Kadang-kadang disebut
juga bilangan Euler sebagai penghargaan atas ahli matematika Swiss, Leonhard Euler, atau
juga konstanta Napier sebagai penghargaan atas ahli matematika Skotlandia, John Napier
yang merumuskan konsep logaritma untuk pertama kali. Bilangan ini adalah salah satu
bilangan yang terpenting dalam matematika, sama pentingnya dengan 0, 1, i, dan π. Bilangan
ini memiliki beberapa definisi yang ekivalen; sebagain ada dibawah.
Nilai bilangan ini, dipotong pada posisi ke-30 setelah tanda desimal (tanpa dibulatkan),
adalah: e ≈ 2,71828 18284 59045 23536 02874 71352
merupakan bilangan alam, bilangan natural, atau disebut juga sebagai bilangan euler.
Mengapa kok disebut bilangan natural/bilangan alam? Karena bilangan tersebut banyak
ditemukan dalam kancah ilmu pengetahuan modernn dengan sifat-sifatnya memiliki
karakteristik tersendiri bila dibandingkan dengan bilangan-bilangan yang lainnya. Bilangan
ini didefinisikan sebagai:
Tidak hanya itu, juga bisa dinyatakan dalam bentuk deret berikut:
dengan membagi masing-masing pecahan dengan pangkat tertinggi maka akan didapat
bentuk:
yang nilainya sekitar .
Bilangan sendiri merupakan bilangan transendental, sama halnya seperti . Adapun 30 digit
pertama di belakang tanda koma dari bilangan ini
Tetapi kalau kita menyelidiki lebih jauh tentang cara menghitung logaritma, maka kita
menyadari bahwa memang merupakan bilangan pokok logaritma alami, tidak hanya karena
sifat penurunan fungsi logaritma dan eksponen melainkan juga berkaitan dengan perhitungan
logaritma. Oleh karena itu penulisan sering diartikan sebagai logaritma natural, tetapi juga
sebagai logaritma Napier (1550 — 4 April 1617, http://en.wikipedia.org/wiki/John_Napier)
yang menemukan hal ini. Catatan ini mencoba mengungkapkan hal tersebut.
Di Sekolah Menengah Atas kita sudah belajar tentang logaritma, yaitu
Ternyata, agar hasil logaritma kurang dari , maka bilangan pokok logaritma
tersebut haruslah .
Dengan menggunakan bilangan pokok tersebut, masih banyak bilangan yang tidak
dapat dihitung nilai logaritmanya, misalkan saja ; $latex1,02$; dan
bilangan lain yang lebih kecil dari . Oleh karena itu perlu dicoba bilangan pokok
Proses di atas, secara teori tentu dapat diperumum sehingga bilangan pokok
logaritma diambil
dengan sangat besar. Kita mengetahui bahwa
dan bilangan inilah yang dipakai sebagai bilangan pokok.
karena .
Tetapi bilangan ini merupakan bilangan irasional. Hal ini dapat dilihat
dengan cara kontradiksi. Misalkan merupakan bilangan rasional, misalkan
dengan , maka
Dengan mengalikan pada kedua ruas, maka
Ruas kiri merupakan bilangan bulat, demikian pula suku pertama di ruas kanan,
tetapi suku kedua di ruas kanan lebih kecil dari :