Buat Dibagi

DISKUSI PROGRAM MUTU
DOISP II PPIO
SIMO PENJALIN GRENENG TEMPURAN
PT. INDRA KARYA (Persero) DIVISI ENGINEERING II – PT. TUAH AGUNG ANUGRAH – KSO
Address: Jl Ketileng Raya No. 16 Semarang, Telp +62 24 6725045, E-Mail : ika2smgh@yahoo.com
PROGRAM MUTU
Pekerjaan : PREPARATION AND LEGALIZATION OF OPERATION PERMITS OF DAMS PEMALI COMAL RIVER BASIN (SIMO, PENJALIN, GRENENG,
TEMPURAN)
No Dok : 01 Tanggal Diterbitkan: Halaman : 1
No Rev : - Paraf :
Nama Pekerjaan : Preparation And Legalization Of Operation Permits Of Sumber Dana :
Dams Pemali Comal River Basin (Simo, Penjalin,
Greneng, Tempuran) Kode Kegiatan :
Lokasi Pekerjaan : Wilayah Sungai Pemali Comal ( Bendungan Simo, Nomor SPMK : 02/SPMK/DOISP – PHASE IIAo.10.1/SATKER-
Bendungan Penjalin, Bendungan Greneng, Bendungan OPSDAJP/2021
Tempuran)
Nomor Kontrak : PB.03.01/Ao.10.1/SATKER-OPSDAPJ/PMJ-CS-7A/02/2021

Tanggal SPMK : 19 Maret 2021
Tanggal Kontrak : 19 Maret 2021 Waktu Pelaksanaan : 18 (Delapan Belas) bulan / 540 (lima ratus empat puluh) hari
Nama Pengguna : Pejabat Pembuat Komitmen OP SDA I, Satker Operasi dan kalender terhitung sejak tanggal SPMK.
Jasa Pemeliharaan SDA Pemali Juana Balai Besar Wilayah

Sungai Pemali Juana
Lingkup Pekerjaaan : Studi Kajian Konservasi / Sedimentasi
Satuan Kerja : Satker Operasi dan Pemeliharaan SDA Pemali Juana Balai Inspeksi Besar Bendungan dan Bangunan Pendukung
Besar Wilayah Sungai Pemali Juana Spesial Studi
Muhamad Hendrie Soesanto, ST rencana tindakan darurat (EAP),
PPK :
perumusan Manual O&M. Ini
Alamat : Jl. Brigjend S. Soediarto 375 Semarang 50191
studi tentang perilaku bendungan dan rekomendasi berdasarkan
Telp. +62 24 6722240
studi tersebut
E-mail : bbwspemalijuana@pu.go.id

Nama Penyedia : PT. Indra Karya (Persero) – PT. Tuah Agung
Jasa Anugrah KSO
Alamat : Jl. Ketileng Raya 16, Semarang, Jawa Tengah

Tel. +62 24 6725046 Fax +62 24 6725045 Email
ika2smah@yahoo.com
Nilai Kontrak :
Sistem Kontrak : Lump Sum

LATAR BELAKANG
PROGRAM MUTU
TEMPURAN)
No Rev : - Paraf :
Berdasarkan Pasal 2 Permen PUPR Nomor 27 / PRT / M / 2015,

menyebutkan bahwa Pembangunan dan Pengelolaan Bendungan
harus dilaksanakan berdasarkan Konsep Keamanan yang terdiri
dari 3 Pilar, yaitu :
1) Keamanan struktur yaitu : aman terhadap kegagalan

struktur, aman terhadap kegagalan hidrolik, dan aman
terhadap kegagalan rembesan;
2) Operasi, pemeliharaan dan pemantauan; dan
3) Kesiapsiagaan Tindakan Darurat
 Dokumen Pemeriksaan Bendungan Besar yang dilakukan oleh pengelola atau pemilik bendungan untuk
menyimpulkan keamanan struktur bendungan;
 Dokumen Panduan untuk Pengoperasian dan Pemeliharaan Bendungan termasuk pemantauan; dan
 Dokumen Rencana Tindak Darurat Bendungan
Hasil pemeriksaan yang termasuk dalam Point Utama 3 pilar
diatas, adalah menjadi landasan dasar pedoman untuk diajukan
kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan sebagai
dasar : Keamanan struktur
Penetapan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan
Izin terkait pembangunan dan pengelolaan
bendungan
Operasi,
pemeliharaan dan
pemantauan
Kesiapsiagaan
Tindakan Darurat
OBYEK STUDY
Bendungan Simo Bendungan Penjalin
Bendungan Tempuran Bendungan Greneng

LINGKUP KEGIATAN
PROGRAM MUTU
TEMPURAN)
No Rev : - Paraf :
Konsultan akan menyiapkan dan memperoleh Izin Operasional

Bendungan yaitu : Bendungan Simo, Penjalin, Greneng dan
Tempuran. Aktivitas yang dibutuhkan mendapatkan izin
tersebut adalah:
(a) Studi Kajian Konservasi / Sedimentasi,

(b) Inspeksi Besar Bendungan dan Bangunan Pendukung,
(c) Spesial Studi,
(d) rencana tindakan darurat (EAP), dan
(e) perumusan Manual O&M. Ini
(f) termasuk studi tentang perilaku bendungan dan rekomendasi
berdasarkan studi tersebut.
ALUR PEKERJAAN
Tidak. Bekerja Aktivitas

A.
Studi Konservasi - Pengumpulan Data
- Survei dan Pengukuran Batimetri
/Sedimentasi
- Pengambilan sampel sedimen dan kualitas
air
- Tes laboratorium
- Hidrologi / Klimatologi
- Analisis kapasitas waduk
- Pemrosesan data, pemetaan dan zonasi
- Persiapan Detail Desain
ALUR PEKERJAAN
Tida
k.
Bekerja Aktivitas

B. Inspeksi Mayor
- Pengumpulan Data
- Survei
- Inspeksi Bendungan
- Inspeksi instrument dan uji operasi
- Inspeksi Pengamatan instrumentasi
- Hidrologi dan Desain Banjir
- Sistem O&M dan EAP
- Evaluasi Keamanan
ALUR PEKERJAAN

C. Persiapan Rencana - Pengumpulan Data
Tindak Darurat - Simulasi analisis kerusakan bendungan
- Survei dan Pengukuran
- Analisis hidrologi dan Penelusuran banjir
- Survei sosial ekonomi
- Penentuan klasifikasi bahaya
- Persiapan Dokumen EAP
- Persiapan SOP Banjir
- Desiminasi dan Sosialisasi
ALUR PEKERJAAN
Tidak
. Bekerja Aktivitas

D. Studi Khusus - Pengumpulan Data
- Analisis kerusakan bendungan dan bangunan
pelengkap
- Investigasi Geologi dan Struktur
- Pekerjaan laboratorium
- Analisis kebocoran dan rembesan
- Inspeksi dan uji operasi hidromekanikal
- Persiapan Desain Penanganan Rinci / DED
ALUR PEKERJAAN

E. Penyusunan Dokumen
Lingkungan - Pengumpulan Data
- Survei Lapangan
- Studi Kajian Lingkungan
- Analisis Mengenai Dampak Lingkungan
- Studi Dampak Lingkungan
- Persiapan Dokumen Lingkungan
METHODOLOGI – TAHAPAN
PROGRAM MUTU
TEMPURAN)
No Rev : - Paraf :
PELAKSANAAN
I. TAHAPAN PENDAHULUAN
II. KEGIATAN INSPEKSI BESAR 4 BENDUNGAN
III. Kegiatan Pengamatan perilaku 4 Bendungan
IV. KEGIATAN PENGUKURAN LAPANGAN
IV. DATA PROSESING DAN ANALISA
V. KEGIATAN RANCANGAN DETAIL

