Anda di halaman 1dari 21

Singkatan dan Akronim

1. SINGKATAN ADALAH BENTUK YANG


DIPENDEKKAN YG TERDIRI DARI
SATUATAU LEBIH
a. Singkatan nama oarng, nama gelar, sapaan,
jabatan atau pangkat diikuti tanda titik.
Contoh:
* muh. Yamin, A.S. Kramawijaya,
* M.B.A. : master of busines administration
* M. Sc. : master of science
* S.E. : sarjana ekonomi
* S. Kar : sarjana karawitan
* S.K.M. : sarjana kesehatan masyarakat
* Bpk., Sdr. , Kol.
a. Singkatan nama resmi lembaga
pemerintahan, badan/organisasi, nama
dokumen resmi di tulis dengan huruf besar
tanpa tand titik.
Contoh: DPR, PGRI, GBHN, SMTP, PT, KTP dll.
• Singkatan umum yg terdiri dari tiga huruf/lebih
• Diikuti satu tanda titik
• Contoh: dll. , dsb. , dst. , hlm. ,sda. , yth.
a.n. : atas nama
d.a. : dengan alamat
u.b. : untuk beliau
u.p : untuk perhatian
• Lambang kimia, satuan ukuran, dan mata uang tdk
diikuti tanda titik
• Contoh : Cu, cm, TNT, kg, Rp (5.000,00)
2. Akronim adalah singkatan yang berupa gab.
huruf awal, suku kata yang diperlakukan
sebagai kata
a. Akronim nama diri yg berupa gab. Huruf
awal dari deret kata ditulis seluruhnya
dengan huruf kapital.
Contoh: ABRI, LAN, PASI, IKIP, SIM
B. Akronim nama diri yg berupa gab. Suku kata
atau gab. huruf dan suku kata dari deret
kata ditulis dg hrf kapital pada awalnya
Contoh : Akabri, Bappenas, Iwapi, Kowani,
C. Akronim yg bukan nama diri yg berupa gab.
huruf, suku kata, ditulis dg hurf kecil
Contoh : pemilu, radar, rapim, rudal, tilang.
Angaka dan Lambang Bilangan

1. Angka dipakai utk menyatakan lambang bil.


atau nomor
Contoh : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10
(50), (100), (500), (100),(5000)
2. Angka digunakan utk menyatakan, ukuran
panjang, berat, luas, dan isi, satuan waktu,
dan nilai uang.
contoh: 5 kilo gram, 0,5 sentimeter, 10 meter
Rp5000,00, 2.000 rupiah,
50 dolar Amirika, pukul 15.00, tahun 2014,
100 yen, 17 agustus 1945
3. Angka lazim dipakai untuk melambangkan
nomor jln. , rumah, apartemen, kamar pada
Almat.
contoh: Jalan Tanah Abang I No. 15
Hotel Indonesia, kamar 169
4. Angka digunakan utk menomori bagian
karangan dan ayat kitab suci,
contoh: Bab X, Pasal 5, halaman 253,
Surah Yasin : 9, dua belas 12
dua puluh dua 22, setengah ½,
tiga perempat ¾, sepernam belas 1/16
5. Penulisan lambang bilangan tingkat
contoh: Paku Buwono X, pada awal abad XX,
dalam kehidupan pada abad ke-20,
ditingkat kedua gedung itu,
di daerah tingkat II itu
6. Penulisan lambang bilangan akhiran –an
contoh: 1. tahun 50-an, uang 5000-an,
2. tahun lima puluhan, lima ribuan
7. Lambang bilangan yg dpt dinyatakan dg satu
atau dua kata ditulis dg huruf
contoh: Amir menonton drama itu sampai
tiga kali, ayah memesan tiga ratus
ekor ayam,
Di antara 72 anggota yang hadir, 52 orang
setuju, 15 orang tidak setuju, dan 5 orang memberikan
suara blangko.
8. Lambang bilangan pada awal ditulis dg huruf
contoh:* lima belas orang tewas dalam
kecelakaan itu.
*Pak Darmo mengundang 250 orang
tamu.
9. Bilangan dilambangkan dg angka dan huruf
contoh:
* saya lampirka uang sebesar Rp999,75
(sembilan ratus sembilan puluh sembilan, dan
tujuh puluh lima perseratus rupiah)
PEMAKAIAN TANDA BACA

Tanda titik (.)


