Anda di halaman 1dari 17

SKKNI (STANDAR KOMPETENSI KERJA

NASIONAL INDONESIA) UNTUK PARAMEDIK


VETERINER

ANGGITA DWI HARYANTI


02.12.20.070
KESEHATAN HEWAN
KEPUTUSAN MENTERI TENAGA KERJA DAN
TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 46 TAHUN 2013
TENTANG

PENETAPAN RANCANGAN STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL


INDONESIA KATEGORI PERTANIAN GOLONGAN POKOK PETERNAKAN DAN
KESEHATAN HEWAN GOLONGAN KESEHATAN HEWAN DAN KESEHATAN
MASYARKAT VETERINER SUB GOLONGAN PARAMEDIK VETERINER
MENJADI STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESA.
Standar Kompetensi adalah kemampuan yang harus dimiliki
oleh seorang paramedik veteriner.

Paramedik Veteriner adalah tenaga kesehatan hewan yang


membantu dokter hewan. Kalau di dunia kedokteran manusia
adalah perawat.
Dalam Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 46
Tahun 2013 ini, khususnya untuk paramedik veteriner membahas 28 kompetensi yaitu:

1. Menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja


Untuk mempersiapkan dan menerapkan cara kerja aman, yang digunakan untuk
menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja.
Pengetahuan yang diperlukan: prosedur pertolongan pertama pada kecelakaan, biosafety
dan biosecurity.
Keterampilan yang diperlukan: pertolongan pertama pada kecelakaan.

2. Mengorganisasikan Pekerjaan
Untuk mengidentifikasi dan mengkoordinasikan pekerjaan yang digunakan untuk
mengorganisasikan pekerjaan.
Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan: kesehatan hewan.

3. Melakukan Komunikasi
Untuk mengidentifikasi karakteristik komunikasi mengidentifikasi sasaran, karakter,
budaya komunikan dan melakukan komunikasi yang digunakan untuk melakukan
komunikasi.
Pengetahuan yang diperlukan: kaidah Bahasa Indonesia.
Keterampilan yang diperlukan: teknik komunikasi interpersonal dan intrapersonal.
4. Membangun Jejaring Kerja
Untuk mengidentifikasi aspek jejaring kerja, menyamakan pemahaman tentang aspek
jejaring kerja kepada mitra, membangun jejaring kerja dengan mitra dan mengevaluasi
jejaring kerja.
Pengetahuan yang diperlukan: teori organisasi dan prinsip-prinsip jejaring kerja.
Keterampilan yang diperlukan: tidak ada

5. Memeriksa Dokumen
Untuk mengecheck kelengkapan dan menganalisa dokumen, yang digunakan untuk
memeriksa kebenaran dokumen.
Pengetahuan yang diperlukan: persyaratan teknis kesehatan hewan dan persyaratan
teknis kesehatan masyarakat veteriner.
Keterampilan yang diperlukan: menganalisis dokumen.

6. Mempersiapkan Rencana Kerja


Untuk menganalisa dan memeriksa kelengkapan dokumen, yang digunakan untuk
mempersiapkan rencana kerja.
Pengetahuan yang diperlukan: kebijakan pembangunan dan kesehatan masyarakat
veteriner.
Keterampilan yang diperlukan: mengoperasikan komputer.
Untuk melakukan pemeriksaan umum dan membuat rekam medis yang
digunakan untuk memeriksa kesehatan fisik hewan.
Pengetahuan yang diperlukan: anatomi hewan, perilaku hewan dan
penyakit hewan.
Keterampilan yang diperlukan: mengendalikan hewan dan
mengoperasikan alat.

8. Membuat Rekam Medik


Untuk melakukan pencacatan hasil rekam medik.
Pengetahuan yang diperlukan: kesehatan hewan dan kesehatan
masyarakat veteriner.
Keterampilan yang diperlukan: memeriksa hewan.

9. Melakukan Teknik Pengobatan


Untuk menyiapkan pelaksanaan pengobatan dan pemberian obat non-
parenteral.
Pengetahuan yang diperlukan: jenis-jenis obat dan vaksin.
Keterampilan yang diperlukan: cara pemberian obat dan mengendalikan
hewan.
10. Melakukan Isolasi Hewan
Untuk mempersiapkan dan menempatkan hewan di kandang isolasi hewan.
Pengetahuan yang diperlukan: penyakit hewan, kesejahteraan hewan, biosafety dan
biosecurity.
Keterampilan yang diperlukan: pengendalian hewan.

