Partisipasi masyarakat dlm

pelayanan publik
 Pengertian & ruang lingkup partisipasi
• Conyers (1981): partisipasi masyarakat sebagai keikutsertaan
masyarakat secara sukarela yg didasari oleh determinan dan
kesadaran diri masyarakat itu sendiri dlm program
pembangunan
• Arif(2012): partisipasi sbg bentuk keterlibatan yg sifatnya
spontan yg didasari oleh kesadaran penuh serta tgg jawab thd
kepentingan suatu kelompok utk mencapai tujuan bersama
• Isbandi (2007) : partisipasi masyarakat mrpkan keikutsertaan
masyarakat dlm proses pengidentifikasian masalah dan potensi
yg ada disekitar masyarakat kemudian dlm proses pemilihan dan
pengambilan keputusan ttg alternatif solusi utk menangani
masalah, serta keterlibatannya dlm proses evaluasi perubahan
yg terjadi di masyarakat
• Yadav : terdapat 4 kegiatan yg dpt
menunjukkan adanya partisipasi masyarakt
dlm kegiatan pembangunan
1. Partisipasi dlm pengambilan keputusan
2. Partisipasi dlm pelaksanaan suatu kegiatan
3. Partisipasi dlm pemantauan dan evaluasi
4. Partisipasi dlm pemanfaatan hasil-hasil
kegiatan
Mikkelsen (1999) : definisi partisipasi menjadi 6 definisi yaitu
• Partisipasi adalah kontribusi sukarela dari masyarakat tanpa ikut serta
dalm pengambilan keputusan
• Partisipasi adl proses yg menimbulkan kepekaan di dalam diri
masyarakat utk meningkatkan kemauan menerima dan menanggapi
• Partisipasi adl keterlibatan sukarela oleh masyarakat dlm perubahan
• Partisipasi adl suatu proses yg aktif
• Partisipasi adl pemantapan dialog antara masyarakat setempat dgn
para aparatur
• Partisipasi adl keterlibatan masy dlm pembangunan diri, kehidupan,
dan lingkungan
Conyers, terdapat 5 cara utk melibatkan
keikutsertaan masy :
• Survey & konsultasi lokal utk memperoleh
data & informasi
• memanfaatkan petugas lapangan
• Perencanaan yg bersifat desentralisasi
• Perencanaan melalui pemerintah lokal
 Pentingnya partisipasi publik
• Partisipasi masy memiliki peran dan pengaruh yg sangat
penting dlm pembangunan. Dikarenakan masy sbg objek
pelayanan publik yg seharusnya turut berpartisipasi aktif
di dlm penyelenggaraan pelayanan publik
• Hal tsb ditunjukkan dgn adanya pengaduan yg
disampaikan oleh masy terkait kepuasan pelayanan
• Partisipasi masy sbg salah satu faktor utk meningkatkan
kualitas pelayanan
• Masy ditempatkan sbg pelanggan dan pemilik negara
sekaligus pemerintahan yg ada didalamnya
 Jenis-jenis partisipasi publik
Wilcox dlm Dwiyanto (1994) membedakan 5
jenis level partisipasi ;
• Pemberian informasi
• Konsultasi
• Pembuatan keputusan bersama
• Melakukan tindakan bersama
• Mendukung aktivitas yg muncul atas swakarya
masy
 8 tangga tingkat partisipasi
• Citizen control
• Delegated power
• Partnership
• Placation
• Consultation
• Informing
• Therapy
• Manipulation
Konsep partisipasi disebut dgn model CLEAR
• Can do ; memiliki sumber daya & pengetahuan
utk berpartisipasi
• Like to ; adanya keinginan
• Enabled to ; terbuka atau berkesempatan
• Asked to ; adanya mobilisasi
• Responded to ; meyakini bhw aspirasi mrk
dipertimbangkan
Keuntungan partisipasi masyarakat
• Mengetahui kebutuhan masy dan juga cara
memenuhi kebutuhan tsb
• Mengembangkan rasa saling percaya
• Meningkatkan partisipasi masy dlm
implementasi berbagai proyek
 Identifikasi peran masyarakat
• Masyarakat sebagai customer
• Masyarakat sebagai pemilik
• Masyarakat sebagaipembuat isu kebijakan
• Masyarakat sebagai produsen
• Masyarakat sebagai evaluator kualitas
• Masyarakat sebagai pemantau
Manajemen peningkatan pelayanan publik

meningkatkan pelayanan publik hrs memenuhi

ciri-ciri berikut
• Efektif
• Sederhana
• Kejelasan
• Keterbukaan
• Efisiensi
 Tugas
• Carilah implementasi partisipasi masyarakat
dalam pelayanan publik