Anda di halaman 1dari 14

ANALISIS

TEKNIKAL
C R E AT E D B Y :
KELOMPOK 5
PENGERTIAN
Analisis teknikal adalah metode untuk memprediksi pergerakan harga dan tren pa­sar atau
sekuritas di masa depan dengan mempelajari grafik dari aksi pasar di masa lalu de­ngan
mempertimbangkan harga pasar instrumen dan minat atas instrumen tersebut

Analisis teknikal adalah salah satu analisis atau metode pendekatan yang mengevaluasi
pergerakan suatu harga saham, kontrak berjangka (future contract), indeks dan beberapa
instrumen keuangan lainnya

Secara singkat, analisis teknikal dapat dikatakan sebagai analisis sekuritas dengan menggunakan
grafik harga dan volume historis
Prinsip Dan Dasar Pemikiran
 Market price discounts everything, Pengguna analisis ini percaya
bahwa semua peristiwa bisa sangat berpengaruh terhadap harga
saham. Kejadian atau peristiwa tersebut akan tercermin pada harga
sahamnya se­cara seketika. Suatu pasar sekuritas dikatakan akan
semakin efisien jika semua informasi semakin cepat diserap oleh
pasar dan tidak ada halangan bagi semua pelaku pasar untuk
mengakses informasi tersebut.
LANJUTAN

 Price moves in trend, Prinsip dasar berikutnya dalam penggunaan analisis


teknikal adalah bahwa jangan per­nah mengambil keputusan transaksi yang
melawan tren harga yang sedang berlangsung. Karena pengguna analisis percaya
bahwa semua informasi tercermin pada harga pasar saham, maka tren tersebut
menunjukkan sikap para pelaku pasar atau investor atas sua­tu harga saham.
Pahami tren yang ada terlebih dahulu dan ikuti ke mana tren tersebut akan
bergerak agar bisa memanfaatkan pergerakan harga pasar tersebut untuk mening­
katkan hasil investasi.
LANJUTAN

 History repeats itself, Data historis dapat digunakan untuk memprediksi data
atau harga saham di masa men­datang. Hal ini diyakini oleh pengguna analisis
teknikal mengingat adanya faktor psiko­logis para pelaku pasar yang secara
umum bersifat konstan. Maksudnya adalah bahwa manusia cenderung bereaksi
terhadap sesuatu dengan cara yang sama, sehingga segala sesuatu yang pernah
terjadi pada masa lalu akan mempunyai dampak yang sama atas kejadian yang
sama pada masa sekarang.
Klasifikasi Analisa Teknikal
1. Analisa Klasik/Subyektif

2. Lines

3. Study

4. Chart

5. Patern

6. Analisa Modern/Mechanical

7. Tren

8. following

9. Oscilator
Kelebihan Analisis Teknikal
1. Analisis teknikal bisa diaplikasikan pada semua jenis surat berharga atau
sekuritas pada market manapun. Selama sekuritas tersebut memiliki data historis
dengan waktu yang beruntun dan bisa digambarkan grafik dari runtutan waktu
tersebut, maka sekuritas ter­sebut pasti bisa dianalisis dengan analisis teknikal
2. Analisis teknikal dapat menentukan waktu beli dan jual saham
3. Analisis teknikal dapat memberikan return yang tinggi hanya denagn mempelajari
adanya suatu perubahan tertentu pada market sebelum bergerak menuju
keseimbangan bar
GRAFIK
Suatu grafik harga dibentuk dari pergerakan harga yang diplot
berdasarkan jangka waktu tertentu. Dalam istilah statistik, grafik
dibentuk dari data runtut waktu.
analis teknikal dan chartits menggunakan grafik untuk menganalisa
him­punan sekuritas yang banyak dan meramalkan pergerakan harga
di masa yang akan datang.
Jenis Grafik
 Grafik Garis, Beberapa investor dan trader mempertimbangkan
bahwa level penutupan lebih pen­ting dari pada pembukaan, harga
tertinggi atau harga terendah. Dengan memperhatikan ha­nya pada
penutupan, perpindahan intraday dapat diabaikan. Grafik garis juga
digunakan keti­ka data pembukaan dan data poin tertinggi dan
terendah tidak tersedia.
LANJUTAN