11. Melakukan Bedah Bangkai


Untuk menangani bangkai yang akan dibedah untuk penelitian.
Pengetahuan yang diperlukan: penyakit hewan, teknik bedah bangkai hewan dan patologi
anatomi.
Keterampilan yang diperlukan: mengoperasikan alat bedah.

12. Melakukan Penanganan Alat Pengujian


Untuk mengelompokkan dan merawat alat yang digunakan saat penanganan alat pengujian.
Pengetahuan yang diperlukan: spesifikasi alat.
Keterampilan yang diperlukan: mengoperasikan alat.

13. Melakukan Pengambilan Sampel


Untuk mempersiapkan dan pengumpulkan sampel, yang digunakan untuk penelitian.
Pengetahuan yang diperlukan: sterilisasi alat dan bahan, serta cara pengemasan sampel.
Keterampilan yang diperlukan: mengoperasikan alat.
14. Melakukan Pengujian Secara Organoleptik
Untuk mengamati contoh dengan mata, mengamati contoh dengan tangan (palpasi),
mengamati dan menyiapkan sampel yang digunakan untuk melakukan pengujian secara
organoleptik (dipegang atau ditekan-tekan untuk melihat kesegarannya).
Pengetahuan yang diperlukan: patologi anatomi.
Keterampilan yang diperlukan: membedakan bau dan warna.

15. Melakukan Pengujian Secara Biologis


Untuk menyiapkan sampel, menguji sample dengan hewan percobaan, menguji sampel
secara mikrobologis, dan melaporkan hasil uji biologis.
Pengetahuan yang diperlukan: mikrobiologi, penyakit hewan, dan kesejahteraan hewan.
Keterampilan yang diperlukan: mengoperasikan alat dan pengendalian hewan.

16. Melakukan Pengujian Secara Kimia dan Fisikokimia


Untuk menguji sampel yang digunakan untuk melakukan pengujian secara kimia dan fisiko
kimia.
Pengetahuan yang diperlukan: kimia dan fisikokimia.
Keterampilan yang diperlukan: mengoperasikan alat.
17. Membuat Preparat Histopatologi
Untuk menyiapkan sarana, menyiapkan sampel dan mewarnai preparat yang digunakan
untuk membuat preparat histopatologi.
Pengetahuan yang diperlukan: preparat dan dasar-dasar histologi.
Keterampilan yang diperlukan: menggunakan peralatan, memproses sampel dan
mewarnai preparat.

18. Membuat Preparat Awetan


Untuk menyiapkan preparat dan mengawetkan preparat, yang digunakan untuk membuat
preparat awetan.
Pengetahuan yang diperlukan: bahan dan jenis pengawet.
Keterampilan yang diperlukan: tidak ada.

19. Memelihara Biakkan Mikroorganisme


Untuk melakukan persiapan dan pembiakkan pada mikroorganisme.
Pengetahuan yang diperlukan: mikrobiologi.
Keterampilan yang diperlukan: menanam biakkan.
20. Memeriksa Kebuntingan Hewan
Untuk melakukan persiapan dan memeriksa kebuntingan.
Pengetahuan yang diperlukan: anatomi alat reproduksi, dan dasar fisiologi reproduksi.
Keterampilan yang diperlukan: menangani dan mengendalikan hewan,.

21. Melakukan Pertolongan Kelahiran Normal


Untuk melakukan persiapan dan pemeriksaan, serta melakukan pertolongan pada induk dan
calon anak.
Pengetahuan yang diperlukan: dasar-dasar kebidanan.
Keterampilan yang diperlukan: menangani setelah kelahiran.

22. Memeriksa Status Reproduksi Hewan


Untuk mempersiapkan pemeriksaan dan melakukan recording, yang digunakan untuk
memeriksa status reproduksi hewan.
Pengetahuan yang diperlukan: penyakit reproduksi.
Keterampilan yang diperlukan: tidak ada.
23. Melakukan Desinfeksi
Untuk menyiapkan perlindungan diri dan mengurangi jumlah bakteri penyebab penyakit.
Pengetahuan yang diperlukan: pengendalian penyakit hewan, biosafety dan biosecurity.
Keterampilan yang diperlukan: menggunakan alat.

