• Berapa besar laba bersih akan didistribusikan kepada investor (dan berapa besar yang ditahan). • Apakah distribusi tersebut dilakukan dalam bentuk (cash) dividen atau dengan stock repurchase. • Stabilitas pembayaran dividen: tetap Vs fluktuatif. Tanggal Penting Pembagian Dividen • Declaration Date: Tanggal RUPS memutuskan untuk membagikan dividen • Cum-dividend date : Tanggal hari terakhir perdagangan saham yg masih melekat hak utk mendapat dividen • Ex-Dividend: Tgl saat perdagangan saham sudah tidak lagi melekat hak untuk memperoleh dividen. Pembelian saham pd tgl tsb atau sesudahnya tidak berhak atas dividen • Date of Record: Tanggal, dimana pemegang saham yang namanya tercantum pada daftar pemegang saham pada tanggal tersebut dinyatakan berhak untuk menerima deviden • Payment date: tanggal pengambilan dividen Teori Kebijakan Dividen MM’s dividend irrelevance theory • Dikemukankan oleh Merton Miller dan Franco Modigliani (MM) dimana teori ini menyatakan bahwa kebijakan dividen tidak berpengaruh terhadap harga saham ataupun nilai perusahaan. • Teori ini berpendapat bahwa Keputusan investasi dan pembayaran dividen telah dibuat sehingga keputusan tersebut tidak dapat diubah oleh jumlah dividen yg dibayar • Present value saham per lembar setelah keputusan pembiayaan dan pembayaran dividen = Harga pasar saham sebelum pembayaran dividen Teori Kebijakan Dividen Bird in The Hand • Dikemukakan oleh Gordon dan Lintner • Argumennya: Investor lebih menyukai dividen dari pada capital gain, karena dividen bersifat lebih pasti • Kritisi: MM menyatakan bahwa pada akhirnya investor akan kembali menginvestasikan dividen yang diterima pada perusahaan yang sama atau perusahaan yang memiliki risiko yang hampir sama. Teori Kebijakan Dividen • Tax preference theory • Dikemukakan oleh Litzenberg dan Ramaswamy. • Adanya pajak terhadap deviden dan capital gain menyebabkan investor lebih menyukai capital gain, karena dapat menunda pembayaran pajak dan hanya dibayarkan satu kali. • Pajak membuat investor lebih menyukai deviden dari capital gain, karena : 1. Pajak Capital gain lebih rendah dari pajak dividen 2. Pajak capital gain dibayarkan jika telah direalisasikan (saham dijual) 3. Jika tidak menjual saham ,tidak ada pajak yang mesti dibayar. Teori Kebijakan Dividen Information content theory (Signaling hypothesis) • Dikemukakan Oleh MM. Kenaikan dividen merupakan sinyal kepada investor bahwa manajemen perusahaan meramalkan penghasilan yang baik dimasa mendatang. Sebaliknya, penurunan dividen atau kenaikan dividen yang dibawah kenaikan normal diyakini investor sebagai sinyal bahwa perusahaan menghadapi masa sulit diwaktu mendatang. • Manajer memiliki informasi yang lebih baik tentang prospek perusahaan (kesempatan informasi) dibandingkan dengan investor. Kenaikan dividen seringkali diiringi dengan peningkatan harga saham dan penurunan dividen seringkali diiringi dengan penurunan nilai saham. Reaksi investor ini bukan karena mereka lebih menyukai capital gain atau dividen, tapi disebabkan karena informasi, sinyal atau isi pengumuman dividen. • Hal ini disebabkan kenaikan dividen memberikan sinyal kepada investor bahwa manajemen perusahaan meramalkan penghasilan yang baik dimasa mendatang. Sebaliknya, penurunan dividen atau kenaikan dividen yang dibawah kenaikan normal diyakini investor sebagai sinyal bahwa perusahaan menghadapi masa sulit diwaktu mendatang. Teori Kebijakan Dividen Clientele effect • Teori ini menyatakan bahwa kelompok (clientele) pemegang saham yang berbeda akan memiliki preferensi yang berbeda terhadap kebijakan dividen perusahaan. Kelompok pemegang saham yang membutuhkan penghasilan saat ini lebih menyukai dividen, sebaliknya kelompok pemegang saham yang tidak membutuhkan uang pada saat ini lebih memilih capital gain. • Jika terdapat perbedaan pajak bagi individu, maka kelompok pemegang saham yang dikenai pajak tinggi lebih menyukai capital gain. • Kritisi: Teori ini tidak menunjukkan kebijakan mana yang baik bagi perusahaan, karena hanya memandang kebijakan terbaik bagi sebagian kelompok pemegang saham. Jenis-jenis pembayaran Dividen • Dividen kas • Stock dividend : • Deviden saham merupakan pembayaran kepada para pemegang saham biasa berupa tambahan jumlah lembar saham. Dengan adanya deviden saham ini kepemilikan para pemegang saham didalam perusahaan proposinya tetap sama atau tidak berubah. • Kebijakan lain • Stock split : Pemecahan saham adalah peningkatan jumlah saham beredar dengan mengurangi nilai nominal (nilai pari) saham tersebut. Tujuan yang prinsip pemecahan saham adalah menempatkan saham tersebut di dalam perdagangan yang lebih menarik dan banyak pemebeli.
• Stock repurchase : Alternatif dari pembayaran dividen kas, perusahaan bisa melakukan pembelian saham kembali. Pembelian saham perusahaan yang beredar tersebut bisa dilakukan melalui pasar sekunder Bursa Efek
Pendekatan sederhana untuk investasi ekuitas: Panduan pengantar investasi ekuitas untuk memahami apa itu investasi ekuitas, bagaimana cara kerjanya, dan apa strategi utamanya
Rencana akumulasi yang dibuat sederhana: Bagaimana dan mengapa berinvestasi di bidang keuangan dengan membangun rencana akumulasi otomatis yang disesuaikan untuk memanfaatkan tujuan Anda