NPM : B.312.3819.022
Kritik utama dari analisa teknikal adalah pada vaktor hanya mempertimbangkan
pergerakan harga, mengabaikan faktor fundamental. Namun analisa teknikal
mengasumsikan bahwa, pada waktu tertentu, harga mecerminkan segala sesuatu yang
dimiliki atau dapat mempengaruhi, termasuk faktor fundamental.Analisa teknikal
percaya bahwa fundamental, bersama dengan faktor-faktor ekonomi yang lebih luas
dan psikologi pasar, semua difaktorkan ke dalam harga, menghilangkan kebutuhan
dari benar-benar mempertimbangkan factor-faktor ini secara terpisah.ini hanya
meninggalkan analisa pergerakan harga, yang dilihat teori teknikal sebagai produk
dari penawaran dan permintaan untuk instrument tertentu di pasar.
2. Pembahasan
2.1. Analisis Teknikal
Analisis pasar atau sekuritas yang memusatkan perhatian pada indeks
saham, harga atau statistik pasar lainnya dalam menentukan pola yang mungkin
dapat memprediksikan dari gambaran yang telah dibuat. Atau analisis yang
menganggap bahwa saham adalah komoditas perdagangan yang pada gilirannya,
permintaan dan penawarannya merupakan manifestasi kondisi psikologis dari
pemodal.
a. Asumsi Dasar Analisis Teknikal
1) Harga pasar ditentukan penawaran dan permintaan.
2) Permintaan dan penawaran dipengaruhi oleh banyak faktor, baik rasional
maupun tidak.
3) Harga saham bergerak pada tren terus menerus dan berlangsung cukup
lama, meskipun ada fluktuasi kecil dipasar.
4) Perubahan tren disebabkan permintaan dan penawaran.
5) Pergeseran permintaan dan penawaran, tidak menjadi masalah mengapa
terjadi, dapat dideteksi lambat atau cepat melalui chart transaksi.
6) Beberapa pola chart berulang dengan sendirinya.
b. Model- model Analisis Teknikal
Banyak teori atau model-model yang digunakan oleh analisis teknikal. Pada
umumnya menggunakan chart (grafik-grafik), dengan nama pola yang satu
dengan yang lain analisis berbeda. Dengan menggunakan grafik-grafik itu,
maka analisis itu disebut Chartis.
1) Dow Theory
Dow Theory merupakan salah satu analisis terkenal yang sudah lama dan
cukup popular. Teori ini terdiri dari 3 gerakan harga saham pada hari-hari
perdagangan sebagai berikut :
Primary trends, secara umum dipasar dalam keadaan bear atau bull.
Gambaran primary trends adalah tujuan utama teori ini, yang dibagi
menjadi dua, yaitu : Upward primary trend, dan Downward primary
trend.
Secondary movements, hanya beberapa bulan yang kadang-kadang
disebut correction.
Tertiary moves adalah fluktuasi harian sederhana. Analisis membuat
grafik dan memplot harga saham-saham atau indeks pasar setiap hari
dalam upaya menemukan primary trends secondary movements.
2) The Head and Shoulders Top (HST)
The Head and Shoulders mempelajari pola perdagangan saham. Tingkah
laku pasar yang dibentuk teori ini dapat dikatagorikan dalam 4 fase, yaitu :
The left shoulder. Periode pembelian yang ramai dan diikuti dengan
sepinya perdagangan kemudian mendorong harga ke puncak yang baru
sebelum harga mulai turun lagi.
The head. Dorongan pembelian yang besar, meningkatkan harga
ketingkat yang tinggi, kemudian jatuh dibawah puncak left shoulder
The right shoulder. Reli moderat di atas volume perdagangan saham
untuk mengangkat harga, tetapi gagal kepuncak the head sebelumnya,
harga-harga mulai menurun.
The confirmation. Harga jatuh dibawah garis leher. Titik ini merupakan
sinyal untuk menjual saham.
140 60
120
50
100
40
80 Volume
30 Close
60
20
40
20 10
0 0
01/05/2002 01/06/2002 01/07/2002 01/08/2002 01/09/2002
Jika dilihat dari ke-empat grafik diatas, maka Harga saham dari 4
perbankan tersebut mengalami penurunan yang sangat signifikan karena kondisi
bursa terkena dampak dari adanya penyebaran virus covid-19 yang melanda
seluruh dunia.
.
DAFTAR PUSTAKA