24. Melakukan Pemusnahan Hewan dan atau Bangkai


Untuk mempersiapkan dan menerapkan pemusnahan hewan dan atau bangkai.
Pengetahuan yang diperlukan: penyakit hewan menular dan metode pemusnahan hewan.
Keterampilan yang diperlukan: tidak ada.

25. Melakukan Teknik Pemeriksaan Ante Mortem


Untuk mempersiapkan dan memeriksa hewan dengan teknik pemeriksaan sebelum hewan
mati (ante mortem).
Pengetahuan yang diperlukan: anatomi hewan dan penyakit hewan menular.
Keterampilan yang diperlukan: memeriksa fisik dengan meraba pada permukaan tubuh
dengan tangan (palpasi) dan mengendalikan hewan.
26. Melakukan Teknik Pemeriksaan Post Mortem
Untuk mempersiapkan dan memeriksa hewan dengan teknik pemeriksaan sesudah hewan mati
(post mortem).
Pengetahuan yang diperlukan: anatomi hewan dan penyakit yang ditularkan hewan ke manusia.
Keterampilan yang diperlukan: mengidentifikasi perubahan fisik pada kepala dan jeroan.

27. Melakukan Penanganan Produk Hewan


Untuk memeriksa kondisi tempat penyimpanan, memeriksa kemasan dan memeriksa mutu produk.
Pengetahuan yang diperlukan: keamanan pangan.
Keterampilan yang diperlukan: mengelompokkan jenis dan kondisi produk hewan.

28. Melakukan Pemusnahan Produk Hewan


Untuk mempersiapkan dan menerapkan pemusnahan produk hewan.
Pengetahuan yang diperlukan: penyakit menular dan metode pemusnahan produk hewan.
Keterampilan yang diperlukan: menggunakan alat pemusnahan dan menangani produk hewan
yang akan dimusnahkan.
Memeriksa fisik hewan
https://youtu.be/bM--to16WyU
Contoh rekam medik
https://youtu.be/WKCq-vTHkCI
Melakukan Teknik pengobatan
https://youtu.be/0AXYo__aLoc
Melakukan isolasi pada hewan
https://youtu.be/mjJO_4XDi28
Melakukan bedah bangkai (kadaver)
https://youtu.be/mWWtabv_8Dc
Melakukan penanganan alat pengujian
https://youtu.be/KEC_vly0VFQ
Melakukan pengambilan sampel
https://youtu.be/o9cCBsEV0-4
Melakukan pengujian secara organoleptic
https://youtu.be/NAQ7EmA6L3I
Melakukan pengujian secara biologis
Dengan hewan percobaan : https://youtu.be/jVaB3Xbluis
Dengan mikroorganisme : https://youtu.be/xd8XXUD0QL8
Melakukan pengujian secara kimia dan fisikokimia
a. kimia : https://youtu.be/OXfdWgjghvQ
b. fisikokimia : https://youtu.be/Xaby3Efi2yA
Membuat prepaart histopatologi
https://youtu.be/qEKCoOqOviQ
Membuat preparat awetan
https://youtu.be/nHTQJZjmT6M
Memelihara biakkan mikroorganisme
https://youtu.be/PR1dFoyw3bs
Melakukan teknik pemeriksaan ante mortem dan post mortem
https://youtu.be/H7lyFn9UyZU
Melakukan penanganan produk hewan
https://youtu.be/z6HuNnsfUkY
Melakukan pemusnahan produk hewan
https://youtu.be/15U-c-KK_jA
Memeriksa kebuntingan hewan
a. Dengan usg : https://youtu.be/7ix4IH7YaXk
b.Dengan eksplorasi rektal : https://youtu.be/gOwyJWm9k_o
Melakukan pertolongan kelahiran normal
https://youtu.be/bK2BSgW05zw
Memeriksa status reproduksi hewan
Birahi : https://youtu.be/NBCA1lTf-so
Bunting : https://youtu.be/bN0DdVBQrQA
Melahirkan : https://youtu.be/uVEF1OGtEQM
Melakukan desinfeksi
https://youtu.be/XDbqwc8dYqI
Melakukan pemusnahan hewan dan atau kadaver
https://youtu.be/j4vH6jjlNFE (dibakar)
https://youtu.be/xU1gR35wawE (dikubur)
Contoh rekam medik
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai