Anda di halaman 1dari 7

SCL MODUL

FARMAKOLO
GI II-B3
NAMA ANGGOTA
021611133162 Ellyonord Diana Bosawer 021911133071 Rihandhita Shinta Meiliana
021911133054 Adinda Putri Salsabila 021911133072 Kinanti Nasywa Prajnasari
021911133061 Ardyta Lintang Maheswari 021911133074 Femalia Nuril 'Ain Sutarjo
021911133062 Niken Luthfiyya Arini 021911133075 Alquira Emalda Hardiva
021911133063 Luthfiah Wardatul Jannah 021911133077 Salsabila Fitriana Putri
021911133064 Nur Imamatul Ummah 021911133078 Natasya Oktaviani Putri
021911133065 Irayumastuti Purbowati 021911133079 Ristanty Ayu Dwi Uzmayana
021911133066 Rahmi Yuna 02191113308 Safa Marety Namira
0
021911133067 Tytania Rahmaputry Zetta Zea Zhafira
021911133082
021911133068 Tasya Nabilla Kurnia Ramadhani Mujiono
021911133083
021911133069 Rahul Pratama Subianto Dea Alifa Shafly Defianti
021911133084
021911133070 Najminoor Ramadhani Ridlo Aulia Rifda Prasasti Purnomo
021911133085
ISSUE
Seorang pria usia 25 tahun datang ke praktek dokter gigi dengan keluhan
nyeri gigi geraham bawah belakang 3 hari yang lalu. Pada pemeriksaan intra
oral didapatkan gigi tersebut tidak lubang, namun belum erupsi secara
sempurna. Tampak adanya pembengkakan pada pipi. Pada perabaan terasa
kenyal, hangat dan bisa digerakkan. Pasien belum pernah meminum obat
sebelumnya.
Terapi yang dapat dilakukan kepada pasien

Abses Odontogenik Submandibula

Terapi dapat menggunakan obat berupa:


1. Amoxicillin : Memiliki spektrum luas dan dapat bekerja dengan baik apabila dikombinasikan
dengan penicillin.
2. Flucloxacillin : Menghambat bakteri penyebab infeksi
3. Vancomycin : Menghambat sintesis protein bakteri dan bersifat bakterisidal
4. Cefalozin : Memiliki mekanisme kerja yang sama dengan penicillin seperti spektrum cakupan
antibakteri mereka, terutama terhadap bakteri gram negatif. Namun, obat golongan ini
bukanlah pilihan obat pertama dalam manajemen infeksi odontogenik.
(Davis and Scotia, 2010)
DAFTAR PUSTAKA
Hesly, I., Lumintang, N., & Limpeleh, H. (2014). Profil abses submandibula di bagian bedah RS Prof. Dr. RD Kando Manado
periode Juni 2009 sampai Juli 2021. e-CliniC, 2(1).

Cinthia Hutomo. 2018. Infeksi odontogen submandibular dengan komplikasi perluasan ke temporal. Fakultas Kedokteran Gigi.
Universitas Udayana: Denpasar

Andersson, L., Kahnberg, K.E., Pogrel, M.A., 2010. Oral and maxillofacial surgery. United Kingdom: Wiley-Blackwell

Rahayu, Sri. 2018. Odontektomi, Tatalaksana Gigi Bungsu Impaksi. E-Journal Widya Kesehatan dan Lingkungan. 1(2):81-89.

Soelestiono H. Penatalaksanaan gigi impaksi molar ketiga mandibula sebagai penyebab gangguan keharmonisan alat
pengunyahan dan status kesehatan umum, Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Pada Fakultas Kedokteran Gigi Universitas
Gadjah Mada, Yogyakarta, 2008

Pranjoto EH, Sjamsudin J. Perawatan gigi impaksi anterior rahang atas pada remaja. Dent J, Vol. 38. No. 3. Juli – September
2005: 142-45.

Saleh, E., 2017. “Abses Rongga Mulut”. Bagian Bedah Mulut PSKG FKIK UMY. pp 11-14

Harniati ED, Rahayoe PS. 2008. Pengaruh Gigi Molar Tiga Atas pada Kejadian Perikoronitis Gigi Molar Tiga Bawah.

Drugs.com (2019). Vancomycin Injection.


DAFTAR PUSTAKA

Khaerunnisa, R., & Nindya, T. (2019). MANAJEMEN KEDARURATAN DENTAL PADA ABSES SUBMANDIBULA DEXTRA ET
CAUSA NEKROSIS PULPA GIGI 44. Medika Kartika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 3(1), 62-70.

Rahayu, S. (2018). Odontektomi, tatalaksana gigi bungsu impaksi. E-journal Widya Kesehatan dan Lingkungan, 1(2), 81-89.

Patel, P. V., Sheela Kumar, G., & Patel, A. (2011). Periodontal abscess: a review. Journal of clinical and diagnostic research, 5(2),
404-9.

T, Divya, dan Themozhi, M.S.2014.‘Third Molar Impaction-A Review’. J Pharm Sci Res.6(11) : 363-367.

MIMS Indonesia (2018). Vancomycin

MIMS Indonesia (2018). Amoxicillin

Giri, P. R. K., & Utama, I. G. K. P.Laporan Kasus Pulpektomi Teknik Crowndown Pressureless Dan Step Back Disertai Restorasi
Onlay Logam Pada Gigi Molar Pertama Kanan Mandibula Pulpitis Irreversibel Disertai Karies Kelas I Profunda Perforasi Pada
Mesiooklusal.

Siagian, K. V. 2011. Penatalaksanaan Impaksi Gigi Molar Ketiga Bawah dengan Komplikasinya pada Dewasa Muda. Manado:
Jurnal Biomedik 3(3):186-194
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai