Anda di halaman 1dari 24

Penyederhanaan

Birokrasi
PERAMPINGAN BIROKRASI
DI PROVINSI BALI
FALSAFAH DAN TANTANGAN
    
PELAKSANAANNYA

GUBERNUR BALI
GUBERNUR BALI

Yang Saya hormati:


− Bapak Dr. Ir. Bima Haria Wibisana,M.SIS., Kepala Badan Kepegawaian Negara;
− Bapak Supranawa Yusuf, SH., M.P.A., Wakil Kepala Badan Kepegawaian Negara
− Ibu Hj. Imas Sukmariah, S.Sos., M.A.P., Sekretaris Utama Badan Kepegawaian
Negara;
− Para Narasumber
− Peserta Seminar Nasional dan Hadirin yang berbahagia,
 
Om Swastyastu,
Assalamualaikum warahmatulahi wabarakhatu
Salam Salam Sejahtera bagi kita semua, Syalom,
Salam Kebajikan,
Namo Budaya.
 
Marilah kita tidak henti-hentinya menghaturkan puja pangastuti dan angayu bagia
kehadapan Hyang Widhi Wasa / Tuhan Yang Maha Esa, atas asung kertha wara
nugraha-Nya, kita bersama-sama dapat hadir pada pagi hari ini dalam keadaan sehat
dan berbahagia dalam acara Seminar Nasional Manajemen ASN dengan Tema
“Perampingan Birokrasi, Falsafat dan Tantangan Pelaksanaannya”.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Kepala BKN (Bapak Dr. Ir. Bima Haria
Wibisana,M.SIS ), atas kesempatan yang diberikan kepada Saya untuk berbagi
pengalaman tentang penyederhanaan birokrasi. Kebijakan Saya sejalan dengan
kebijakan Bapak Presiden dalam melaksanakan Penyederhanaan Birokrasi. Saya
sudah melaksanakan perampingan birokrasi sejak 2019.
 
5 (LIMA) PROGRAM PRIORITAS
PEMBANGUNAN NASIONAL

PEMBANGUNAN SUMBER DAYA MANUSIA

PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

SIMPLIKASI REGULASI

PENYEDERHANAAN BIROKRASI

TRANSFORMASI EKONOMI
Kewenangan Pemerintah Pusat dan Daerah

Pemerintah Pusat melaksanakan Urusan


Pemerintahan Absolut, Konkuren dan
Pemerintahan Umum

Pemerintah Provinsi melaksanakan Monitoring, evaluasi, dan supervisi


Urusan Pemerintahan Konkuren dan terhadap penyelenggaraan
Pemerintahan Umum sesuai pemerintah daerah kabupaten/kota
kewenangannya yang ada di wilayahnya

Pemerintah Kab/Kota melaksanakan Urusan


Pemerintahan Konkuren dan Pemerintahan
Umum sesuai kewenangannya
Kewenangan Pemerintah Provinsi Dalam Menjalankan
Urusan Pemerintahan

Gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat di daerah


1 melakukan pengawasan dan pembinaan kepada
Kabupaten/Kota,

Provinsi sebagai midle management, melaksanakan pembinaan, pengawasan dan


2 membuat kebijakan daerah sesuai dengan kewenangannya

Pembentukan Perangkat Daerah dilakukan berdasarkan


3 asas : a. Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan
Daerah; b. intensitas Urusan Pemerintahan dan potensi
Daerah; c. efisiensi; d. efektivitas; e. pembagian habis
tugas; f. rentang kendali; g. tata kerja yang jelas; dan h.
fleksibilitas.
6
PENYEDERHANAAN BIROKRASI
Amanat Presiden
“Birokrasi yang panjang haruskita pangkas,.
Eselonisasi harus disederhanakan. Eselon I,
Eselon II, Eselon III, Eselon IV, apa nggak
kebanyakan ?
Saya akan minta untuk disederhanakan
menjadi 2 level saja, diganti dengan
jabatan fungsional yang menghargai
keahlian, menghargai kompetensi.”

Transformasi
Penyederhanaan Jabatan ASN
Eselonisasi 01 02 ke Jabatan
(Birokrasi) Fungsional
7
Kebijakan Gubernur Bali sejalan dengan
Kebijakan Presiden untuk melakukan
Penyederhanaan Birokrasi melalui :

Penyederhanaan struktur organisasi dan


1 penyederhanaan birokrasi,

Memastikan organisasi perangkat daerah dapat


mengembangkan sistim tata kelola pemerintah yang
efektif, efisien, terbuka, transparan, akuntabel, dan
2 bersih serta meningkatkan pelayanan publik terpadu
yang cepat, pasti, dan murah

8
MANFAAT PENYEDERHANAAN BIROKRASI DALAM
MENDUKUNG VISI DAN MISI PEMPROV. BALI

01 BIROKRASI DINAMIS DAN


AGILE

02 EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI

03 PERCEPATAN SISTEM KERJA


KOLABORATIF

04 KINERJA OPTIMAL DAN TERUKUR

FOKUS PEKERJAAN PADA


05
SUBSTANTIF PROGRAM

06 PROFESIONALITAS ASN

9
PENYEDERHANAAN BIROKRASI DI PROVINSI
BALI DILAKUKAN DENGAN 3 (TIGA) CARA :

Transformasi Organisasi dengan Penyederhanaan dan


1 Perampingan struktur organisasi

Transformasi Jabatan melalui pengalihan jabatan administrasi ke


2
jabatan fungsional yang berkesesuaian

Transformasi manajemen kerja melalui penyempurnaan mekanisme


3 kerja dan proses bisnis birokrasi yang berorientasi pada percepatan
pengambilan keputusan dan perbaikan pelayanan publik serta
pengembangan sistim kerja berbasis digital.
10
Transformasi Organisasi melalui Penyederhanaan dan
1 Perampingan Struktur Organisasi

