Anda di halaman 1dari 11

E-government Back Office &

front office
Definisi
• Information front office / back office : pengelolaan aliran informasi, mulai
dari input informasi dari pemerintah hingga output informasi yg ditujukan
kepada masy melalui portal, termasuk up-dating datanya, baik online
maupun off line
• Front office : media berbasis teknologi informasi yg digunakan dalam
penyampaian informasi pelayanan publik
• Front office adalah orang atau sekelompok orang yang berurusan langsung
dengan customer terkait dengan jasa yang ditawarkan. Customer atau calon
custmer datang mencari informasi atau melakukan transaksi jual beli dilayani
oleh staff front office
• Dalam wujudnya maka front office e-government adalah Merupakan situs
web penyedia layanan publik yang disajikan oleh suatu lembaga pemerintah
atau merupakan integrasi layanan dari sejumlah lembaga terkait
• Adapun fungsi dari front office adalah sebagai
berikut : (a.) penyediaan serta layanan data
dan informasi; (b.) perijinan; (c.)
pendataan/inventarisasi; (d.) pengolahan data
(e.) manajemen data; (f.) analisis data; (g.)
pelaporan; (h.) pengambilan keputusan
• Aspek ‘pelayanan masy adalah front office dari fungsi
TI dalam konsep e-government sedangkan aspek2
‘komunikasi/koordinasi’ adl fungsi back office-nya.
• Aspek pengelolaan data/informasi mrpk aspek antara
yg bersifan backoffice pd saat fungsinya adl
pengelolaan data/informasi utk kepentingan internal
institusi pemerintah dan dpt bersifat front-office pd
saat penyajian data/infor tsb dimnfaatkan sbg salah
satu bentuk pelayanan kpd pihak luar misal masy
• Dalam implementasinya maka manajemen
front office dibagi dalam 4 tahapan
transformasi
• Tahap pertama berlabel tahap Inisiasi memiliki kata kunci
“Edukasi Digital” atau bisa juga disebut sebagai e-government
literacy dimaksudkan untuk mensosialisasikan pemanfaatan
komputer dan jaringan komputer secara luas di kalangan
aparatur pemerintahan
• Tahap kedua yang diberi nama tahap Interaksi dengan kata kunci
“Informasi Digital” bermaksud untuk mulai mempertegas
budaya dokumentasi digital dalam institusi. Mekanisme file-
sharing yang telah diperkenalkan akan menghantarkan
padabudaya dokumentasi digital, dimana keberadaan
dokumentasi digital telah menjadi suatu kebutuhan yang mutlak
dan mulai diakui secara formal oleh kelembagaan
• Tahap ketiga (tahap Transaksi) yang memiliki kata kunci
“Transaksi Digital” melanjutkan hal-hal yang telah dirintis pada
tahap sebelumnya tentang dokumentasi digital
• Tahap keempat atau tahap Transformasi ini berfokus secara
eksplisit pada aspek front-office pelayanan dengan mengambil
tema tahapan Pelayanan Digital. Pada saat budaya informasi
digital di kalangan aparatur pemerintah telah mantap, dan
didukung oleh keberadaan faktor-faktor penunjang seperti
fasilitas Teknologi Iinformasi (TI), staff pelaksana TI dan
aturan/kebijakan tentang penyelenggaraan TI maka
penyelenggaraan layanan yang berbasiskan TI akan
terselenggarakan dengan lebih baik
• Secara definitif yang dimaksud dengan manajemen back office adalah adalah
perangkat dan personalia yang bebenah melengkapi semua yang harus
dilaksanakan sesudah layanan frontoffice selesai dan menyiapkan segala sesuatu
agar bisa terlaksana layanan berikutnya, atau bisa juga dimaknai sebagai Proses
pengolahan informasi yang dilakukan oleh instansi dalam back officenya baik
bersifat off-line atau tradisional, melalui rapat koordinasi, foruminvestasimaupun
dengan sistem jemput bola langsung kepada sumbernya
• Dalamprakteknyamakamanajemen back office adalah meliputi : (a) penyediaan
Sumber Daya Manusia (SDM). Untuk dapat melaksanakan program
pengembangan e-Government dengan optimal diperlukanSDMyangmenguasai
kompetensi dasar bidang komputer, jaringan komputer dan internet, minimal
sebagaipengguna biasa. Khusus untuk para pejabat / pengambil keputusan,
makamereka perlu juga mengetahui konsep dasar SistemInformasiManajemen
(MIS: Management Information System)
Implementasi back office
• Pengelolaan web site terdiri dari instansiinstansi yang datanya
ditampilkan di web site dan instansi pengelola sub domain. Susunan tim
pengelola web site ditetapkan denganKeputusan WalikotaYogyakarta. E-
government dikelola oleh BadanTeknologiInformasidanTelematika sesuai
dengan Surat Keputusan Walikota Yogyakarta nomor : 31/KD/Tahun2004
tentang Pembentukan TimPengelola danRedaktur Web Site jogja.go.id
Tahun 2004. Serta berdasar pada Keputusan Walikota Yogyakarta Nomor
126/KEP/2005 tentang Pembentukan TimPengelola Elektronik
Government Kota Yogyakarta.
• Pengelola e-government mempunyai fungsi yang telah digariskan, yaitu
memberikan informasi kepada seluruh lapisan warga kota Yogyakarta
pada khususnya serta khayalak luas pada umumnya. Pengelolaan e-
government dibagi atas beberapa instansi, yang kemudian disodori atas
beberapa tanggung jawab atasmenu yang ada.
Tugas
• Carilah layanan e-government utk back office
dan front office
• Buatlah makalahnya

Anda mungkin juga menyukai