A. Analisis Teknis
Analisis teknis atau lebih dikenal dengan istilah analisis teknikal adalah suatu teknik analisis
yang dikenal dalam dunia keuangan yang digunakan untuk memprediksi trend suatu harga
saham dengan cara mempelajari data pasar yang lampau, terutama pergerakan harga dan
volume Pada awalnya analisis teknikal hanya memperhitungkan pergerakan harga pasar atau
instrumen yang bersangkutan, dengan asumsi bahwa harga mencerminkan seluruh faktor
yang relevan sebelum seorang investor menyadarinya melalui berbagai cara lain. Analisis
teknikal dapat menggunakan berbagai model dan dasar misalnya, untuk pergerakan harga
digunakan metode seperti misalnya Indeks Kekuatan Relatif, Indeks pergerakan rata-rata,
regresi, korelasi antar pasar dan intra pasar, siklus ataupun dengan cara klasik yaitu
Analisis teknikal dikenal secara luas di antara para pedagang saham (atau dikenal dengan
sebutan "trader") dan para profesional dibidang keuangan, namun dalam dunia akademis
dianggap sebagai pseudosains or "voodoo finance;" it receives little or no direct support from
Akademisi seperti Eugene Fama mengatakan bahwa pembuktian analisis teknikal ini sangat
tipis dan inkonsisten yang merupakan " bentuk kekurangan " dari tehnik yang diterima secara
umum yaitu Hipotesis pasar efisien. Ekonom bernama Burton Malkiel berargumen bahwa
"Analisis teknikal merupakan sesuatu yang diharamkan (anathema) dalam dunia akademis"
dan selanjutnya ia mengatakan pula bahwa " dalam bentuknya yang merupakan hipotesis
efisien pasar yang lemah maka engka tidak akan dapat memprediksi harga saham
Dalam pasar valuta asing, analisis teknis ini lebih banyak digunakan para praktisi
bahwa aturan perdagangan tehnikal ini dapat menghasilkan imbal hasil yang konsisten pada
periode hingga tahun 1987, kebanyakan penelitian akademis menitik beratkan pada sifat
alamiah dari posisi anomali dari pasar mata uang. Terdapat spekulasi bahwa anomali ini
Penjelasan Umum
Analis teknikal (atau analis) berupaya untuk mengidentifikasi patron harga dan tren dalam
pasar keuangan dan berupaya untuk mengeksploitasi patron tersebut . Dalam penggunaan
berbagai metode atau teknik maka mereka mengutamakan studi atas grafik harga. Para analis
berupaya menemukan prototipe patron seperti misalnya patron pembalikan yang sudah amat
dikenal dengan istilah Inggris head and shoulders (patron berbentuk seperti kepala dan bahu),
serta mempelajari pula berbagai patron seperti harga, volume, dan pergerakan rata-rata dari
harga. Beberapa analis tehnikal juga menggunakan indikator psikologis dari investor
sentimen pasar.
Analis tehnikal juga sering menggunakan berbagai indikator yang secara tipikal merupakan
transformasi matematik dari harga atau volume. Indikator ini digunakan sebagai alat bantu
untuk menentukan apakah suatu asset berada dalam suatu tren serta arah dari harga aset
dalam tern tersebut. Para analis juga mempelajari korelasi antara harga, volume, dan marjin
dalam perdagangan berjangka. Indikator tersebut misalnya indeks kekuatan relatif dan
MACD. Studi lain juga menggunakan korelasi antara perubahan dalam opsi dan opsi jual /
Secara esensial, analisis teknikal mempelajari dua bidang investasi yautu analisis dari
psikologi pasar dan analisis terhadap suplai dan permintaan. Para analis berupaya untuk
memperkecil risiko kerugiannya serta menghasilkan imbal hasil positif dalam masa depan
Banyak cara pembelajaran analisis tehnikal. Para penganut cara pembelajaran dari tehnik
yang berbeda-beda (misalnya grafik lilin atau lebih dikenal luas dengan istilah candlestick
chart, Teori Dow, dan Teori Elliot wave sering kali mengabaikan teknik pendekatan lainnya,
namun banyak pula yang mengkombinasikan beberapa elemen pembelajaran. Para analis
biasanya memutuskan untuk menggunakan metode pembelajaran yang mana yang tepat
berdasarkan pengalaman atas apa yang tercermin dari suatu instrumen pada suatu masa
tertentu serta apa makna dari patron yang terbentuk dalam masa tersebut.
Analisis teknikal sering kali kontras dengan analisis fundamental yaitu studi atas faktor
ekonomi yang diyakini beberapa analis mampu memengaruhi harga dalam pasar keuangan.
Para analis teknikal meyakini bahwa harga tersebut sudah mencerminkan semua pengaruh
satu dari teknikal atau fundamental secara eksklusif namun beberapa lainnya
B. Analisis Fundamental
Analisis fundamental (bahasa Inggris: Fundamental analysis) adalah metode analisis
termasuk sisi kinerja keuangan dan bisnis perusahaan. Teknis ini menitik beratkan pada rasio
finansial dan kejadian - kejadian yang secara langsung maupun tidak langsung memengaruhi
kinerja keuangan perusahaan. Sebagian pakar berpendapat teknik analisis fundamental lebih
cocok untuk membuat keputusan dalam memilih saham perusahaan mana yang dibeli untuk
jangka panjang. Analisis fundamental dibagi dalam tiga tahapan analisis yaitu analisis
Secara umum, analisis fundamental ini melibatkan banyak sekali data variabel yang harus
dianalisis, di mana beberapa di antara variabel tersebut yang cukup penting untuk
diperhatikan yaitu:
Rasio harga saham terhadap laba perlembar saham (price earning ratio)
Rasio harga saham terhadap pertumbuhan laba perseroan (price earning growth ratio)