Anda di halaman 1dari 15

TEOREMA FAKTORISASI

&
ALGORITMA PEMBAGIAN

Dosen Pengampu:
Dr. Rochmad, M.Si.
Kelompok 4
Ani Harmini (0401519005)
Inarotus saidah (0401519014)
Rombel A-1
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
PASCA SARJANA
UNNES
2020
TEOREMA FAKTORISASI
Setiap bilangan bulat yang lebih dari 1 dapat dinyatakan
sebagai hasil kali bilangan-bilangan prima positif (dapat
difaktorisasi atas bilangan-bilangan prima positif) dan
pernyataan ini tunggal, kecuali berbeda urutan faktor-faktor
primanya
BUKTI
 

Misalkan dan . Kita gunakan induksi.


• Untuk . Pernyataan pada teorema benar, sebab 2 merupakan hasil kali
bilangan prima positif yang terdiri dari satu faktor prima.
• Misalkan dan misalkan untuk setiap yang memenuhi dapat
dinyatakan sebagai hasil kali bilangan-bilangan prima
1. Jika prima, maka merupakan hasil kali bilangan prima positif
yang terdiri dari satu faktor prima
2. Jika bukan prima, maka dengan ( atau .
Menurut hipotesis induksi; dan masing-masing dapat dinyatakan
sebagai hasil kali bilangan-bilangan prima positif. Misalnya dan .
Maka , atau pernyataan pada teorema benar untuk . Jadi dapat
difaktorisasi atas bilangan-bilangan prima positif.
Lanjutan
 • Selanjutnya akan diperiksa bahwa penulisan
sebagai hasil kali bilangan-bilangan prima
adalah tunggal.
 
Misalkan dapat dapat ditulis sebagai untuk suatu dengan masing-
masing adalah bilangan prima positif.
Akan ditunjukkan dan faktor-faktor prima hanya berbeda urutan dengan
.
 

• Andaikan
untuk suatu sebab prima dan prima untuk setiap .
Akibatnya atau . Karena prima, maka .
Bagilah kedua ruas dengan .
Hasilnya adalah
Proses serupa diulangi untuk . Akhirnya akan diperoleh .
Karena dan , maka (kontrakdiksi dengan bilangan prima).
Jadi haruslah .
 

• Andaikan
untuk suatu sebab prima dan prima untuk setiap . Akibatnya atau .
Karena prima, maka . Bagilah kedua ruas dengan . Hasilnya adalah
Tulis . Proses dilanjutkan sehingga diperoleh .
Karena dan , maka (kontrakdiksi dengan bilangan prima). Jadi
haruslah
Oleh karena itu , dan dari uraian di atas juga didapat;
Jadi . Ini menunjukkan bahwa dapat difaktorkan atas bilangan-
bilangan prima positif secara tunggal
CONTOH
Tentukan faktorisasi 900
tunggal dari 900
Pembahasan
2 450
 
m=
Maka m =
Dari soal dan penyelesaian disamping 2 225
diperoleh
,
, 3 75
Ingat

5 3 25

Maka
5 5
5

Sehingga diperoleh: 5 1
Faktorisasi tunggal dari
900 = 2 X 2 X 3 X 3 X 5 X 5
Faktor primany : 2, 3, 5
Algoritma Pembagian
Algoritma Pembagian

Suatu algoritma adalah suatu cara untuk memperoleh hasil


dengan menerapkan berkali-kali suatu operasi, sedemikian
hingga sebuah unsur yang didapat dari suatu kali
menerapkan operasi itu dipakai sekurang-kurangnya satu
dalam terapan berikutnya, sehingga hasil yang diinginkan
 Misalkan dan , maka terdapat demikian sehingga , dengan .
Teorema Bilangan bulat dan ditentukan secara tunggal oleh dan yang
diperlukan. Selanjutnya disebut bilangan yang dibagi, disebut
Algortima pembagi, disebut hasil bagi (quotient), dan disebut sisa dari
pembagian oleh (residu)
Pembagian
Bukti:
• Misalkan .
• Pertama-tama akan ditunjukkan S tidak kosong atau
diperlihatkan eksistensi dari dan .
• Karena bilangan asli , maka dan
• Pilih Maka . Jadi
• Dari prinsip WOP, maka S mempunyai unsur terkecil, namakan
• Dari definisi S, ada bilangan bulat yang memenuhi
 • Andaikan maka

Jadi Tetapi mengakibatkan kontrakdiksi dengan r unsur terkecil dari S. Jadi


haruslah

• Akan diperlihatkan ketunggalan dari dan


• Misalkan dapat dituliskan dalam dua bentuk,

• Maka dan
• Dengan menambahkan atau
Lanjutan •

Jadi . Akibatnya
Karena bilangan bulat tak negative, maka haruslah . akibatnya .
Sehingga
Akibat Teorema
 Jika dan bilangan bulat denagn maka ada bilangan bulat tunggal dan
sedemikian hingga

Bukti :

 Cukup dengan memperlihatkan untuk


Maka dan Teorema Algoritma pembagian menjamin ketunggalan dan yang
memenuhi

Karena maka
Pilih maka
 Sebagai ilustrasi,  Sekarang akan digambarkan Ilustrasi
jika , terapan dari algoritma
misalkan , pembagian tersebut.
untuk masing-masing
diperoleh ekspresi sebagai Sebagai ilustrasi, jika maka sisa  Perhatikan
bilangan bulat ,
berikut : pembagian yang mungkin adalah maka kemungkinannya atau .
dan ,
bilangan bulat yang dapat Dengan demikian dapat
dinyatakan sebagai disebut disimpulkan bahwa suatu
bilangan genap, bilangan kuadrat dibagi oleh 4,
jika , bilangan bulat dapat maka sisanya 0 atau 1
dinyatakan sebagai disebut
bilangan ganjil.
Contoh
 Misalkan bilangan bulat dengan . Tunjukkan bahwa adalah
sebagai bilangan bulat.

Bukti
 Menurut algortima pembagian, setiap bilangan bulat dapat diklasifikasikan ke
dalam bentuk atau
Jika , maka
Jika , maka
Sedangkan jika , maka

Dengan demikian untuk semua kasus telah dibuktikan bahwa setiap bilangan
bulat ekspresi adalah bilangan bulat.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai