Perwakafan
Di Indonesia
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Manfaat Wakaf
Bagian II
PENGERTIAN Wakaf
01
Menurut Etimologi
Menurut Terminoligi
Menurut Syari’at
TUJUAN Wakaf
03
Tujuan Umum Wakaf
FUNGSI Wakaf
04
Poin
Undang – Undang
Materi 05
MANFAAT Wakaf
Hablum Minallah
Hablum Minannas
Agenda Pertemuan
08:40 0
08:45 09:00 09:40 10:20
Marketing
DASAR HUKUM
WAKAF
LANJUTAN
Dasar hukum wakaf menurut hukum Indonesia diatur dalam berbagai peraturan perundang – undangan,
yaitu :
1. Peraturan 7. Peraturan
3. Peraturan Menteri Agama 5. Instruksi Presidan Nomor
Pemerintah Nomor 28 Pemerintah RI No. 42
Nomor 1 Tahun 1978 tentang 1 Tahun 1991 Tentang
Tahun 1977 tentang Tahun 2006 Tentang
Perincian Terhadap PP No. 28 Kompilasi Hukum Islam.
Tata Cara Pelaksanaan UU No.
Tahun 1977 tentang Tata
Perwakafan Tanah 41 Tahun 2004
Cara Perwakafan Tanah Milik.
Milik. Tentang Wakaf.
Wakaf dalam implementasi di
lapangan merupakan amal kebajikan, baik
yang mengantarkan seorang muslim
kepada inti tujuan dan pilihannya, maupun
tujuan umum serta khusus. Begitulah
kutipan Muhammad Abid Abdullah Al –
Kabisi dalam buku Hukum Wakaf.
TUJUAN
WAKAF
Tujuan Umum Wakaf Tujuan umum wakaf adalah bahwa wakaf
memiliki fungsi sosial. Allah memberikan manusia
kemampuan dan karakter yang beraneka ragam. Dari sini
kemudian timbul kondisi dan lingkungan yang berbeda di
antara masing – masing individu. Ada yang miskin, kaya,
cerdas, bodoh, kuat dan lemah.
Di balik semua itu, tersimpan hikmah. Di mana, Allah
memberikan kesempatan kepada yang kaya menyantuni
yang miskin, yang cerdas membimbing yang bodoh dan
yang kuat menolong yang lemah, yang demikian
merupakan wahana bagi manusia untuk melakukan
kebajikan sebagai upaya mendekatkan diri kepada Allah,
sehingga interaksi antar manusia saling terjalin.
Tujuan Khusus Wakaf Wakaf lantas mengantarkan kepada tujuan yang
sangat penting, yaitu pengkaderan, regenerasi, dan
pengembangan sumber daya manusia. Sebab, manusia
menunaikan wakaf untuk tujuan berbuat baik, semuanya
tidak keluar dari koridor maksud – maksud Syari’at Islam. Di
antaranya adalah semangat keagamaan, yaitu beramal
karena untuk keselamatan hamba pada hari akhir kelak.
Maka, wakafnya tersebut menjadi sebab keselamatan,
penambahan pahala, dan pengampunan dosa. Atau sebagai
semangat sosial, yaitu kesadaran manusia untuk
berpartisipasi dalam kegiatanbermasyarakat. Sehingga,
wakaf yang dikeluarkan merupakan bukti partisipasi dalam
pembangunan masyarakat.
FUNGSI WAKAF
UU No. 41 Tahun 20014 Pasal 4 KHI Pasal 216 Pasal 5 UU No. 41 Tahun 2014
Jadi, fungsi wakaf menurut KHI Pasal 216 dan Pasal 5 UU No. 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf dimaksudkan
bahwa dengan adanya wakaf, akan terciptanya sarana dan prasarana bagi kepentingan umum sehingga
terwujudnya kesejahteraan bersama baik dalam hal ibadah ataupun dalam hal mu’amalah.
Dengan demikian orang yang kehidupannya di bawah garis kemiskinan dapat tertolong kesejahteraannya
dengan adanya wakaf. Kemudian umat Islam yang lainnya dapat menggunakan benda wakaf sebagai fasilitas
umum sekaligus dapat mengambil manfaatnya.
Bila dibandingkan dengan sedekah
dan hibah, wakaf memiliki banyak
manfaat yang istimewa, kelebihan
dan keutamaan. Selain memiliki
semua keutamaan sebagaimana
sedekah dan hibah, wakaf memiliki
keutamaan khusus dibandingkan
dengan sedekah dan hibah, antara
lain :
MANFAAT
WAKAF
MENDAPAT PAHALA ABADI
01
Manfaat wakaf yang pertama adalah mendapatkan pahala
yang bersifat abadi. Selama benda yang diwakafkan masih
dimanfaatkan terus-menerus oleh masyarakat, sekali pun
sang pewakafnya sudah meninggal dunia, maka pahalanya akan
terus mengalir.