PROGRAM MUTU
TEMPURAN)
No Rev : - Paraf :
I. TAHAPAN PENDAHULUAN
II. KEGIATAN INSPEKSI BESAR 4 BENDUNGAN
III. Kegiatan Pengamatan perilaku 4 Bendungan
IV. KEGIATAN PENGUKURAN LAPANGAN

IV. DATA PROSESING DAN ANALISA
DATA TEKNIS BENDUNGAN SIMO,PENJALIN,GRENENG,TEMPURAN
Bendungan
Deskripsi Simo Penjalin Greneng Tempuran
TUBUH BENDUNGAN
Tipe Bendungan Timbunan Timbunan Timbunan Timbunan
Elevasi Puncak
Lebar 4 4 3 3
Bentang 250 842 240 515
Tinggi Bendungan 72 16 11.07 18
WADUK
Area Drainase
Sungai Lokal Penjalin Gowak Jumak
Luas DAS 1,487 44 499 43
Luas Genangan Tampungan
Normal 135 120 51 472
Elevasi Muka air Banjir
Elevasi Muka Air Banjir 82,54 341,1 121,4 121,6
Elevasi Muka Air Normal 81,8 339,5 120,76 120,5
Elevasi Muka air Minimum 74,4 327 111,68 112,6
Volume Tampungan ( Juta
m3)
FWL - 106 2,325 -
NWL 0,44 95 2,3 2,09
LWL - 50,8 0,393 -
Pelimpah
Elevasi Crest Pelimpah 818 339,5 120,76 120,5
Panjang Pelimpah 16 5.5 6
Ketua Tim / Ahli SDA
Ir Subeki. DIPL. HE
Ahli Bendungan / Desain Bendungan

Halim Surja Lesmana, ST
Tenaga Pendukung
1. Administrasi/ Keuangan
2. Operator Komputer Ahli Analisis Struktur Bendungan
3. Surveyor Ir. Prasdianto
4. Juru Gambar
5. Tenaga Lokal Ahli Geodetik
6. Driver Rina Cahyawati, ST
Ahli Hidraulik Ahli Hidromekanis Operasi dan Pemeliharaa Insinyur Jalan Ahli Estimasi Biaya Ahli Arsitektur
Endy Sunardi Afprianto, ST Ir. Fachrudin Ledy Reynold Bagus Riyanto - Agus Subiyanko, ST Adi Wicaksono, ST
Ahli Geoteknik Intrumentations Ahli hidrologi Spesialis Lingkungan Pakar Sosia

Kurniawan, ST Islah Prabowo, ST Fatchi Handoyo, ST Achmad Fauzan, ST Ade Sudrajat, S.Sos
PENGANTAR PERSIAPAN PEKERJAAN
BAGAN ALIR PROSES IJIN OPERASI BENDUNGAN (LAMA)
PENYIAPAN INSPEKSI HASIL INSPEKSI BESAR MELIPUTI:

BESAR 1. AS BUILT DRAWING/GAMBAR
(OLEH UPB) 2. PEDOMAN O & P
3. POLA OPERASI WADUK
4. LAPORAN INSPEKSI BESAR(EVALUASI KEAMANAN
DILAPORKAN & DI BENDUNGAN, REVIEW HIDROLOGI DAN RISK ANALYSIS)
EVALUASI
OLEH KKB
1. AMAN
2. AMAN DG CATATAN
Y (MINOR REMEDIAL) PERMOHONAN REKOMENDASI
AMAN? IJIN OPERASI DAN PENETAPAN
3 . KURANG AMAN IJIN OPERASI
N
SPECIAL STUDY
(DED UNTUK RTD
“REMEDIAL)
Y REMEDIAL WORKS (SIPIL,

