Review Jurnal Kimfis3
Review Jurnal Kimfis3
Hasil dan
04 Pembahasan 05 Simpulan
Latar Belakang
Aseton merupakan keton alifatik yang sederhana. Seiring berjalannya zaman, jumlah aseton
dihitung atau diukur yang berada di troposfer adalah dua kali lipat dibandingkan percobaan
sebelumnya. Hal ini menyebabkan fotokimia memegang peran dalam produksi (HO X ) dari yang
diperkirakan sebelumnya. Dengan alasan ini, mempelajari atau memahami tentang aseton harus kritis
khususnya hal-hal penting yang berkaitan dengan proses atmosfer. Aseton dapat dihilangkan dari
atmosfer dengan cara hidroksil radikal (OH) maupun fotolisis. Fotodisosiasi atmosfer dari aseton
dapat dilakukan melaui dua proses, yaitu:
CH3COCH3 + hv 2CH3 + CO
CH3COCH3 + hv CH3 + CH3CO
Pada panjang gelombang kurang dari 290 nm, hasil kuantum untuk disosiasi aseton secara umum
diasumsikan menjadi satu kesatuan. Apabila pada panjang gelombang yang lebih panjang, maka
persimpangan proses absorbsi aseton adalah rendah dan tidak satu kesatuan serta hasil kuantum yang
bergantung terhadap tekanan. Sehingga pemahaman tentang fotokimia tentang aseton sangat penting
karena panjang gelombang yang memengaruhi penghilangan aseton dari atmosfer. Air berada di
sepanjang troposfer. Konsentrasi air berkurang dengan cepat pada saat temperatur juga diturunkan.
Dalam kasus ini, peneliti memahami dan mencari tahu efek dari air dalam fotokimia aseton. Peneliti
melakukan hal ini dengan cara memancarkan laser fotolisis dalam aseton dengan adanya air dan tidak
ada air. Aseton tersebut diawasi atau diproses menggunakan spektroskopi FT-IR.
Tujuan
Run M=N2/O2
P H2O = 0 P H2O = 9
1 1356 cm-1 0,32 0,03
1213 cm-1 0,21 0,02
2 1356 cm-1 0,24 0,04
1213 cm-1 0,26 0,03
3 1356 cm-1 0,33 0,10
1213 cm-1 0,33 0,11
0,28±0,05 0,06±0,04
Simpulan
Berdasarkan penelitian tersebut, terdapat dua kemungkinan untuk penelitian ini. Pertama, air sebagai
pemadam yang lebih efisien dari keadaan aseton yang tereksitasi secara elektronik. Kedua, adanya
pembentukan aseton-air yang kompleks. Hasil tersebut memiliki akibat yang penting untuk fotokimia
atmosfer dari aseton. Keterkaitan ini pada atmosfer adalah aseton akan memiliki waktu yang lebih
lama yang mana adanya kehadiran air. Hal ini penting pada bagian tengah troposfer, dimana fotolisis
itu tetap menjadi mekanisme kehilangan aseton dan dimana massa jenis air cukup besar untuk
memengaruhi hasil kuantum.
Reference
Aloisio,Simone.,and Joseph S.Francisco. 2000. The photochemistry of acetone in the presence of
water. IN 47907-1393.
Sekian
dan
Terima
Kasih
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik