Peritonitis 570953c5def3e
Peritonitis 570953c5def3e
Disusun oleh :
Muhammad Dwi Suprayogi
Pembimbing :
dr. Trimayu S, Sp.B
Definisi
Peritonitis adalah keadaan akut abdomen akibat
peradangan sebagian atau seluruh selaput
peritoneum parietale atau visceral pada rongga
abdomen. Penyebab tersering adalah perforasi dari
organ lambung, colon, kandung empedu dan
apendiks. Infeksi dapat juga menyebar dari organ
lain yang menjalar melalui darah.
Etiologi
Penyebab yang paling serius dari peritonitis adalah
terjadinya suatu hubungan (viskus) kedalam rongga
peritoneal dari organ-organ intraabdominal (esophagus,
lambung, duodenum, intestinal, colon, rectum, kandung
empedu, apendiks dan saluran kemih), yang dapat
disebabkan oleh trauma, darah yang menginfeksi
peritoneal, benda asing, obstruksi dari usus yang
mengalami strangulasi, pankreatitis, PID (Pelvic
Inflamatory Disease) dan bencana vascular (trombosis
dari mesenterium/emboli).
Klasifikasi
Infeksi peritoneal diklasifikasikan menjadi:
1. primer (spontan)
Penyebab terbanyak dari peritonitis primer adalah
peritonitis yang disebabkan karena bakteri yang muncul
secara spontan (spontaneous bacterial peritonitis) yang
sering terjadi karena penyakit kronis. Peritonitis primer
dibedakan menjadi (1) spesifik yaitu peritonitis yang
disebabkan oleh infeksi kuman yang spesifik seperti
kuman TB. (2) Non Spesifik yaitu peritonitis yang
disebabkan oleh infeksi kuman yang non spesifik
seperti pneumonia
2. sekunder (berhubungan dengan proses patologi yang
berlangsung di organ dalam),
peritonitis sekunder merupakan bentuk peritonitis yang
paling sering terjadi, disebabkan oleh perforasi atau
nekrosis (infeksi transmural) organ-organ dalam
dengan inokulasi bakteri rongga peritoneal. Berbeda
dengan SBP, peritonitis sekunder lebih banyak
disebabkan bakteri gram positif yang berasal dari
saluran cerna bagian atas.
Gejala klinis
Anamnesis :
nyeri pada seluruh lapangan perut kadang
disertai dengan :
- Demam
- Mual / Muntah
- BAB tidak ada khas
- kadang mencret
Pemeriksaan fisik :
Inspeksi