AMAN? HIDRO MEKANIKAL, BDSF)
N
HASIL “SPECIAL STUDY” SEKURANG-KURANGNYA MELIPUTI DOKUMEN BERIKUT:
1. LAPORAN DESIGN YANG MELIPUTI GAMBAR, RAB DAN DOKUMEN TENDER (PEK. SIPIL, HIDROMEKANIKAL
DAN INSTRUMENTASI)
2. PEDOMAN O & P ; 3. POLA OPERASI WADUK ; 4. ESMF
Hasil Pemeriksaan yang terdiri dari Inspeksi
Komprehensif /
Lengkap Oleh UPB
1. Asbuilt Drawing / Drawing
2. O dan M manual
3. Operasi Rule Curve Waduk
4. Laporan Inspeksi ( Safety Evaluation Of The Submitted dan Review
Dam and Risk Analysis) KKB 10 Bulan
1. Baik Permohonan Ijin

Rekomendasi
Safe YA Penerbitan Ijin
2. Sedang operasi
Operasi
3. Dibutuhkan
Penanganan
Tidak
EAP
Spesial Studi
( Detail Desain Pekerjaan
Remedial)
Ijin Operasi Dibutuhkan Dokumen EAP sudah

diberikan
Hasil Spesial study terdiri dari :

1. Laporan Desain termasuk
Gambar dan Dokumen Tender ( Safe Pekerjaan Remedial ( Civil,
Untuk Siil, Hydromekanikal, Dan 8 Bulan Hydromecjanical, BDSF)
Instrumentasi)
2. Manual O dan P
3. Operasi Rule Curve Waduk
4. ESMF
LANGKAH PERCEPATAN PERIJINAN
OPERASI BENDUNGAN
DOISP 2 PROJECT COMPONENTS
DAM OPERATIONAL IMPROVEMENT AND
1 SAFETY WORKS AND STUDY
OPERATION AND MAINTENANCE

2 IMPROVEMENT AND CAPACITY
BUILDING
3 RESERVOIR SEDIMENTATION
MITIGATION
4 DAM SAFETY INSTITUTIONAL

IMPROVEMENT
5 PROJECT MANAGEMENT
PENGELOLAAN
BENDUNGAN
PERMEN 27 / 2015 PASAL 74, 75, 76
PENGELOLAAN BENDUNGAN
PERMEN 27 / 2015
Ú ACUAN HUKUM YANG HARUS

DIPEDOMANI
Ú REFERENSI DOKUMEN YANG
HARUS DIPENUHI DAN
DISIAPKAN OLEH PEMROSES
IJIN OPERASI BENDUNGAN
PERMEN 27 / 2015
•PEDOMAN OPP & SOP

•POLA OPERASI WADUK
 SETIAP •PEDOMAN ROTW
BENDUNGAN •DATA HISTORIS TREATMENT BENDUNGAN
SEHARUSNYA •STRATEGI PENGELOLAAN TERKAIT
MEMILIKI DOKUMEN ASPEK KONSERVASI, PENDAYA GUNAAN
AIR, PENGENDALIAN DAYA RUSAK AIR
RENCANA •PEDOMAN OPERASI , EWS, RTD
PENGELOLAAN •BATHIMETRI, DATA SEDIMENTASI,
BENDUNGAN STRATEGI PENGELOLAAN SEDIMENT ,
DTA , CP
PERMEN 27 / 2015 PASAL 74, 75, 76
Pengelolaan bendungan beserta waduknya

termasuk sempadan waduk ( yang dilakukan
dengan tetap memperhatikan keseimbangan
ekosistem dan daya dukung lingkungan hidup),
TUJUAN DAN ditujukan untuk menjamin:
SASARAN
PENGELOLAAN
BENDUNGAN 1) kelestarian fungsi dan manfaat bendungan
beserta waduknya (ASPEK FUNGSI
MANFAAT);
2) efektivitas dan efisiensi pemanfaatan air
(ASPEK OPERASIONAL); dan
R AN keamanan bendungan (ASPEK SAFETY).
ASA RAM A 3)
S G JUG
O
PR ISP2
DO
INI
PERMEN 27 / 2015 PASAL 74, 75, 76
Pengelolaan bendungan, diselenggarakan melalui

kegiatan:
a. pelaksanaan rencana pengelolaan;
b. operasi dan pemeliharaan;
c. konservasi sumber daya air pada waduk;
d. pendayagunaan waduk;
e. pengendalian daya rusak air melalui
pengendalian bendungan beserta waduknya;
dan
f. penghapusan fungsi bendungan.
SUDAHKAH TERSEDIA DOKUMEN RPB

