“FARMAKOLOGI DASAR
FARDIN, S.Farm.,M.Kes.,Apt
IIK PELAMONIA
PENGANTAR
• Tujuan
• Manfaat
• Pokok bahasan
• Pustaka acuan pokok
• Sistem Pembelajaran
• Penilaian
Pengantar farmakologi, definisi obat, nasib obat dalam tubuh, faktor-faktor
yang mempengaruhi ADME, biotransformasi, mekanisme kerja obat,
reseptor, dan interaksi obat
TUJUAN
MANFAAT
Menjadi dasar pengetahuan bagi penatalaksanaan
terapi menggunakan obat (farmakoterapi), pengembangan
obat baru, dan pelayanan kefarmasian pada umumnya
PUSTAKA ACUAN POKOK
NAMA HURU
NO NIM TUGAS/KUIS/SEMI KEHADIRAN TOTAL
MAHASISWA F
UTS 25% UAS 30 % NAR 35 % 10%
NILAI KONV NILAI KONV NILAI KONV NILAI KONV
0 0 0 0 0
E
0 0 0 0 0
E
0 0 0 0 0
E
0 0 0 0 0
E
0 0 0 0 0
E
0 0 0 0 0
E
0 0 0 0 0
E
0 0 0 0 0
E
PENDAHULUAN
Obat ?
Tujuan Pengobatan
1. Tumbuhan ?
(Contoh: Kuinin, digitalis)
3. Hewan ?
(Contoh: Insulin)
3. Mineral ?
(Contoh: kaolin, carbon)
4. Mikroorganisme ?
(Penisilin, eritromisin)
5. Sintesis kimiawi ?
(aspirin, parasetamol)
6. Bioteknologi ?
(Interferon, hormon, growth factors)
Definisi Farmakologi
Periode modern
Pada abad 18-19, mulai dilakukan penelitian eksperimental
tentang nasib obat, tempat dan cara kerja obat, pada tingkat
organ dan jaringan
– Rudolf Buchheim (1820–1879) mendirikan the first
institute of Pharmacology di the University of Dorpat (Tartu,
Estonia) in 1847 pharmacology as an independent
scientific discipline.
– Oswald Schmiedeberg (1838–1921), bersama seorang
internist, Bernhard Naunyn (1839–1925), menerbitkan
jurnal farmakologi pertama
– John J. Abel (1857–1938) The “Father of American
Pharmacology”, was among the first Americans to train in
Schmiedeberg‘s laboratory and was founder of the Journal
of Pharmacology and Experimental Therapeutics (published
from 1909 until the present).
Sampai akhir abad 19, obat-obatan
berasal dari produk alam berupa
tanaman baik kering ataupun segar
Drug
(from French:
“drogue” – dried herb)
Dipasarkan
Perkembangan Farmakologi
Pengobatan
Magic
herbal Komersial
apoteker
Kimia Ilmu Biomedik
Produk alam Farmakologi
Industri farmasi
Struktur kimia
Fisiologi
Biokimia
Obat sintetik
Biologi molekuler
Biofarmasetika
Farmakologi
Cabang ilmu Farmakologi ?
Peran farmakologi ?
K
maupun sintetis bukan narkotika psilosibina,
yang berkhasiat psikoaktif melalui amfetamin,
pengaruh selektif pada SSP yang diazepam,
menyebabkan perubahan khas fenobarbital,
pada aktifitas mental dan perilaku. klordiazepoksida,
dll.
Tanda peringatan obat bebas terbatas
Beberapa contoh obat bebas terbatas :
Farmakodinamika Farmakokinetika
- Pengaruh obat terhadap - Pengaruh organisme hidup
organisme hidup terhadap obat
- Studi tentang tempat dan - Penanganan obat oleh
mekanisme kerja serta efek organisme hidup
fisiologi dan biokimia obat - Studi tentang absorpsi,
pada organisme hidup distribusi, metabolisme dan
ekskresi
Pengantar Farmakokinetik
Absorpsi
Distribusi
Disposisi Metabolisme
Metabolisme
Ekskresi
Fase perjalanan obat
Farmakokinetika Farmakodinamik
Obat = Dispesrsi
Dispesrsi
(Zat aktif + Molekul Darah
Zat aktif
Pembawa) Zat aktif
EKSTRA INTRA
VASCULAR VASCULAR
1. Oral 4. Intracutan 1. Intra venous
2. Sublingual 5. Intramuscular 2. Intra arteri
3. Rectal 6. Subcutaneus 3. Intra Cardiac
7. Intraperitoneal
RUTE PEMBERIAN OBAT:
aerosol
BENTUK SEDIAAN OBAT
Tablets
Aerosol Capsule
Suspension Injection
Cream Infusion
Solution
Penyerapan Obat Berbagai Bentuk Dosis
Pemberian Oral
Cair, elixir, syrup Tercepat
Suspensi ê
Serbuk ê
Kapsul ê
Tablet ê
Tablet Salut ê
Tablet Enterik Terlambat
Cara pemberian obat IC, IM dan IV
Keunggulan dan kerugian dari pemberian
secara oral, iv, im dan sc.
Keamanan
Tinggi Oral > SC > IM > IV Rendah
Kenyamanan
Tinggi Oral > SC > IM > IV Rendah
Biaya
Tinggi IV > IM > SC > ORAL Rendah
Keunggulan dan kerugian dari pemberian
secara oral, iv, im dan sc.
BIOAVAILABILITAS
Rendah & / atau Variabel
Tinggi dan Kuat IV > IM = SC > ORAL
Mula Kerja
Segera IV > IM > SC > Oral Terlambat
Kepatuhan Pasien
Tinggi Oral > SC > IM > IV Rendah
“Racun dalam dosis kecil adalah obat
yang paling terbaik; dan penggunaan
obat-obatan yang berlebihan adalah
racun ”