Anda di halaman 1dari 4

NAMA : KHABAL ALFIN ALFARIZI

NIM : 2103010030

RESUME ANALISIS TEKNIKAL

1. Pengertian Analisis Teknikal

Analisis teknikal adalah analisis instrument yang menggunakan data-data historis


perdagangan mengenai harga saham, volumedan beberapa indikator pasar yang lain
untuk memprediksi pengeluaran harga saham dan menentukan rekomendasikeputusan
investasi. Analisis teknikal menggunakan grafik atau gambar yang menghasilkan pola-
pola tertentu dan pola-polayang dihasilkan kemudian dianalisis dengan
memperbandingkannya dengan hasil observasi yang telah dilakukan dalamanalisis
ekonomi dan pasar sehingga pola-pola tersebut memberikan suatu indikasi pergerakan
harga saham.

Analisis teknikal merupakan upaya untuk memperkirakan harga saham (kondisi


pasar) dengan mengamati perubahan hargasaham tersebut (kondisi pasar) di waktu yang
lalu. Analisis teknikal didasari atas teori yang menyebutkan bahwa padadasarnya, hal
yang paling mempengaruhi perubahan harga saham adalah kekuatan permintaan dan
penawaran. Sesuai denganhukum permintaan dan penawaran.

Harga akan naik jika permintaan naik dan harga akan turun jika terjadi. Sebaliknya,
harga akan turun jika permintaan turun.Jadi, volume transaksi yang terjadi sangat
mempengaruhi pergerakan harga saham, sehingga nantinya dapat digunakansebagai
salah satu komponen dalam alat untuk melakukan analisis teknikal. Pemikiran yang
mendasari analisis teknikaltersebut antara lain bahwa harga saham mencerminkan
informasi yang relevan yang ditunjukkan oleh perubahan harga diwaktu yang lalu,
sehingga perubahan harga saham akan mempunyai pola tertentu yang berulang.

Analisis teknikal menilai harga saham berdasarkan refleksi harga di masa lalu
dengan membaca sentimen, tren dan proyeksiyang mungkin terjadi di masa depan.
Analisis ini juga membantu investor maupun manajer investasi dalam
memperkirakanarah pergerakan harga, membuat betas pergerakan dalam kondisi
tertentu dan menunjukkan target arah beserta risikonya.

2. Ruang Lingkup dan Karakteristik Analisis Teknikal

Ruang lingkup analisis teknikal hanya memperlihatkan sifat dan pola gerak harga,
bandingkan dengan analisis fundamentalyang mencakup ilmu accounting, ekonomi
makro, mikro, bidang sosial politik, cuaca. Akan tetapi, analisis teknikal
jugamemanfaatkan lebih dari 150 indikator atau alat analisis untuk seleksi yang terbaik
di antara ribuan saham dalam waktubeberapa menit saja.

Adapun karakteristik analisa teknikal di antaranya adalah sebagai berikut :

 Membutuhkan banyak data untuk menunjang akurasi prediksi.


 Kehandalannya bergantung pada kemahiran trader dalam membaca grafik,
menerapkan indikator, dan mempraktikkan teknik analisa.
 Cocok diterapkan pada trading jangka pendek maupun jangka panjang

3. Fungsi Analisis Teknikal

Analisis teknikal memiliki beberapa kegunaan di dalam trading, yaitu sebagai berikut :

a) Mendeteksi Tren atau Pola yang Sedang Terjadi

Analisis teknikal digunakan untuk menganalisis hargaberdasar data harga


masa lalu. Dengan data tersebut, analis mencoba untuk melihat adanya suatu
tren atau pola harga yangterjadi. Biasanya trader mengikuti pola yang terjadi.
Misalnya, saat harga cenderung naik, trader membuka posisi beli atausebaliknya
saat harga cenderung turun, trader membuka posisi jual. Pembuatan analisis tren
dapat dilakukan denganmenggunakan tools atau indikator-indikator tertentu.

b) Membantu Memberikan Sinyal Jual ataupun Beli

Analisis teknikal dapat membantu trader untukmenentukan keputusan


jual atau beli. Hal ini biasanya dilakukan dengan menggunakan bantuan
indikator-indikator tertentu
4. Indikator Teknis

5. Indikator-indikator teknis yang


paling sering digunakan dalam
analisis teknikal antara lain adalah
moving average, new
6. highs and lows, volume
perdagangan, dan short-interest
ratio
Indikator-indikator teknis yang paling sering digunakan dalam analisis teknikal
antara lain adalah moving average, newhighs and lows, volume perdagangan, dan short-
interest ratio.

a) Moving Average
Teknik ini cukup banyak dipergunakan untuk saham-saham individual
maupun untuk kondisi pasar secara keseluruhan. Moving average dihitung
berdasarkan atas sejumlah hari tertentu.

b) New Highs and Lows


Suatu bursa mungkin melaporkan saham-saham yang mencapai harga
tertinggi atau terendah selama 52 minggu. Para analis teknikal menyimpulkan
bahwa pasar akan bullish (artinya harga-harga akan naik) apabila sejumlah besar
saham mencapai harga tertinggi selama 52 minggu.

c) Volume Perdagangan
Volume perdagangan merupakan bagian yang diterima dalam analisis
teknikal. Kegiatan perdagangan dalam volume sangat tinggi di suatu bursa akan
ditafsirkan sebagai tandapasar akan membaik (bullish) bila sejumlah besar
saham mencapai harga tertinggi selama 52 minggu.

d) Short Interest Ratio


Short-interest untuk suatu saham menunjukkan jumlah saham yang
dilakukan short selling, tetapi belum diberlakukan pembelian Kembali.

5. Tipe Analisis Teknikal

Terdapat beberapa tipe analisis teknikal, antara lain sebagai berikut :


a) Follow the Smart Money View

Analisis teknikal mengikuti tren yang sedang terjadi dipasar. Analisis ini
mempercayai bahwa pasar bergerak dalam tren tertentu dan tren ini akan
bergerak terus sehingga terjadiperubahan permintaan dan penawaran.

b) Contrantian View

Strategi ini berpendapat mayoritas investor saham salahdan kita dapat


memanfaatkan kesalahan ini dengan caramengambil posisi melawan pasar
(kontra).

c) Support and Resistance Level

Support and Resistance adalah salah satu konsep yang paling umum
digunakan dalam analisis teknikal. Memang carapenentuan garis support dan
resistance ini tidak persis sama untuk setiap trader, tetapi ada prinsip umum
yang dapatdijadikan pedoman untuk menentukanya.

Anda mungkin juga menyukai