DAN PEDOMAN OP DIMASING2 BENDUNGAN
???
PERMEN 27 / 2015 PASAL 42
RENCANA PENGELOLAAN BENDUNGAN

1) Rencana pengelolaan bendungan, ditujukan sebagai
acuan dalam pelaksanaan operasi dan pemeliharaan
bendungan beserta waduknya.
2) RENCANA PENGELOLAAN BENDUNGAN, meliputi
konservasi sumber daya air pada waduk,
pendayagunaan, dan pengendalian daya rusak air.
3) Perencanaan untuk pengendalian daya rusak air
disusun secara terpadu dan menyeluruh berdasarkan
rencana pengelolaan sumber daya air pada wilayah
sungai yang bersangkutan.
4) Perencanaan pengendalian daya rusak air harus
diselaraskan dengan sistem peringatan dini di wilayah
sungai yang bersangkutan (PERHATIAN UNTUK
PENYIAPAN PEDOMAN OPERASI DAN RTD).

1) Rencana pengelolaan bendungan memuat pedoman
operasi dan pemeliharaan bendungan beserta
waduknya.
2) Pedoman operasi dan pemeliharaan bendungan beserta
waduknya, paling sedikit memuat tata cara
pengoperasian fasilitas bendungan dan pemeliharaan
3) Pedoman operasi dan pemeliharaan bendungan beserta
waduknya dapat ditinjau dan dievaluasi paling sedikit 1
(satu) kali dalam waktu 5 (lima) tahun.
4) Hasil peninjauan dan evaluasi, menjadi dasar
penyempurnaan pedoman operasi dan pemeliharaan

1) rencana pengelolaan bendungan dilengkapi dengan
pola operasi waduk (ditetapkan setiap 5 tahun).
2) Pola operasi waduk dilengkapi: a. lengkung batas
operasi normal bawah (berdasar data hidrologi tahun
kering); dan b. lengkung batas operasi normal atas
yang disusun berdasar data hidrologi tahun basah.
3) Pola operasi waduk paling sedikit memuat tata cara
pengeluaran air dari waduk sesuai dengan kondisi
volume dan/atau elevasi air waduk dan kebutuhan air
serta kapasitas sungai di hilir bendungan.
4) Berdasarkan POW, Pengelola bendungan

menyusun rencana tahunan operasi waduk
(RTOW).
5) Bagi bendungan seri (cascade), penyusunan POW
melibatkan pengelola bendungan lain yang terletak
dalam satu sungai dengan bendungan yang
bersangkutan.
PERLINDUNGAN DAN PELESTARIAN WADUK
1) Tujuan : menjaga waduk agar terpelihara

keberadaan, keberlanjutan serta menjaga fungsi
waduk terhadap kerusakan / gangguan yang
disebabkan oleh alam maupun karena tindakan
manusia.
2) Perlindungan dan pelestarian waduk dilaksanakan
dengan cara menetapkan dan mengelola kawasan
lindung waduk, vegetatif, dan/atau rekayasa teknik
sipil melalui pendekatan sosial, ekonomi, dan
budaya masyarakat sekitar.
PERLINDUNGAN DAN PELESTARIAN WADUK
Perlindungan dan pelestarian waduk, dilakukan melalui:

a) pemeliharaan kelangsungan fungsi daerah tangkapan air;
b) pengawasan penggunaan lahan pada daerah tangkapan air;
c) pembuatan bangunan pengendali erosi dan sedimentasi;
d) pengendalian pemanfaatan ruang pada waduk;
e) pengendalian pengolahan tanah pada kawasan hulu waduk;
f) pengaturan daerah sempadan waduk; dan
g) peningkatan kesadaran, partisipasi, dan pemberdayaan pemilik
kepentingan dalam pelestarian waduk dan lingkungannya.
h) Peningkatan peran serta masyarakat (CP) dan pemberdayaan
dalam pelestarian fungsi daerah tangkapan air.
OP bendungan beserta
waduknya terdiri atas:
1. mengoptimalkan
1) operasi dan pendayagunaan air
pemeliharaan
dan daya air;
bendungan;
2. menjaga keamanan
2) pemeliharaan waduk; bendungan.
3) pemantauan
bendungan;
SUDAH DISIAPKAN / REVIEW

PEDOMAN OP BENDUNGAN ?
1. Operasi bendungan, dilakukan dengan mengatur keluaran air

waduk guna pemenuhan kebutuhan air di hilir, pengendalian banjir,
dan pengamanan bendungan pada keadaan darurat atau luar biasa.
2. Operasi bendungan , meliputi:
1) OPERASI NORMAL, untuk memenuhi kebutuhan air dihilir;
2) OPERASI BANJIR, untuk pengendalian muka air banjir di waduk
dan pengendalian banjir daerah hilir; dan
3) OPERASI DARURAT, untuk penurunan muka air waduk secara
cepat pada kondisi darurat.
3. Dalam hal terjadi keadaan darurat atau situasi luar biasa, operasi
bendungan beserta waduknya diutamakan untuk tujuan keamanan
bendungan dan keselamatan lingkungan hidup.
SUDAHKAH DISIAPKAN PEDOMAN DAN SOP OPERASI BENDUNGAN ?

PEMELIHARAAN BENDUNGAN
Pemeliharaan meliputi:
1. PEMELIHARAAN PENCEGAHAN (RUTIN DAN BERKALA), untuk mencegah

terjadinya kerusakan dan kemunduran mutu bendungan dan bangunan
pelengkapnya, serta memperpanjang umur manfaat.
2. PEMELIHARAAN LUAR BIASA, PEKERJAAN PERBAIKAN (REPAIR,

REMEDIAL WORK); PEKERJAAN PERKUATAN; DAN REHABILITASI).
dilakukan berdasar kebutuhan diluar jadwal pemeliharaan yang telah
ditetapkan, ditujukan untuk perbaikan kerusakan yang disebabkan oleh
kemunduran mutu, banjir, gempa bumi, kemacetan peralatan, kegagalan
(struktural, hidrolis, rembesan, operasi, dll), vandalisme, dan lain sebagainya.
REKOMENDASI HASIL PEMERIKSAAN /

INSPEKSI
PEMELIHARAAN WADUK
PEMELIHARAAN WADUK, dimaksudkan untuk:

1) mempertahankan fungsi waduk sesuai dengan
umur layan;
2) menjaga kuantitas dan kualitas air waduk; dan
3) menjaga keamanan bendungan.

INSPEKSI
KIRA2 PEKERJAAN APA SAJA YANG
DIPERLUKAN ???
PEMANTAUAN BENDUNGAN
1) PEMANTAUAN BENDUNGAN dilakukan dengan

tujuan untuk mengetahui gejala permasalahan pada
bendungan secara dini guna pengambilan tindakan
oleh pengelola bendungan secara cepat dan tepat.
2) Pemantauan dilakukan dengan cara pemeriksaan ,
inspeksi, uji keandalan struktur dan uji peralatan
operasi, lengkap dengan kajiannya