1. dipakai pada akhir kalimat
2. Dipakai dibelakng angka /huruf dlm suatu
bagan, ikhtisar, atau daftar
3. Dipakai untuk memisahkan angka jam, menit,
dan detik.
* pukul 1. 35. 20 (pukul 1 lewat 35 menit 20
detik
4. Tanda titik dipakai dalam daftar pustaka
Contoh: Siregar, Merari. 1920. Azab dan Sengsara.
Weltervreden: Balai Pustaka
5. Tanda titik dipaakai untuk memisahkan
bilangan ribuan atau kelipatannya.
Contoh: Desa itu berpenduduk 24.200 orang.
Gempa yang terjadi semalam menewaskan
1.231 jiwa.
Tanda Koma (,)

1. Dipakai dalam suatu perincian/ pembilangan/


pemerian. Contoh:
* Saya membeli kertas, pena, dan tinta
* Surat biasa, surat kilat, ataupun surat khusus
memerlukan prangko.
2. Dipakai untuk memisahkan kalimat setara
Contoh: - Saya ingin datang, tetapi hari hujan.
- Didi bukan anak saya, melainkan anak
Pak Kasim.
3. Dipakai dalam penghubung antarkalimat di dalam
nya terdapat kata oleh karena itu, jadi, lagi pula,
meskipun begitu, akan tetapi.
Contoh: .... Oleh karena itu, kita harus berhati-hati
.... Jadi, soalnya tidak semudah itu.
4. Dipakai untuk memisahkan kata o, ya, wah, aduh,
Contoh: O, begitu?
Wah, bukan main!
Hati-hati, ya, nanti jatuh.
5. Dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari
bagian lain dari kalimat.
Contoh: - Kata Ibu, “saya gembira sekali.”
- “Saya gembira sekali, “kata Ibu,
“karena kamu lulus ujian.”
6. Dipakai dalam nama, alamat, tempat dan tanggal,
nama tempat dan wilayah.
Contoh: Sdr. Abdullah, Jalan Pisang Batu 1, Bogor
Surabaya, 10 Mei 2014
7. Dipakai dalam catatan kaki (foot Not)
Contoh: W.J.S. Poerwodarminto, Bahasa indonesia
untuk Karang mengarang ( Yogyakarta:
UP Indonesia, 1975), hlm. 4.
8. Dipakai nama gelar akademik.
Contoh: Drs. Syamsudin, M.A.
9. Dipakai di muka angka persepuluhan.
Contoh: 1. 12,5 m
2. p12,50
10. Dipakai untuk mengapit keterangan tambahan
yang sifatnya tdk membatasi.
Contoh: 1. Guru saya, Pak ahmad, pandai sekali
2. Di daerah kami, misalnya, masih banyak
orang laki-laki yang makan sirih.
11. Dipakai untuk menghindari sakah baca di belakang
keterangan yg terdapat pada awal kalimat.
Contoh: 1. Dalam pembinaan dan pengembangan
bahasa, kita memerlukan sikap yang
sungguh-sungguh.
Tanda Titik Dua

1. Dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap jika


diikuti pemerian.
Contoh: Kita sekarang memerlukan perabot rumah
tangga: kursi, meja, dan lemari.
2. Dipakai dalam teks drama.
Contoh: Ibu : “jangan lupa. Letakkan baik-baik!”
3. Dipakai di antara judul dan anak judul suatu
karangan.
Contoh: Karangan Ali Hakim, Pendidikan Seumur
hidup: Sebuah Studi, sudah terbit.
Tanda Hubung

1. Dipakai dalam kata ulang


2. Dipakai untuk menyambung kt dasar yg terpisah oleh pergantian
baris.
3. Contoh:
Di samping cara-cara lama itu ju-
ga cara yang baru.
4. Dipakai untuk menyambung huruf kata yang dieja
Contoh: p-a-n-i-t-i-a
5. Dipakai untuk merangkaikan kata se- dg kata yang
dimulai dg huruf kapital.
Contoh: se- Indonesia, se- Jawa Barat, mem-PHK-kan,
hari-H, sinar-X.
6. Dipakai utk merangkaikan unsur bahasa Indonesia
dg unsur bahasa asing.
Contoh: di-smash, pen-trackel-an

Anda mungkin juga menyukai