Kelompok 2 - Persekutuan Perubahan Kepemilikan Dan Disolusi
Kelompok 2 - Persekutuan Perubahan Kepemilikan Dan Disolusi
Slide 6
Slide 5
Slide 4
Slide 3
Slide 2
Slide 1
LANJUTAN
AKUNTANSI KEUANGAN
Slide 7
Slide 6 KELOMPOK 2
PERSEKUTUAN
PERUBAHAN KEPEMILIKAN DAN
Slide 5
DISOLUSI
Slide 4
Slide 3
Slide 1
Slide 7
Slide 6
PERUBAHAN KEPEMILIKAN
PERSEKUTUAN
Slide 5
Slide 2
Slide 1
Slide 7
Slide 6 PENYERAHAN KEPEMILIKAN KE PIHAK KETIGA
Contoh :
Slide 4
Slide 3
Modal Marko xxx
Modal Koni xxx
Slide 2
Jumlah modal yang ditransfer sama dengan jumlah yang dicatat untuk modal
Marko saat diserahkan, dan itu juga tidak berhubungan dengan perhitungan
yang diterima Marko atas 25% kepemilikannya.
Slide 1
Slide 7
Sekutu baru dapat diterima dengan kesepakatan bersama antar sekutu lama.
Slide 5
Slide 4
Seorang sekutu baru dapat dimasukkan ke dalam perseketuan dengan dua
cara, yaitu :
1. membeli kepemilikan dari sekutu lama.
Slide 3
2. menginvestasikan uang atau aset lainnya ke dalam persekutuan.
Slide 2
Slide 1
Slide 7
Slide 5
Dengan persetujuan dari seluruh sekutu yang ada, sekutu baru dapat diterima
masuk ke dalam persekutuan dengan membeli kepemilikan langsung dari
sekutu lama. Persekutuan lama didisolusi, buku persekutuan ditutup, dan
perjanjian yang baru digunakan untuk kegiatan operasi persekutuan
Slide 4
selanjutnya.
Slide 3
Slide 2
Slide 1
Slide 7
Contoh Kasus :
Slide 6
Alfa dan Baleno adalah sekutu dengan saldo modal masing-masing Rp
50.000.000 dan mereka membagi laba rugi secara merata. Cakra membeli
setengah kepemilikan Alfa sebesar Rp 25.000.000. persekutuan yang baru Alfa,
Slide 5
Baleno, dan Cakra terdiri dari Alfa dan Cakra masing-masing memiliki 25%
kepemilikan dalam modal dan laba persekutuan baru
Slide 4
Jurnal :
Slide 3
Modal Cakra Rp 25.000.000
Slide 2
Slide 1
Slide 7
BEBERAPA PENILAIAN DALAM PEMBELIAN
Slide 6
KEPEMILIKAN DARI SEKUTU LAMA
Slide 5
1. Pendekatan Goodwill (bila melakukan revaluasi
terhadap nilai aset)
Slide 4
2. Pendekatan Bonus (bila tidak melakukan
revaluasi terhadap nilai aset)
Slide 3
Slide 2
Slide 1
Slide 14
Slide 13 Contoh Kasus :
Asumsikan bahwa pada persekutuan yang lama, Alfa memiliki modal sebesar
Rp100.000.000, sedangkan Baleno memiliki modal sebesar Rp 80.000.000.
Pembagian laba dan rugi dilakukan pada jumlah yang sama. Bayu masuk ke dalam
persekutuan dengan membayar kas sebesar Rp 80.000.000 untuk mendapatkan
Slide 12
Pendekatan Goodwill :
Slide11
Jurnal :
Goodwill 20.000.000
Slide 9
Slide 8
Modal Baleno 80.000.000
Modal Bayu
Slide 14
Slide 13
Slide 9
Slide 8
Slide 14
Pendekatan Bonus
Jurnal :
Slide 12
Modal Alfa
36.000.000
Modal Baleno
36.000.000
Modal Bayu 72.000.000
Slide 11
Slide 10
Nilai Buku Aset 80 juta 100 juta 180 juta
Transfer Modal -36 juta -36 juta 72 juta 72 juta
Slide 9
Nilai Aset 44 juta 64 juta 72 juta 180 juta
Persekutuan Baru (24,45%) (35,55%) (40%)
Slide 8
Slide 14
Aset baru yang dibawa oleh sekutu baru dapat saja dilakukan revaluasi,
tetapi dapat juga tidak dilakukan revaluasi. Adapun analisis revaluasi :
Slide 11
1. jika investasi sekutu baru sama dengan modal yang dikreditkan pada
sekutu baru maka tidak ada bonus
2. jika investasi sekutu baru lebih besar dari modal yang dikreditkan
Slide 10
pada sekutu baru maka bonus pada sekutu lama
3. jika investasi sekutu baru lebih kecil dari modal yang dikreditkan
pada sekutu baru maka bonus kepada sekutu baru
Slide 9
Slide 8
Slide 14
Contoh Kasus :
Slide 13
Udin dan Clara memiliki persekutuan dengan modal masing-masing sebesar Rp100.000.000.
Mereka memutuskan untuk menerima sekutu baru bernama Pipit dengan menyetorkan kas
sebesar Rp100 juta, dan mendapatkan kepemilikan modal sebesar sepertiga dari total nilai
Slide 12
aset persekutuan.
