APAKAH AUDIT?
Audit
Proses yang sistematik, independen, dan
terdokumentasi untuk menemukan bukti audit dan
mengevaluasi secara obyektif untuk menemukan
apakah kriteria audit sudah terpenuhi
“A Systematic, independent, and documented process
for obtaining audit evidence and evaluating it objectively
to determine the extent to which agreed criteria are
fulfilled
JENIS JENIS AUDIT
First Party: The organization audit its own
management system (Audit Mutu Internal)
Second Party: The management system of the
organization is audited by external auditors for
interested parties
Third Party: The management system of the
organization is audited by independent external
auditors (certification audit)
Pelaksanaan Audit
Audit harus dilakukan hanya pada interval tertentu
Audit dilakukan untuk memastikan bahwa SMM:
Dilaksanakan
Efektif
Sesuai persyaratan standard
Audit diperdalam pada area yang kritis atau bermasalah
Harus ada sebuah prosedur yang mengatur audit internal
Auditor tidak boleh mengaudit areanya sendiri
Audit harus objektif dan tidak memihak
Tujuan Audit Internal
Audit dilakukan untuk memastikan bahwa SMM
Dilaksanakan (sesuai Prosedur/IK)
Sesuai persyaratan standard (mis. ISO 9001)
Efektif
(Audit juga sebaiknya menemukan potensi-potensi
perbaikan)
Manfaat Audit Internal
Mengapa perlu audit?
Untuk melihat dari sudut pandang yang berbeda dan akurat
apa yang sedang terjadi dalam sebuah organisasi pada suatu
saat tertentu
Manfaat lain
Peluang untuk perbaikan
menjaga konsistensi staff
Membantu pengembangan kemampuan auditor
Membantu auditor dalam memahami perusahaan
Persiapan external audit
Sebagai alat manajemen
Audit seharusnya menentukan
apakah SMM
Sesuai dengan:
Rencana (planned Arrangements): Manual, Procedure,
Action Plan, dsb
Persyaratan ISO 9001
Company Policy & Objectives
Sudah dilaksanakan dan dipelihara dengan efektif
Siklus Audit
Schedule
Notify
Prepare
Audit
Report
Analyse
Schedule
Jadwal Tahunan/Audit program
Memuat jadwal bulanan dan area yang akan diaudit
Berdasarkan urgensi setiap area
Menentukan lead auditor
Dibuat oleh MR dan manajemen
Jadwal Spesifik
Memuat hari/tgl/waktu untuk setiap area
Memuat nama auditee dan auditor
Memuat nama lead auditor
Disiapkan oleh MR
Pemilihan tim audit
Terdiri dari: Auditor & Lead Auditor
Komposisi disesuaikan dengan luas area dan fungsi
yang ingin diaudit
Kecakapan audit (mengerti teknik audit)
Auditor harus Independen
Lulus kualifikasi auditor
Tanggung Jawab Auditor
Melaksanakan kegiatan audit sesuai dengan program
audit yang ditentukan oleh MR (Wakil Manajemen)
Mengidentifikasi kebutuhan sumber daya untuk
program audit
Melaksanakan audit
Membuat kesimpulan audit
Membuat laporan audit
Tanggung jawab lead auditor
Membantu MR/Wakil Manajemen dalam pemilihan
anggota tim audit
Menyiapkan perencanaan audit (Audit plan)
Menentukan kesimpulan audit
Membuat laporan evaluasi audit
Pemberitahuan
Lead Auditor membuat surat pemberitahuan kepada
semua auditor dan auditee tentang rencana audit
Lampirkan jadwal
Auditee/Auditor tandatangan tanda terima
Auditor menghubungi Ka. Bag/Bid
Konfirmasikan tanggal dan waktu
Minta dokumen-dokumen untuk ditelaah dahulu
Keperluan rapat
Jika perlu APD
Jika ada penyimpangan yang luar biasa sebelum Pelaksanaan
audit
Persiapan AUdit
Tujuan
Mengidentifikasi aspek-aspek yang perlu disiapkan
sebelum dilakukan audit
Persiapan Auditor
Memahami tujuan dan ruang lingkup audit
Waktu dan sumber daya
Menelaah dokumen (Document review)
Mencari informasi tentang area yang akan diaudit
Memahami prosed
Menyiapkan Checklist Audit
Perlengkapan audit
Alat tulis
Formulir laporan
dsb
Menelaah Dokumen
Auditor menentukan dokumen yang perlu ditelaah
Lakukan penelaahan untuk
Memahami departemen
Membuat agenda audit
Membuat daftar periksa
Sumber Informasi
Dokumentasi (Prosedur, Flowchart, Quality Plan, dll)
Diskusi dengan technical expert, manajemen
Diskusi dnegan departemen terkait
Observasi
Catatan audit yang lalu
dll
Check list
Agar ada kerangka yang jelas selama audit
Memastikan seluruh aspek terkait diaudit
Alat bantu kontrol proses audit