INSPEKSI
KIRA2 PEKERJAAN APA SAJA YANG
DIPERLUKAN ???
INSPEKSI BENDUNGAN
1. Penyelenggaraan inspeksi meliputi inspeksi calon lokasi

bendungan, inspeksi pemantauan pelaksanaan kostruksi,
inspeksi pelaksanaan pengisian awal waduk, inspeksi besar,
inspeksi luar biasa, inspeksi khusus, inspeksi sesuai
permintaan pembangun, pengelola atau pemilik bendungan.
2. Penyelenggaraan inspeksi bendungan meliputi kegiatan:
a) pengumpulan data untuk: bahan pertimbangan kajian,
penyiapan saran teknis, dan inventarisasi bendungan;
b) pemantauan pelaksanaan konstruksi dalam aspek
keamanan bendungan; dan
c) klarifikasi terhadap laporan pelaksanaan pembangunan dan
laporan pengelolaan bendungan.
INSPEKSI BENDUNGAN
1. Pemantauan dan pemeriksaan terhadap kondisi bendungan dan

penyelenggaraan inspeksi, ditujukan untuk mengetahui secara dini
permasalahan atau apabila terdapat gejala kegagalan bendungan dan
status keamanan bendungan
2. Kegiatan inspeksi : a). penelitian terhadap kondisi fisik dan fungsi

bendungan, peralatan operasi hidromekanikal dan bangunan
pelengkapnya, b). pengecekan instrumentasi bendungan (fisik dan
fungsi) , plotting data series historis, interpretasi dan analisa terkait
evaluasi aspek keamanan bendungan
3. Kegiatan inspeksi tidak hanya pemeriksaan visual saja, namun juga

penyelidikan, uji operasi, test keandalan struktur, test laboratorium
serta analisis lengkap.
4. Jenis inspeksi : inspeksi tahunan, inspeksi besar (1 kali dalam 5

tahun), inspeksi khusus/luar biasa (apabila terjadi kejadian luar
biasa).
1) Pelaksanaan operasi bendungan wajib dilakukan

berdasarkan izin operasi bendungan yang dikeluarkan
oleh Menteri (berdasar rekomendasi KKB).
2) Izin operasi bendungan melalui proses sidang teknis ,

sidang pleno, dan diproses berdasarkan permohonan
yang diajukan oleh Pengelola bendungan.
3) Permohonan tersebut harus memenuhi persyaratan

administratif dan persyaratan teknis.
PERSYARATAN ADMINISTRATIF meliputi dokumen:

a) permohonan izin operasi bendungan;
b) identitas Pengelola bendungan;
c) keputusan pembentukan unit pengelola bendungan; dan
d) izin atau persyaratan lain sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
PERSYARATAN TEKNIS , berupa:

e) data teknis bendungan;
f) laporan pengisian awal waduk (untuk bendungan baru);
g) laporan analisis perilaku bendungan;
h) pedoman operasi dan pemeliharaan bendungan beserta waduknya;
dan
i) Pedoman RTD
PROSES IJIN OPERASI BENDUNGAN
DOKUMEN PERSYARATAN TEKNIS
a) data teknis bendungan (as built drawing; data historis);
b) Laporan hasil analisa pemeriksaan bendungan (visual, data
kajian)
c) laporan analisis perilaku bendungan terkait aspek keamanan
bendungan (evaluasi hasil inspeksi besar, pemeriksaan, analisa
data instrumentasi, uji operasi, special study, dan kajian lainnya)
d) Laporan evaluasi keamanan bendungan
e) Laporan analisis hidrologis terkait keamanan bendungan, review
RTD, review pedoman operasi.
f) Review pelaksanaan Rencana pengelolaan Bendungan
g) Review pedoman OP bendungan beserta waduknya, dan RTD
h) Kajian survey sedimentasi waduk , pengelolaan sedimentasi dan
strategi pengelolaan lingkungan
i) laporan kejadian khusus selama pengisian awal waduk.

