Anda di halaman 1dari 10

PEMICU

PERUBAHAN
MASYARAKAT
•DAVINA DYATMIKA
•ERYANI AYU
•KHOFIFAH RIZKI
•LISTIA MAHARANI
• GLOBALISASI
• WESTERNISASI
• MODERNISASI
• HEDONISME
• KONSUMERISME
• LUNTURNYA NASIONALISME DAN KECINTAAN TERHADAP BUDAYA LOKAL
• DEKADENSI MORAL
• PERGESERAN SOSIALISASI
• MULTIDIMENSI IDENTITAS
GLOBALISASI
• GLOBALISASI adalah proses yang menghasilkan dunia tunggal sehingga
masyarakat seluruh dunia menjadi saling terhubung di semua aspek kehidupan.
Dalam proses globalisasi, terdapat interaksi antar masyarakat atau kelompok
dalam lingkup global. Globalisasi memudahkan budaya dari negara lain masuk
di suatu negara melalu koneksi internet atau media massa. Globalisasi tidak
hanya berarti budaya barat mempengaruhi budaya timur, tetapi saja bisa
sebaliknya. Tidak menutup kemungkinan budaya Indonesia turut
mempengaruhi budaya global. Globalisasi dalam bidang ekonomi ditandai
dengan kemunculan berbagai perusahaan multinasional di berbagai negara.
WESTERNISASI
• WESTERNISASI merupakan sikap meniru dan menerapkan unsur kebudayaan barat dalam kehidupan
sehari-hari. Westernisasi berkembang secara luas dalam masyarakat. Westernisasi tidak sama dengan
amerikanisasi. Negara barat yang di maksud dalam istilah westernisasi mengacu pada negara maju
dibelahan bumi barat. Jadi, bukan sekedar pengaruh dari negara Amerika semata. Westernisasi paling
mudah di lihat dalam perilaku seseorang. Westernisasi dapat melunturkan rasa nasionalisme seeorang,
menghilangkan jati diri bangsa, serta dapat mematikan kreatifitas seseorang akibat peniruan budaya
barat secara berlebihan. Adapun aspek yang mengindikasikan adanya westernisasi berikut :
a. Berubahnya perilaku masyarakat
b. Lunturnya jati diri bangsa, dan budaya lokal
c. Berubahnya cara hidup masyarakat
MODERNISASI
• MODERNISASI adalah proses pergeseran sikap, karakter, dan perilaku masyarakat sebagai upaya
menyesuaikan diri dengan perkembangan dunia terkini. Awal munculnya modernisasi terjadi pada
abad XVII yang bermula dari proses perubahan pada sistem sosial, ekonomi, serta politik negara-
negara di eropa barat, dan Amerika utara. Titik awal modernisasi paling terkenal adalah revolusi
inggris yaitu perubahan dari masyarakat agraris menjadi masyarakat industri. Adapun ciri-ciri
modernisasi menurut Soerjono Soekamto sebagai berikut :
• Cara berpikir ilmiah
• Tingkat organisasi tinggi
• Penciptaan iklim yang mendukung modernisasi
• Sistem administrasi negara yang baik
• Sistem pengumpulan data yang baik, dan teratur
HEDONISME
• HEDONISME dapat diartikan sebagai paham yang melihat kesenangan dan kenikmatan
menjadi tujuan hidup serta tindakan manusia. Kehidupan orang yang menganut paham
hedonisme di dominasi oleh perilaku bersenang senang setiap waktu. Hedonisme
menyebabkan seseorang tidak mengindahkan nilai dan norma sosial, menolak kerja keras,
serta tidak memiliki etos kerja sebagai contoh perilaku hedonisme para remaja di daerah
pedesaan seperti geng motor, keengganan menyelesaikan wajib belajar pendidikan dasar,
mabuk mabukan, nongkrong, dan perjudian. Kehidupan perkotaan yang terbuka lebih mudah
menerima pengaruh dari luar, termasuk masuknya budaya luar yang tidak sesuai nilai adat
ketimuran. Banyak remaja dan pekerja menghabiskan waktu malam di tempat tempat
keramaian misalnya diskotik, klub, atau cafe. Sifat hedonisme sering ditemui dalam kehidupan
