HUJAN EFEKTIF
IR. ARIE SATRIADI SADEWA, ST., MT.
Pengantar
Apabila pada suatu Daerah Aliran Sungai (DAS) tidak terdapat
pengukuran data debit, maka dapat digunakan beberapa metode/cara
untuk mengestimasi data debit, antara lain :
1. Metode Pertimbangan Air Sederhana (Simple Water Balanced),
2. Metode Perbandingan Daerah Aliran Sungai (DAS),
3. Metode Mock, dan lain-lain.
Demikian pula untuk hujan efektif, jika ingin dianalisa dari kondisi
daerah yang bersangkutan, maka dapat dipakai cara analisa metode
hujan efektif. Masing-masing metode di atas akan diuraikan pada slide
berikut (Limantara, 2010).
Metode Pertimbangan Air Sederhana
(Simple Water Balanced)
Metode Pertimbangan Air Sederhana (Simple Water Balanced)
Q=0,0116
Metode Pertimbangan Air Sederhana (Simple
Water Balanced)
Dengan :
Q=C.I.A
Perkiraan debit tersebut akan akurat jika kedua Daerah Aliran Sungai
(DAS) tersebut alami, artinya belum ada penambahan bangunan-
bangunan air.
Simulasi Mock
perhitungan dan asumsi yang digunakan dalam analisa ini adalah sebagai
Evapotranspirasi aktual dihitung dari Evaporasi potensial metode
Ea = ETo - E (Ea=Et)
sebagai berikut : Ds = P - Et
faktor resesi aliran air tanah (k), dan angka koefisien infiltrasi (i).
Nilai perkolasi untuk Indonesia berkisar antara 2-5 mm/hari. Model yang
= 0 Icn