Buat Dibagi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Buat Dibagi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

DISKUSI PROGRAM MUTU

Nomor Kontrak : PB.03.01/Ao.10.1/SATKER-OPSDAPJ/PMJ-CS-7A/02/2021

Jasa Pemeliharaan SDA Pemali Juana Balai Besar Wilayah

Alamat : Jl. Ketileng Raya 16, Semarang, Jawa Tengah

Sistem Kontrak : Lump Sum

Berdasarkan Pasal 2 Permen PUPR Nomor 27 / PRT / M / 2015,

1) Keamanan struktur yaitu : aman terhadap kegagalan

Bendungan Simo Bendungan Penjalin

Bendungan Tempuran Bendungan Greneng

Konsultan akan menyiapkan dan memperoleh Izin Operasional

(a) Studi Kajian Konservasi / Sedimentasi,

Tidak. Bekerja Aktivitas

Tidak. Bekerja Aktivitas

Tidak. Bekerja Aktivitas

II. KEGIATAN INSPEKSI BESAR 4 BENDUNGAN

III. Kegiatan Pengamatan perilaku 4 Bendungan

IV. KEGIATAN PENGUKURAN LAPANGAN

IV. DATA PROSESING DAN ANALISA

V. KEGIATAN RANCANGAN DETAIL

III. Kegiatan Pengamatan perilaku 4 Bendungan

IV. KEGIATAN PENGUKURAN LAPANGAN

Ahli Bendungan / Desain Bendungan

Ahli Geoteknik Intrumentations Ahli hidrologi Spesialis Lingkungan Pakar Sosia

PENYIAPAN INSPEKSI HASIL INSPEKSI BESAR MELIPUTI:

Y REMEDIAL WORKS (SIPIL,

1. Baik Permohonan Ijin

Ijin Operasi Dibutuhkan Dokumen EAP sudah

Hasil Spesial study terdiri dari :

OPERATION AND MAINTENANCE

4 DAM SAFETY INSTITUTIONAL

Ú ACUAN HUKUM YANG HARUS

•PEDOMAN OPP & SOP

Pengelolaan bendungan beserta waduknya

Pengelolaan bendungan, diselenggarakan melalui

SUDAHKAH TERSEDIA DOKUMEN RPB

RENCANA PENGELOLAAN BENDUNGAN

RENCANA PENGELOLAAN BENDUNGAN

RENCANA PENGELOLAAN BENDUNGAN

RENCANA PENGELOLAAN BENDUNGAN

4) Berdasarkan POW, Pengelola bendungan

1) Tujuan : menjaga waduk agar terpelihara

Perlindungan dan pelestarian waduk, dilakukan melalui:

SUDAH DISIAPKAN / REVIEW

1. Operasi bendungan, dilakukan dengan mengatur keluaran air

SUDAHKAH DISIAPKAN PEDOMAN DAN SOP OPERASI BENDUNGAN ?

1. PEMELIHARAAN PENCEGAHAN (RUTIN DAN BERKALA), untuk mencegah

2. PEMELIHARAAN LUAR BIASA, PEKERJAAN PERBAIKAN (REPAIR,

REKOMENDASI HASIL PEMERIKSAAN /

PEMELIHARAAN WADUK, dimaksudkan untuk:

REKOMENDASI HASIL PEMERIKSAAN /

1) PEMANTAUAN BENDUNGAN dilakukan dengan

REKOMENDASI HASIL PEMERIKSAAN /

1. Penyelenggaraan inspeksi meliputi inspeksi calon lokasi

1. Pemantauan dan pemeriksaan terhadap kondisi bendungan dan

2. Kegiatan inspeksi : a). penelitian terhadap kondisi fisik dan fungsi

3. Kegiatan inspeksi tidak hanya pemeriksaan visual saja, namun juga

4. Jenis inspeksi : inspeksi tahunan, inspeksi besar (1 kali dalam 5

1) Pelaksanaan operasi bendungan wajib dilakukan

2) Izin operasi bendungan melalui proses sidang teknis ,

3) Permohonan tersebut harus memenuhi persyaratan

PERSYARATAN ADMINISTRATIF meliputi dokumen:

PERSYARATAN TEKNIS , berupa:

Anda mungkin juga menyukai