Anda di halaman 1dari 12

INDUSTRI COKELAT

DAN TEH

Presentasi Oleh Kelompok 3


Kelas 4 KIB
Anggota Kelompok 3
● Annisa Cendani Haliman ( 061940422013 )

● Jihan Syahira Syifa Friema ( 061940422019 )

● Meidini Suci Anjarwati ( 061940420271 )

● Sintya Ningsih ( 061940420276 )

Dosen Pengampu : Ir.Erwana Dewi,


M.Eng
01
Pemanfaatan Daun Katuk
(Sauropus adrogynus) Dalam
Pembuatan Teh Herbal
Dengan Variasi Suhu
Pengeringan
Pendahuluan
Teh herbal merupakan minuman yang mengandung herbal berkhasiat
untuk kesehatan. Teh herbal terbuat dari bagian selain tanaman daun teh seperti
bunga, biji, daun atau akar dari beragam tanaman. Salah satu inovasi bahan
dasar teh herbal adalah daun katuk.
Tanaman katuk merupakan tanaman yang kurang dimanfaatkan secara
maksimal, karena hanya diolah sebagai bahan makanan sayuran dan pewarna
makanan, padahal tanaman katuk dapat dibuat inovasi yang lain separti teh
herbal.
Teh herbal daun katuk masih memiliki kekurangan dalam hal citarasa
yaitu rasa sepat, warna yang kurang menarik dan beraroma langu. Rasa sepat
dapat disebabkan oleh kandungan senyawa flavonoid pada daun katuk. Teh
herbal erat kaitannya dengan proses pengeringan, yang bertujuan untuk
memperpanjang daya simpan. Semakin tinggi suhu pengeringan maka akan
semakin rendah aktivitas antioksidannya dan dapat merusak antioksidan pada
sampel tersebut. Oleh karena itu, perlu dicari suhu optimum pengeringan untuk
mempertahankan aktivitas antioksidan di dalam daun katuk. Berdasarkan latar
belakang telah dilaksanakan penelitian dengan judul: Pemanfaatan Daun
Katuk (Sauropus adrrogynus) dalam Pembuatan Teh Herbal dengan
Variasi Suhu Pengeringan.
Bahan yang digunakan Alat yang digunakan

Bahan-bahan yang digunakan Peralatan yang digunakan yaitu :


dalam proses pembuatan teh timbangan analitik, oven listrik,
herbal adalah : daun katuk hijau nampan, loyang, pisau, cawan
muda dan bubuk kulit kayu manis. porselin, sendok, kertas label, sendok
Bahan-bahan untuk analisis pengaduk, penyaring teh, tanur, labu
adalah : gula, akuades, etanol 96% ukur, erlenmeyer, desikator, pipet
dan larutan 2,2-diphenyl- tetes, cawan porselin, tabung reaksi,
Ipicrylhydrazyl hydrate (DPPH) labu takar, gelas ukur dan cup untuk
0,0001 g untuk uji antioksidan. organoleptik.
Metode Penelitian
Penelitian ini dilakukan secara eksperimen. Metode penelitian ini menggunakan
Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 4 kali ulangan
sehingga diperoleh 16 satuan percobaan.

Perlakuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

T1 : Pengeringan daun T3 : Pengeringan daun


katuk dengan suhu katuk dengan suhu
40°C 50°C

T2 : Pengeringan daun T4 : Pengeringan daun


katuk dengan suhu katuk dengan suhu
45°C 55°C
Prosedur Pembuatan

01 02 03 04 05

Tahapan awal yang Daun katuk muda Pencucian Pengeringan Penghancuran


dilakukan adalah yang telah dipetik, bahan dan menggunakan dan penyeduhan
pemilihan daun ditimbang dengan ditiriskan. oven listrik
katuk. timbangan analitik dengan masing-
untuk masing masing masing perlakuan
perlakuan 100 g daun suhu pengeringan
katuk muda. selama 2 jam.
Pengamatan
Analisis data Kadar air
 

Hasil pengamatan dan sidik ragam


Data yang diperoleh akan dianalisis menunjukkan bahwa metode
secara statistik dengan pembuatan teh herbal dengan variasi
mengggunakan uji ANOVA. Jika F suhu pengeringan ini memberikan
hitung F tabel maka dilanjutkan pengaruh nyata terhadap kadar air
dengan Uji DNMRT pada taraf 5%. teh herbal daun katuk. Rata-rata
kadar air teh herbal disajikan pada
Tabel 1.
Hasil dan Pembahasan

Penggunaan suhu pengeringan yang terlalu tinggi akan


mempengaruhi penurunan kandungan zat lain yang
terdapat dalam daun katuk, salah satunya yaitu
kandungan antioksidan.
Kadar Abu

Kadar abu yang diperoleh berbeda tidak nyata pada setiap


perlakuannya, hal ini dikarenakan suhu pemanasan tidak
menguapkan komponen mineral pada daun katuk, sehingga
kandungan mineralnya tidak jauh berbeda disetiap perlakuan
Uji Antioksidan

Suhu pengeringan sangat mempengaruhi aktivitas


antioksidan daun katuk. Aktivitas antioksidan akan
turun apabila suhu pengeringan terlalu tinggi
Terima
Kasih
CREDITS: This presentation template was created by
Apakahincluding
Slidesgo, ada pertanyaan
images by Freepik
? and infographics &
icons by Flaticon,

Anda mungkin juga menyukai