Anda di halaman 1dari 13

SISTEM PELAYANAN

KESEHATAN

disusun oleh:

DRIE MEISES SITANGGANG


SISTEM PELAYANAN
KESEHATAN

1. Definisi
Sistem Pelayanan Kesehatan merupakan bagian penting dalam
meningkatkan derajat kesehatan. Melalui sistem ini, tujuan
pembangunan kesehatan dapat tercapai dengan efektif, efisien dan tepat
sasaran. Keberhasilan sistem pelayanan kesehatan tergantung dengan
dokter, ahli gizi, fisioterapi, perawat dan lain-lain. Pelayanan
keperawatan merupakan bagian penting dalam pelayanan kesehatan
yang diharapkan memberikan pelayanan yang berkualitas.
Tingkat Pelayanan Kesehatan

Tingkat pelayanan kesehatan merupakan bagian dari sistem


pelayanan kesehatan yang diberikan pada masyarakat. Melalui
tingkat pelayanan kesehatan akan dapat diketahui kebutuhan dasar
manusia tentang kesehatan. Tingkat pelayanan kesehatan diantaranya:
1. Health  promotion
Tingkat pelayanan kesehatan ini merupakan tingkat pertama dalam
memberikan pelayanan melalui peningkatan kesehatan. Pelaksanaan
ini bertujuan untuk meningkatkan status kesehatan agar masyarakat
atau sasarannya tidak terjadi gangguan kesehatan
2. Specific protection (Perlindungan khusus)
Perlindungan khusus ini dilakukan dalam melindungi masyarakat
dari bahaya yang akan menyebabkan penurunan status kesehatan, atau
bentuk perlindungan terhadap penyakit-penyakit tertentu, ancaman
kesehatan.
Contoh: pemberian imunisasi yang digunakan untuk perlindungan pada
penyakit tertentu seperti imunisasi BCG, DPT, Hepatirtis, campak, dan
lain-lain.
3. Early diagnosis and promt treatment (diagnosis dini dan
pengobatan segera)
Tingkat pelayanan kesehatan ini sudah masuk kedalam tingkat
dimulainya atau ditimbulnya gejala dari suatu penyakit. Bentuk tingkat
pelayanan kesehatan ini dapat berupa kegiatan dalam rangka survey
pencarian kasus baik secara individu maupun masyarakat, survey
penyaringan kasus serta pencegahan terhadap meluasnya kasus.
4. Disability limitation (pembatasan cacat)
Tingkat ini dilakukan untuk mencegah agar pasien atau masyarakat
tidak mengalami dampak kecacatan akibat penyakit yang ditimbulkan.
Tingkat ini dilaksanakan pada kasus atau penyakit yang memiliki
potensi kecacatan. Bentuk kegiatan yang dapat di lakukan dapat berupa
perawatan untuk menghentikan  penyakit, mencegah komplikasi lebih
lanjut, pemberian segala fasilitas untuk mengatasi kecacatan dan
mencegah kematian.
5. Rehabilitation (rehabilitasi)

Tingkat pelayanan ini di laksanakan setelah pasien didiagnosis


sembuh. Sering pada tahap ini dijumpai pada fase pemulihan terhadap
kecacatan sebagaimana program latihan-latihan yang diberikan pada
pasien., kemudian memberikan fasilitas agar pasien memiliki
keyakinan kembali atau gairah hidup kembali ke masyarakat dan
masyarakat mau menerima dengan senang hati karina kesadaran yang

dimilikinya.
Lembaga Pelayanan Kesehatan

Lembaga Pelayanan Kesehatan

Lembaga pelayanan kesehatan merupakan tempat pemberian


pelayanan kesehatan pada masyarakat dalam rangka
meningkatkan status kesehatan. Tempat pelayanan kesehatan ini
sangat bervariasi berdasarkan tujuan pemberian pelayanan
kesehatan. Tempat pelayanan kesehatan dapat berupa rawat jalan,
institusi kesehatan, community based agency, dan hospice.
1. Rawat Jalan

Lembaga pelayanan kesehatan ini bertujuan memberikan


pelayanan kesehatan pada tingkat pelaksanaan diagnosis dan
pengobatan pada penyakit yang akut atau mendadak dan kronis
yang dimungkinkan tidak terjadi rawat inap.

Contohnya:

klinik-klinik kesehatan, seperti klinik dokter spesialis, klinik


petawatan spesialis dan lain-lain.
2. Institusi

Institusi merupakan lembaga pelayanan kesehatan yang fasilitasnya cukup


dalam memberikan berbagai tingkat pelayanan kesehatan, pusat
rehabilitasi, dan lain-lain.

3. Hospice

Lembaga ini bertujuan memberikan pelayan kesehatan yang difokuskan


kepada klien yang sakit terminal agar lebih tenang dan dapat melewati
masa-masa terminalnya dengan tenang. Lembaga ini biasanya digunakan
dalam home care.

4. Community Based Agency


Merupakan bagian dari lembaga pelayanan kesehatan yang dilakukan
pada klien pada keluarganya sebagaimana pelaksanaan perawatan
keluarga seperti praktek perawatai keluarga dan lain-lain.
Sistem Pelayanan Kesehatan Nasional
1. Rumah sakit
Menurut UU No. 44 tahun 2009, rumah sakit adalah institusi pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan
secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan,
dan gawat darurat.
2. Poliklinik
Poliklinik adalah salah satu unit pelayanan masyarakat yang bergerak
pada bidang kesehatan. Sebuah poliklinik yang menawarkan fasilitas
perawatan kesehatan yang dikhususkan untuk perawatan pasien rawat
jalan.
3. Hospice
Hospice adalah perawatan pasien terminal (stadium akhir)
dimana pengobatan terhadap penyakitnya tidak dieperlukan lagi
(dokter sudah angkat tangan). Perawatan ini bertujuan meringankan
penderitaan dan rasa tidak nyaman dari pasien, berlandaskan pada
aspek bio-psiko-spiritual.
4. Community Based Agency
Merupakan bagian dari lembaga pelayanan kesehatan yang
dilakukan pada klien pada keluarganya sebagaimana pelaksanan
perawatan keluarga. Seperti praktek perawatan keluarga dan lain-
lain.
Kesimpulan
Sistem pelayanan kesehatan merupakan bagian penting dalam
meningkatkan derajat kesehatan. Melalui sistem ini tujuan
pembangunan kesehatan dapat tercapai dengan cara efektif, efisien dan
tepat sasaran. Keberhasilan sistem pelayanan kesehatan tergantung
dari berbagai komponen yang masuk dalam pelayanan diantara perawat
dokter atau tim kesehatanlain yang satu dengan yang lain saling
menunjang.
Sistem ini akan memberikan kualitas pelayanan kesehatan yang efektif
dengan melihat nilai-nilai yang ada di masyarakat. 

Anda mungkin juga menyukai