masyarakat diperkotaan yang merupakan tempat bertemunya berbagai karakter dan budaya.
KONSUMERISME
• KONSUMERISME adalah sikap atau perilaku membeli barang barang secara berlebihan. Contohnya
suatu hari Ayu pergi ke toko berniat membeli alat tulis ketika di toko Ayu melihat baju baju yang bagus
dengan model terbaru, Ayu pun tertarik dan ingin membeli dua baju sekaligus, padahal sebenarnya Ayu
belum memerlukan baju tersebut. Tindakan ini termasuk hidup boros. Konsumerisme dipengaruhi oleh
berbagai informasi dan iklan dari media massa, baik cetak maupun elektronik yang memudahkan
konsumen untuk membeli berbagai kebutuhan mereka, bahkan yang tidak mereka perlukan .
• Bagi masyarakat di daerah perkotaan yang menjadi pusat keramaian, mereka cenderung menjadi
masyarakat konsumtif. Konsumsi yang tidak berdasarkan kebutuhan dapat dikategorikan sebagai gaya
hidup konsumtif. Konsumsi yang berlebihan sering dianggap sebagai gaya hidup manusia modern.
Manusia modern dipandang harus selalu mengikuti perkembangan terkini, mulai dari pakaian,
makanan, tempat tinggal, aksesoris, sampai gadget.
LUNTURNYA NASIONALISME DAN
KECINTAAN TERHADAP BUDAYA LOKAL
• NASIONALISME menunjukkan rasa cinta kepada bangsa dan negara yang ditunjukkan oleh pikiran,
perbuatan, serta sikap secara nyata. Menurut Muljana, Nasionalisme merupakan perwujudan perasaan
kesadaran dalam bernegara. Nasionalisme dapat dibedakan menjadi dua yaitu Nasionalisme luas dan
sempit. Nasionalisme luas adalah perasaan cinta dan bangga terhadap tanah air dan bangsanya.
Adapun Nasionalisme sempit yaitu perasaan cinta dan bangga berlebihan terhadap persentasi dan
bangsanya dengan memandang derajat bangsa lain lebih rendah. Salah satu wujud nasionalisme sempit
adalah etno nasionalisme, merupakan paham kebangsaan dengan sentimen etnik sebagai basisnya.
Kecintaan terhadap hasil kebudayaan lokal tidak hamya sebatas mengenal, tetapi juga memakai atau
memainkan atau menggunakan serta melestarikannya. Peran melestarikan kebudayaan tidak sebatas
tanggung jawab pemerintah tetapi setiap anggota masyarakat juga berperan dalam upaya melestarikan
budaya bangsa. Generasi muda lebih memilih hasil kebudayaan dari negara lain yang di anggap
modern.
DEKADENSI MORAL
• DEKADENSI MORAL menunjukan sikap yang tampak dalam kehidupan sosial. Moral berkaitan
dengan keluhuran sikap dan perilaku yang bernilai positif. Moral yang di miliki seseorang
berhubungan dengan pembelajaran dan sosialisasiyang di peroleh sewaktu tumbuh dan berkembang.
• Contoh dekadensi moral yaitu tawuran remaja dan seks bebas yang di sebabkan oleh hilangnya rasa
malu atau kesadaran diri. Seseorang semakin tidak memiliki batasan untuk menjauhi perbuatan yang
merugikan.
• Salah satu penanda dekadensi moral adalah ketika seseorang tidak lagi maluberperilaku negatif.
Sebagai contoh setiap orang hendaknya berperilaku sopan dan santun yang di tunjukan dengan sikap
baik serta ramah kepada orang lain sekaligus berbicara dengan tutur kata yang baik.
• Dekadensi moral tidak hanya melanda para bejabat tapi juga masyarakat biasa termasuk remaja .
PERGESERAN SOSIALISASI
• Sosialisasi primer adalah sosialisasi yang di lakukan oleh orang tua.
Sedangkan sosialisasi sekunder adalah sosialisasi yang di lakukan melalui

Anda mungkin juga menyukai