Slide 11
Kas 100.000.000
Modal pipit 100.000.000
(untuk mencatat investasi kas Pipit untuk
kepemilikan modal sebesar sepertiga dari
Slide 10
total nilai
persekutuan)
Slide 9
Slide 8
Slide 14
Contoh Kasus
Asumsikan bila Pipit menyetorkan kas sebesar Rp120 juta untuk mendapatkan
kepemilikan modal sebesar sepertiga dari nilai aset total persekutuan.
Slide 13
Pemberian Bonus Kepada Sekutu Lama
Slide 12
Setoran Modal Pipit = Rp 120.000.000
Jumlah Modal Persekutuan Yang Baru = Ro 320.000.000
Slide 11
Modal Pipit dinilai dari 1/3 dari modal persekutuan yang baru :
Rp 320.000.000 x 1/3 = 106.680.000
Slide 10
Bagian Modal Yang Diperhitungkan = Rp 106.680.000
Bonus Anggota Sekutu Lama = Rp 13.320.000
Slide 9
Jurnal untuk mencatat transaksi :
Kas 120.000.000
Modal Udin 6.660.000
Slide 8
Modal Clara 6.660.000
Modal Pipit 106.680.000
Contoh Kasus
Slide 14
Asumsikan, bila Pipit menyetorkan kas sebesar Rp120.000.000 untuk
mendapatkan kepemilikan modal sebesar sepertiga dari nilai aset total
persekutuan.
Slide 13
Pemberian Goodwill Kepada Sekutu Lama
Rp. 120.000.000 x 1/3 = Rp363.630.000
Jumlah Modal Persekutuan (sebelum pipit masuk) = Rp 200.000.000
Slide 12
Setoran Modal Pipit = Rp 120.000.000
Slide 11
Jurnal untuk mencatat transaksi :
Kas 120.000.000
Slide 10
Modal Pipit 120.000.000
Goodwill 43.630.000
Modal Udin 21.815.000
Slide 9
21.815.000
Modal Clara
Slide 8
Slide 21
Contoh Kasus
Asumsikan bila Pipit menyetorkan kas sebesar Rp150.000.000 untuk
mendapatkan kepemilikan modal sebesar 50% dari nilai aset total
Slide 20
persekutuan.
Modal Pipit dinilai dari 50% dari modal persekutuan yang baru :
Slide 15
Modal Clara 12.500.000
Modal Pipit 175.000.000
Slide 21
Contoh Kasus
Asumsikan Pipit menyetorkan kas sebesar Rp150.000.000 dan mendapatkan kepemilikan modal
Slide 20
Goodwill = Rp 50.000.000
Slide 16
Kas 150.000.000
Goodwill 50.000.000
Modal Pipit 200.000.000
Slide 15
Slide 21
DISOLUSI PERSEKUTUAN KARENA
MENINGGAL ATAU PENGUNDURAN
Slide 20
DIRI
Disolusi persekutuan ialah berubahnya hubungan sekutu yang menyebabkan
berhentinya persekutuan secara hukum. Dengan disolusi, persekutuan tetap bisa
Slide 19
berjalan terus dengan perjanjian baru, atau persekutuan bisa juga berhenti / bubar
secara hukum. Berhentinya persekutuan secara bisnis disebut juga likuidasi.
berikut, yaitu :
(1) sekutu yang mengundurkan diri menerima jumlah yang sama dengan saldo akhir
Slide 17
modalnya,
(2) sekutu yang mengundurkan diri menerima jumlah yang lebih besar daripada modal
akhirnya.
(3) sekutu yang mengundurkan diri menerima jumlah yang lebih kecil daripada modal
Slide 16
akhirnya.
Slide 15
Slide 21
Slide 20 Contoh Kasus
Asumsikan bahwa Boni, Cica, dan Dadi adalah sekutu dengan rasio pembagian laba
masing-masing 40%, 20% dan 40% , dan Dadi memutuskan untuk mengundurkan diri.
Modal dan besarnya kepemilikan dari ketiga sekutu pada saat Dadi mengundurkan diri
Slide 19
Slide 18
Boni Rp.70.000.000 35% 40%
Cica Rp.50.000.000 25% 20%
Dadi Rp. 80.000.000 40% 40%
Slide 17
Total Rp 200.000.000 100% 100%
Modal
Slide 16
Slide 15
Slide 21 Pembayaran Lebih Kepada Sekutu Yang Mengundurkan Diri
Slide 19
Modal Cica 4.000.000
Kas Rp92.000.000
Slide 18
Jurnal untuk mencatat transaksi :
Slide 17
Goodwill 12.000.000
Kas Rp92.000.000
Slide 16
Jurnal untuk mencatat transaksi :
Slide 15
Modal Boni 12.000.000
Modal Cica 6.000.000
Modal Dadi Rp12.000.000
Slide 21 Pembayaran Kepada Sekutu Yang Mengundurkan Diri Lebih Kecil Dari
Saldo Modal
Aktiva dinilai Terlalu Tinggi Diturunkan
Slide 20
Pembayaran pengunduran diri Dadi lebih rendah Rp8.000.000 dari saldo modal akhirnya
mengindikasikan bahwa modal persekutuan yang berjalan dinilai terlalu tinggi sebesar
Slide 19
Rp20.000.000
Slide 18
Modal Dadi 8.000.000
Aktiva Bersih Rp20.000.000
Modal Dadi Rp72.000.000
Slide 17
Kas Rp72.000.000
Slide 16
Apabila bukti-bukti yang mengindikasikan bahwa modal persekutuan dinilai dengan wajar
Slide 15
Modal Boni Rp5.333.333
Modal Cica 2.666.667
Kas 72.000.000
Thank You
Slide 21
Slide 20
Slide 19
Slide 18
Slide 17
Slide 16
Slide 15