Anda di halaman 1dari 41

KEBIJAKAN KESEHATAN

(KERANGKA KEBIJAKAN, DAN


PENYUSUNAN KEBIJAKAN)
M Zainal Abidin, Skep, Ners, Mkes (Epid)
Pengertian Ilmu Kesehatan
Masyarakat
menurut Winslow dari yale University pada
tahun 1920 :
◦ Public Health is the science and art of
 Preventing disease
 Prolonging life, and
 Promoting physical and mental health and efficiency
through organized community efforts for the
sanitatation of the environment, the control of
community infections, the education of individual…….
(Budioro,2002)
Landasan Adminsitrasi Kebijakan
Kesehatan
Konsep pengorganisasian upaya kesehatan
masyarakat menjadi dasar kedudukan
administrasi kebijakan kesehatan dalam ilmu
kesehatan masyarakat.
Ilmu  Kebijakan
mengembangkan  kajian  tentang  :
 hubungan  antara  pemerintah  dan  swasta,
 distribusi  kewenangan  dan  tanggung  jawab

antar  berbagai  level  pemerintah,


 hubungan  antara  penyusunan  kebijakan  dan

pelaksanaannya,
 ideologi  kebijakan
 makna  reformasi  kesehatan
Health  System  menurut  WHO
 ’Health  system  adalah  semua  kegiatan yang  tujuan 
utamanya  untuk meningkatkan,  mengembalikan  dan
memelihara  kesehatan.
Indikator  Sistem Kesehatan
(Roberts  dkk,  2007)
 Status Kesehatan
 Kepuasan Publik
 Perlindungan resiko
Status Kesehatan
 Secara  tradisional  ukuran  status  kesehatan:  AKB, 
AKI,  dan AKBA
 Akhir‐akhir  ini:  berkaitan  dengan  beban 
penyakit mencakup  morbiditas  maupun  mortalitas
 Penyakit  kronis  yang  semakin  meningkat  menjadi 
beban  baru bagi  sistem  pelayanan  kesehatan.
 Kelayakan  juga  penting apa  yang  bisa  dilakukan 
(nilai  tolok ukur)
 Nasional AKB turun dari 33.278 (2015) menjadi
32.007 (2016), 15/1.000 kelahiran hidup(2017)
 AKI turun 305 per 100 ribu kelahiran hidup (2015)
target SDG’s yang menetapkan pada angka 90 per
100 ribu kelahiran hidup.
 Angka Balita stunting berhasil diturunkan dari 37 %
(2014) 29,0% (2015) menjadi 27,5% (2016)
 Jawa Tengah: Program Jateng Gayeng Nginceng
Wong Meteng yang diluncurkan 2016
 AKI 118,62 per 100 ribu (2013) 88,58 per 100 ribu
kelahiran hidup (2017)
 AKB 10,41 per 1.000 kelahiran hidup menjadi 8,93
per 1.000 (2017)
 AKBA 11,8 jadi 10,47 per 1.000 kelahiran hidup
(2017)
Kepuasan  Masyarakat
 Dapat  diukur  melalui  survei  penduduk 
yang  dirancang  baik
 Secara tipikal dipengaruhi oleh kualitas pelayanan, 
akses dan  pembayaran  tunai
 Juga  terkait  dengan  pertimbangan  pemerataan
Bisa  sesuai  atau  tidak  sesuai  dengan  pelayanan 
yang  cost‐effective  (misalnya,  pasien  meminta 
resep  yang  tidak cocok)
Perlindungan  terhadap  Risiko
 Setiap  tahunnya,  ada  sebagian  penduduk  yang 
mengeluarkan biaya pelayanan kesehatan yang tinggi
 Tanpa  perlindungan,  bisa  jatuh  miskin  atau 
mendapat  pelayanan yang  kurang
 Masalahnya  menjadi  lebih  buruk  bagi  mereka 
yang berpenghasilan  rendah
 Dapat  dihindari  melalui  asuransi  atau  sektor 
publik  yang  efektif dan  hampir  bebas  biaya.
Kebijakan Kesehatan
Pendekatan Faktor Risiko (Australia)
Kerangka Konsep Sistem Kesehatan
(Australia)
Pembagian Peran
Peran Pemerintah
 Regulasi
 Pelaksanaan  kegiatan  kesehatan
 Pengembangan  SDM  dan  sumber daya  lain
Pembagian Peran
Proyeksi Keadaan Ekonomi Setempat
Proyeksi Keadaan Ekonomi Setempat
Peran Regulasi Pemda
Apa itu kebijakan  kesehatan ?
 Kebijakan  (Policy):  Sejumlah  keputusan  yang  dibuat 
oleh mereka yang bertanggung jawab 
dalam bidang kebijakan tertentu

