ADV.SUKENDAR,SKM,SH,MH.KES
Ketua Umum DPN Serikat Tenaga Kesehatan Nasional Indonesia (STKNI) Disampaikan pada ZOOMINAR,
Perlindungan Hukum Tenaga Kesehatan,Komunitas Lentera Muda (KLM ) BIMA, 1 Mei 2021
Visi
Memperbaiki dan meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan pekerja serta keluarganya
yang layak bagi kemanusiaan melalui system pengupahan yang berkecukupan dan
meningkatkan kesejahteraan social ekonomi pekerja melalui kegiatan usaha ekonomi
seperti koperasi,usaha Bersama ,Yayasan, dan usaha lain yang sah.
RUMAH
SAKIT
Hubungan
Hukum
Tenaga Pasien/Institusi
Kesehatan lain/Pihak
Ketiga
Contractual liability
Tanggung gugat ini timbul sebagai akibat tidak dipenuhinya kewajiban dari hubungan kontraktual yang sudah disepakati
Di lapangan pengobatan, kewajiban yang harus dilaksanakan adalah daya upaya maksimal, bukan keberhasilan, karena health care provider baik tenaga
kesehatan maupun rumah sakit hanya bertanggung jawab atas pelayanan kesehatan yang tidak sesuai standar profesi/standar pelayanan
Legal Framework Penyelenggara Fasilitas Pelayanan
Kesehatan
1.Bagaimana kebijakan pemerintah dalam melindungi tenaga Kesehatan dalam
melakukan pelayanan Kesehatan?
Pasal 45 UU 44/2009
(1) Rumah Sakit tidak bertanggung jawab secara hukum apabila pasien dan/atau
keluarganya menolak atau menghentikan pengobatan yang dapat berakibat
kematian pasien setelah adanya penjelasan medis yang komprehensif.
(2) Rumah Sakit tidak dapat dituntut dalam melaksanakan tugas dalam rangka
menyelamatkan nyawa manusia.
Bentuk-bentuk perlindungan Hukum bagi Tenaga
Kesehatan
Public Liability
Medical Liability