Anda di halaman 1dari 9

Kebijakan Dividen

Tiga Pertanyaan tentang dividen


• Berapa besar laba bersih akan didistribusikan kepada
investor (dan berapa besar yang ditahan).
• Apakah distribusi tersebut dilakukan dalam bentuk
(cash) dividen atau dengan stock repurchase.
• Stabilitas pembayaran dividen: tetap Vs fluktuatif.
Tanggal Penting Pembagian Dividen
• Declaration Date: Tanggal RUPS memutuskan
untuk membagikan dividen
• Cum-dividend date : Tanggal hari terakhir
perdagangan saham yg masih melekat hak utk
mendapat dividen
• Ex-Dividend: Tgl saat perdagangan saham
sudah tidak lagi melekat hak untuk
memperoleh dividen. Pembelian saham pd tgl
tsb atau sesudahnya tidak berhak atas dividen
• Date of Record: Tanggal, dimana pemegang
saham yang namanya tercantum pada daftar
pemegang saham pada tanggal tersebut
dinyatakan berhak untuk menerima deviden
• Payment date: tanggal pengambilan dividen
Teori Kebijakan Dividen
MM’s dividend irrelevance theory
• Dikemukankan oleh Merton Miller dan Franco Modigliani (MM)
dimana teori ini menyatakan bahwa kebijakan dividen tidak
berpengaruh terhadap harga saham ataupun nilai perusahaan.
• Teori ini berpendapat bahwa Keputusan investasi dan pembayaran
dividen telah dibuat sehingga keputusan tersebut tidak dapat diubah
oleh jumlah dividen yg dibayar
• Present value saham per lembar setelah keputusan pembiayaan dan
pembayaran dividen = Harga pasar saham sebelum pembayaran
dividen
Teori Kebijakan Dividen
Bird in The Hand
• Dikemukakan oleh Gordon dan Lintner
• Argumennya: Investor lebih menyukai dividen dari pada capital gain, karena
dividen bersifat lebih pasti
• Kritisi: MM menyatakan bahwa pada akhirnya investor akan kembali
menginvestasikan dividen yang diterima pada perusahaan yang sama atau
perusahaan yang memiliki risiko yang hampir sama.
Teori Kebijakan Dividen
• Tax preference theory
• Dikemukakan oleh Litzenberg dan Ramaswamy.
• Adanya pajak terhadap deviden dan capital gain menyebabkan investor lebih
menyukai capital gain, karena dapat menunda pembayaran pajak dan hanya
dibayarkan satu kali.
• Pajak membuat investor lebih menyukai deviden dari capital gain, karena :
1. Pajak Capital gain lebih rendah dari pajak dividen
2. Pajak capital gain dibayarkan jika telah direalisasikan (saham dijual)
3. Jika tidak menjual saham ,tidak ada pajak yang mesti dibayar.
Teori Kebijakan Dividen
Information content theory (Signaling hypothesis)
• Dikemukakan Oleh MM. Kenaikan dividen merupakan sinyal kepada investor bahwa manajemen
perusahaan meramalkan penghasilan yang baik dimasa mendatang. Sebaliknya, penurunan
dividen atau kenaikan dividen yang dibawah kenaikan normal diyakini investor sebagai sinyal
bahwa perusahaan menghadapi masa sulit diwaktu mendatang.
• Manajer memiliki informasi yang lebih baik tentang prospek perusahaan (kesempatan informasi)
dibandingkan dengan investor. Kenaikan dividen seringkali diiringi dengan peningkatan harga
saham dan penurunan dividen seringkali diiringi dengan penurunan nilai saham. Reaksi investor ini
bukan karena mereka lebih menyukai capital gain atau dividen, tapi disebabkan karena informasi,
sinyal atau isi pengumuman dividen.
• Hal ini disebabkan kenaikan dividen memberikan sinyal kepada investor bahwa manajemen
perusahaan meramalkan penghasilan yang baik dimasa mendatang. Sebaliknya, penurunan
dividen atau kenaikan dividen yang dibawah kenaikan normal diyakini investor sebagai sinyal
bahwa perusahaan menghadapi masa sulit diwaktu mendatang.
Teori Kebijakan Dividen
Clientele effect
• Teori ini menyatakan bahwa kelompok (clientele) pemegang saham yang
berbeda akan memiliki preferensi yang berbeda terhadap kebijakan dividen
perusahaan. Kelompok pemegang saham yang membutuhkan penghasilan
saat ini lebih menyukai dividen, sebaliknya kelompok pemegang saham yang
tidak membutuhkan uang pada saat ini lebih memilih capital gain.
• Jika terdapat perbedaan pajak bagi individu, maka kelompok pemegang
saham yang dikenai pajak tinggi lebih menyukai capital gain.
• Kritisi: Teori ini tidak menunjukkan kebijakan mana yang baik bagi
perusahaan, karena hanya memandang kebijakan terbaik bagi sebagian
kelompok pemegang saham.
Jenis-jenis pembayaran Dividen
• Dividen kas
• Stock dividend :
• Deviden saham merupakan pembayaran kepada para pemegang saham biasa berupa tambahan
jumlah lembar saham. Dengan adanya deviden saham ini kepemilikan para pemegang saham
didalam perusahaan proposinya tetap sama atau tidak berubah.
• Kebijakan lain
• Stock split : Pemecahan saham adalah peningkatan jumlah saham beredar dengan mengurangi
nilai nominal (nilai pari) saham tersebut. Tujuan yang prinsip pemecahan saham adalah
menempatkan saham tersebut di dalam perdagangan yang lebih menarik dan banyak pemebeli.

• Stock repurchase : Alternatif dari pembayaran dividen kas, perusahaan bisa melakukan
pembelian saham kembali. Pembelian saham perusahaan yang beredar tersebut bisa dilakukan
melalui pasar sekunder Bursa Efek

Anda mungkin juga menyukai