 Kebijakan  Publik  (Public  Policy):  kebijakan  - kebijakan 


yang dibuat  oleh  pemerintah atau  negara

 Kebijakan  Kesehatan  (Health  Policy):  Segala  sesuatu  untuk


mempengaruhi  faktor  - faktor  penentu  di  sektor  kesehatan
agar dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat; dan
bagi  seorang  dokter  kebijakan  merupakan  segala  sesuatu 
yang berhubungan  dengan  layanan  kesehatan  (Walt,  1994)
Mengapa  Kebijakan  kesehatan  penting?
 Sektor  kesehatan  merupakan  bagian  penting
perekonomian di berbagai negara

 Kesehatan  mempunyai  posisi  yang  lebih 


istimewa dibanding  dengan  masalah 
sosial  yang  lainnya

 Kesehatan  dapat  dipengaruhi  oleh  sejumlah


keputusan  yang  tidak  ada  kaitannya  dengan
pelayanan  kesehatan  (misal:  kemiskinan,  polusi)

 Memberi  arahan  dalam  pemilihan  teknologi


kesehatan
Faktor  Kontekstual  yang Mempengaruhi  Kebijakan

 Faktor  situasional:  Faktor  yang  tidak  permanen  atau


khusus yang dapat berdampak pada kebijakan (contoh:
kekeringan)

 Faktor  struktural:  bagian  dari  masyarakat  yang  relatif tidak 


berubah  (misal:  sistem  politik)

 Faktor  Budaya:  Faktor  yang  dapat  berpengaruh  seperti


hirarki,  gender,  stigma  terhadap  penyakit  tertentu

 Faktor  Internasional  atau  eksogen:  faktor  ini menyebabkan 


meningkatnya  ketergantungan  antar  negara dan 
mempengaruhi  kemandirian  dan  kerja  sama  internasional
dalam  kesehatan
Ruang lingkup administrasi kebijakan
kesehatan
 Kebijakan kesehatan (health policy)
 Hukum Kesehatan (health law)
 Ekonomi kesehatan (health economic)
 Manajemen tenaga kesehatan (health man

power)
 Ekonomi kesehatan (health economic)
 Manajemen tenaga kesehatan (health man

power)
 Administrasi rumah sakit (hospital

administration)
Kebijakan kesehatan (health policy)

Kebijakan kesehatan membahas tentang


penggarisan kebijaksanaan, pengambilan
keputusan, kepemimpinan, public relation,
penggerakan peran serta masyarakat dalam
pengelolaan program – program kesehatan.
Hukum Kesehatan (health law)
Hukum kesehatan membahas tentang
peraturan atau perundangan di bidang
kesehatan meliputi : undang – undang
kesehatan, hospital by law, informed consent,
dan sebagainya.
Ekonomi kesehatan (health economic)
Ekonomi kesehatan membahas tentang konsep
pembiayaan kesehatan, asuransi kesehatan,
analisis biaya, dan sebagainya.
Manajemen tenaga kesehatan (health man
power)
Manajemen tenaga kesehatan membahas
tentang perencanaan kebutuhan tenaga
kesehatan, motivasi tenaga kesehatan,
kinerja tenaga kesehatan , dan sebagainya.
Administrasi rumah sakit (hospital
administration)
Administrasi rumah sakit membahas tentang
organisasi dan manajemen rumah sakit,
manajemen SDM rumah sakit, manajemen
keuangan rumah sakit, manajemen logistic,
dan sebagainya
Pengertian kebijakan kesehatan
Kebijakan public menurut Thomas Dye (1981)
adalah apapun pilihan pemerintah untuk
melakukan atau tidak melakukan. Konsep
tersebut sangat luas karena kebijakan publik
mencakup sesuatu yang tidak dilakukan
pemerintah atau yang dilakukan pemerintah
ketika pemerintah menghadapi masalah publik.
Beberapa Variabel Yang Menentukan
Kerangka Kebijakan Kesehatan
 Tujuan yang akan dicapai dalam mengambil
kebijakan kesehatan
 Preferensi nilai seperti apa yang perlu
dipertimbangkan dalam pembuatan kebijakan
 Sumberdaya yang mendukung kebijakan
kesehatan
 Kemampuan aktor yang terlibat dalam pembuatan
kebijakan kesehatan
 Lingkungan yang mencakup lingkungan sosial,
ekonomi, pilitik dan sebagainya.
 Strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan.
Proses Analisis kebijakan Kesehatan
Proses analisis kebijakan publik adalah
serangkaian aktivitas intelektual yang
dilakukan dalam proses kegiatan yang bersifat
politis. Aktivitas politis tersebut nampak
dalam serangkaian kegiatan yang mencakup
penyusunan agenda, formulasi kebijakan,
adopsi kebijakan, dan penilaian kebijakan.
Sedangkan aktivitas perumusan masalah,
forecasting, rekomendasi kebijakan dan
monitoring merupakan aktivitas yang lebih
bersifat intelektual.
TAHAP ANALISIS KEBIJAKAN
 Perumusan Masalah
 Forecasting
 Rekomendasi Kebijakan
 Monitoring Kebijakan
 Evaluasi Kebijakan
TAHAP ANALISIS KEBIJAKAN
 Perumusan Masalah
Memberikan informasi mengenai kondisi – kondisi
yang menimbulkan masalah
 Forecasting