 Candlestick, Grafik ini diciptakan di Jepang 300 tahun lalu, tetapi menjadi lebih populer dalam
beberapa tahun terakhir ini. Untuk grafik candlestick, data harga pembukaan, tertinggi, teren­dah dan
penutupan dibutuhkan semuanya. Grafik candlestick harian terdiri dari harga pem­bukaan, harga
tertinggi, terendah, dan harga penutupan harian. Grafik candlestick mingguan terdiri dari harga
pembukaan pada hari Senin, range harga tertinggi-terendah mingguan, dan harga penutupan di hari
Jumat

 Point and Figure, Metode grafik yang ditunjukkan, memplot satu poin data pada setiap periode waktu.
Sebanyak apapun pergerakan harga, satu hari atau satu minggu merepresentasikan satu poin, satu
batang, atau satu candlestick yang diplot untuk menandakan pergerakan harga. Berbeda dengan metode
tersebut, grafik point & figure didasarkan pada pergerakan harga, dan tidak memakan waktu banyak
dalam mempertimbangkannya
SUPPORT & RESISTANCE
1. Support dan resistance merepresentasikan kunci dari bertemunya
kekuatan penawaran dan permintaan. Di pasar finansial, harga
terbentuk oleh adanya kelebihan penawaran (tu­run) dan
permintaan (naik).
2. Penawaran adalah bearish, bears, atau jual.
3. Permintaan adalah bullish, bulls, atau beli.
Trading Range
Range transaksi memiliki peranan penting dalam menentukan support dan
resistance se­bagai titik balik atau sebagai kelanjutan dari suatu pola. Range
transaksi adalah sebuah perio­de waktu di mana harga bergerak dalam range yang
relatif ketat. Hal ini memberi sinyal bah­wa kekuatan penawaran dan permintaan
adalah seimbang. Saat suatu harga breaks out pada range trading, baik di atas
atau di bawahnya, hal ini memberi sinyal bahwa pemenangnya telah muncul.
Sebuah break di atas range transaksi adalah kemenangan untuk pembeli
(perminta­an) dan break di bawah range transaksi adalah kemenangan untuk
penjual (penawaran
Garis Tren
 Analisis Teknikal dibentuk dari asumsi tren harga. Garis tren adalah alat yang
pen­ting dalam analisis teknikal, baik untuk melakukan identifikasi maupun
konfirmasi. Garis tren adalah suatu garis lurus yang menghubungkan dua atau
lebih poin harga dan kemudian di masa yang akan datang dapat membentuk garis
support atau resistance. Banyak dari prinsip­prinsip yang diaplikasikan pada level
support dan resistance yang dapat diaplikasikan pula pada garis tren. Penting
bagi anda untuk memahami semua konsep yang disajikan pada bab me­ngenai
support dan resistance sebelum anda melanjutkan ke pembahasan berikutnya
LANJUTAN

 Sebuah garis tren naik memiliki slope positif dan ini terbentuk dengan menghubung­kan dua atau
lebih poin harga terendah. Harga terendah yang kedua harus lebih tinggi dari yang pertama agar
slope-nya positif
 Sebuah garis tren turun memiliki slope negatif dan dibentuk dengan meghubungkan dua atau
lebih poin tertinggi. Harga tertinggi yang kedua harus lebih rendah dari yang per­tama agar slope-
nya positif. Garis tren turun berfungsi sebagai resistance, dan mengindikasikan bahwa penawaran
neto (penawaran dikurangi permintaan) adalah meningkat meskipun har­ga menurun. Suatu
penurunan harga yang dikombinasikan dengan penawaran yang mening­kat artinya bearish yang
tinggi (penjualan yang tinggi), dan ini menunjukkan hasil yang kuat bagi penjual. Selama harga
berada di bawah garis tren turun, maka tren turun adalah solid

Anda mungkin juga menyukai