DOSEN PENGAMPU
1. Keterangan Tempat
Keterangan tempat adalah jenis kata yang memberikan informasi mengenai suatu lokasi.
Contoh :
- Ibu menjemur baju di halaman
- Di sini dulu ayah dan ibu tinggal
- Dodi menaruh bola di lemari
7
Afiksasi Pembentukan Adverbia
● A. Adverbia Tunggal
● Adverbia tunggal dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu adverbia yang berupa kata dasar, adverbia yang berupa kata berafiks dan
adverbia yang berupa kata ulang.
● 1. Adverbia yang berupa kata dasar hanya terdiri atas satu kata dasar. Karena jenis adverbia dasar tegolong ke dalam kelompok kata yang
keanggotaannya tertutup,maka jumlah adverbia yang berupa dasar itu tidak banyak.
● 2. Adverbia berupa kata berafiks dipeoleh dengan menambahkan gabungan afiks
● se—nya atau afiks –nya pada kata dasar. Afiks se—nya seperti sebaiknya,
● seharusnya, sesungguhnya, dan sebisanya. Afiks –nya seperti agaknya, biasanya,
● tinnginya, dan kuatnya.
● 3. Adverbia yang berupa kata ulang dapat diperinci menjadi empat macam, yaitu :
● 1. Pengulangan kata dasar
● Contoh: anak itu diam-diam keluar.
● 2. Pengulangan kata dasar dan penambahan afiks se-,
● Contoh : sepandai-pandai guru ,ia tidak boleh meremehkan muridnya.
● 3. Pengulangan kata dasar dan penambahan sufiks –an,
● Contoh : mereka berdagang kecil-kecilan di kampus.
● 4. Pengulangan kata dasar dan penambahan gabungan afiks se—nya.
● Contoh: melompatlah setinggi-tingginya.
8
B. Adverbia Gabungan
Adverbia gabungan terdiri atas dua adverbia yang berupa kata dasar. Kedua kata dasar yang merupakan adverbia
gabungan itu ada yang berdmpingan ada pula yang tidak berdampingan, seperti contoh berikut :
Adverbia berdampingan:
Adverbia dari segi perilaku sintaksisnya dapat di lihat berdasarkan posisinya terhadap kata atau bagian kalimat
yang dijelaskan oleh adverbian yang bersangkutan. Atas dasar itu dapat di bedakan menjadi empat macam posisi
adverbia, yaitu :
a. Adverbia yang mendahului kata yang diterangkan
Contoh: Ia lebih tinggi dari kakaknya.
b. Adverbia yang mengikuti kata yang diterangkan.
Contoh: Jelek benar kelakuannya.
c. Adverbia yang mendahului atau mengikuti kata yang diterangkan.
Contoh: Sekarang barang-barang elektronika amat mahal harganya.
d. Adverbia yang mendahului dan mengikuti kata yang diterangkan.
Contoh: saya yakin bukan dia saja yang pandai.
● Perilaku sintaksis adverbia pada kalimat-kalimat yang di contohkan memperlihatkan bahwa, dari segi lingkup
strukturnya,yang di terangkan atau dijelaskan oleh adverbia itu terbatas pada satuan atau tataran frasa saja.
Ada pula averbia yang menerangkan satuan atau tataran yang lebih tinggi, yaitu yang berupa klausa atau
kalimat.
● · Seharusnya dia datang sebelum pukul sembilan.
● · Sebaiknya saudara tidak usah hadir.
● · Penjelasan bapak agaknya tidak mereka pahami.
● Pada contoh diatas seharusnya, sebaiknya, dan agaknya tidak memberikan keterangan pada predikat
kalimat yang bersangkutan, tetapi pada seluruh kalimat. Pada contoh “ seharusnya dia datang sebelum
pukul sembilan “ mengacu pada klausa “dia datang sebelum pukul sembilan”
● Berdasarkan lingkup strukturnya, terdapat perbedaan antara bentuk yang mengacu pada tatran frasa
dan bentuk yang mengacu pada tataran kalimat. Bentuk yang mengacu pada tataran frasa merupakan
adverbia intraklausal, sedangkan bentuk yang mengacu pada tataran klausa merupakan adverbia
ekstraklausal.
● Adverbia intraklausa mengacu pada frasa dan adverbia ekstraklausa pada kalimat, meskipun posisi
sintaktisnya mengalami perubahan.
● Contoh:
● a. Dia benar-benar memperhatikan nasihat orang tuanya.
● b. Dia memperhatikan benar-benar nasiahat orang tuanya.
● c. Benar-benar dia memperhatikan nasihat orang tuanya.
10
DAFTAR PUSTAKA
● 1. Kumpulan Makalah : Makalah Pembentukan
Afiks Verba, Adjektiv, dan Adverbia
(andrinovansyah.blogspot.com)
● 2.
KATA KETERANGAN (ADVERBIA) DAN JENIS-
JENISNYA (web-bahasaindonesia.blogspot.com)
11
YOU
AN K
TH
12