Memberikan informasi mengenai konsekuensi di masa


mendatang dari diterapkannya alternatif kebijakan
termasuk apabila tidak membuat kebijakan.
 Rekomendasi Kebijakan

Memberikan informasi mengenai manfaat bersih dari


setiap alternatif dan merekomendasikan alternatif
kebijakan yang memberikan manfaat bersih paling t
TAHAP ANALISIS KEBIJAKAN
Monitoring Kebijakan
Memberikan informasi mengenai konsekuensi
sekarang dan masala lalu dari diterapkannya
alternatif kebijakan termasuk kendala-
kendalanya.

Evaluasi Kebijakan
Memberikan informasi mengenai kinerja atau
hasil dari suatu kebijakan.
Siklus Kebijakan
Policy Cycle
Segitiga Kebijakan Kesehatan
 Policy (kebijakan): pernyataan yang luas tentang
maksud, tujuan dan cara yang membentuk
kerangka kegiatan. Keputusan yg diambil oleh
pihak yg bertanggung jawab
 Context (konteks): faktor‐faktor sistematis – politik,
ekonomi, sosial atau budaya, baik nasional
maupun internasional – yang dapat mempengaruhi
kebijakan kesehatan
 Content (isi): subtansi dari suatu kebijakan yang
memperinci bagian‐bagian dalam kebijakan.
 Actor (pelaku): istilah sementara yang digunakan
untuk merujuk ke individu, organisasi atau bahkan
negara, beserta tindakan mereka yang
mempengaruhi kebijakan.
 Policy process (proses kebijakan): cara mengawali
kebijakan, mengembang atau menyusun
kebijakan, bernegosiasi, mengkomunikasikan ,
melaksanakan dan mengevaluasi kebijakan.
 Policy Elites (elit kebijakan): kelompok khusus yang
terdiri dari penyusun kebijakan yang menduduki
posisi tinggi dalam suatu organisasi, dan memiliki
akses khusus kepada sesama anggota terhormat
dari organisasi yang sama atau berbeda.
 Policy makers (penyusun kebijakan): mereka yang
menyusun kebijakan dalam organisasi seperti
pemerintah pusat atau daerah, perusahaan multi‐
nasional atau lokal, lembaga pendidikan atau
rumah sakit.
 Public Policy (Kebijakan Publik) merujuk pada
kebijakan yg dibuat oleh negara / pemerintah
 Health policy (kebijakan kesehatan)

mencakup tindakan yg mempengaruhi


institusi, organisasi, pelayanan, dan upaya
pendanaan sistem kesehatan
 NGO, non Gvermental organizations,

international ( Medicins Sains Frontieres,


oxfam
 NGO nasional
Kebijakan kesehatan di Indonesia
Kebijakan kesehatan Indonesia dirumuskan
dalam Sistem Kesehatan Nasional. Bagian
pertama dari Sistem Kesehatan Nasional
secara garis besarnya menggariskan arah,
tujuan, kebijaksanaan dan dasar serta
landasan tentang bagaimana seharusnya
pengadministrasian segala upaya kesehatan
di Indonesia

Anda mungkin juga menyukai