Jumlah JPT Pratama/


NO Peraturan Daerah Provinsi Bali tentang Perangkat Daerah
Eselon II

1 Perda Bali Nomor 10 tahun 2016 49 JPT Pratama

2 Perda Bali Nomor 7 Tahun 2019 41 JPT Pratama

3 Rencana Reorganisasi Tahun 2022 37 JPT Pratama

11
a. Perampingan Struktur Organisasi Tahun 2019
Peraturan Daerah Nomor 10 Peraturan Daerah Nomor 7
No No
Tahun 2016 Tahun 2019

1 Dinas Pendidikan
1 Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga
2 Dinas Kepemudaan dan Olahraga

Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil dan


3
Keluarga Berencana Provinsi Bali
Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil, Keluarga
2
Berencana dan Desa Provinsi Bali
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
4
Provinsi Bali
12
Lanjutan

No Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 No Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2019

5 Dinas Sosial
Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan
3
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
6
Perlindungan Anak

7 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang


Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,
4
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Perumahan dan Kawasan Permukiman
8
Permukiman

9 Dinas Kehutanan
5 Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup
10 Dinas Lingkungan Hidup
13
Lanjutan
Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun
No No Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2019
2016
11 Dinas Ketahanan Pangan
Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
12
dan Perkebunan 6
13 Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan

14 Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah


Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan
7
Rakyat
15 Biro Kesejahteraan Rakyat

14
Lanjutan

Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun


No No Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2019
2016

16 Biro Perekonomian
8 Biro Perekonomian dan Pembangunan
17 Biro Administrasi Pembangunanan

15
b. Rencana Reorganisasi Perangkat Daerah Tahun 2021
No Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2019 No Peraturan Daerah Nomor …… Tahun 2021

1 Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga


Dinas Pendidikan, Kepemudaan, Olahraga, dan
1
Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (urusan Perpustakaan
2
perpustakaan)

3 Dinas Kebudayaan
2 Dinas Kebudayaan dan Arsip Daerah
Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (urusan
4
kearsipan)

5 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik


Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Satuan Polisi
3
6 Satuan Polisi Pamong Praja Pamong Praja

7 Badan Kepegawaian Daerah


Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber
4
8 Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daya Manusia 16
lanjutan
Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun Peraturan Daerah Nomor ……
No No
2019 Tahun 2021

9 Biro Organisasi
Biro Pemerintahan dan Reformasi
5
Biro Pemerintahan dan Kesra Birokrasi
10
(Fungsi Pemerintahan)

Biro Pemerintahan dan Kesra


11
(Fungsi Kesra)
6 Biro Perekonomian dan Kesra
Biro Perekonomian dan
12
Pembangunan
17
2 Transformasi Jabatan Melalui Pengalihan Jabatan Administrasi Ke
Jabatan Fungsional Yang Berkesesuaian
a. Tahapan Transformasi Jabatan

Maret - April 2021 1


Identifikasi Jabatan Pengawas yang akan dialihkan ke
Jabatan Fungsional

Mei 2021 2
Pemberian Persetujuan hasil identifikasi Jabatan Pengawas yang akan
dialihkan oleh Kemendagri kepada Pemda Pilot Project

Juni 2021
Penataan Kelembagaan 3
.

akhir Juni 2021


Pelantikan Jabatan Fungsional dan 4
Pelaporan hasil Penyederhanaan
Birokrasi kepada Kemendagri
b. Jabatan Pengawas yang akan ditransformasi ke
Jabatan Fungsional

1 Jumlah
Jumlah Jenis
Jenis Jabatan
Jabatan Fungsional
Fungsional di
di Pemerintah
Pemerintah Provinsi
Provinsi Bali
Bali hasil
hasil pemetaan
pemetaan
sebanyak
sebanyak 93
93 jenis
jenis JF
JF
Jumlah
Jumlah Pejabat
Pejabat Fungsional
Fungsional saat
saat ini
ini :: 5.893
5.893 orang
orang
2 (53,88
(53,88 %
% dari
dari jumlah
jumlah PNS
PNS Pemprov
Pemprov Bali)
Bali)
Jumlah
Jumlah Peta
Peta Jabatan
Jabatan Pengawas
Pengawas (eselon
(eselon IV)
IV) :: 856
856 jabatan
jabatan
3 (7,8
(7,8 %
% dari
dari jumlah
jumlah PNS
PNS Pemprov
Pemprov Bali)
Bali)
Jumlah
Jumlah Jabatan
Jabatan Pengawas
Pengawas (eselon
(eselon IV)
IV) yang
yang rencana
rencana dialihkan
dialihkan ke
ke Jabatan
Jabatan
4 Fungsional
Fungsional :: 508
508 Jabatan
Jabatan (4,6
(4,6 %
% dari
dari jumlah
jumlah PNS
PNS Pemprov
Pemprov Bali)
Bali)
Jumlah Jabatan Pengawas yang dikecualikan 348 jabatan
5
(3,1 % dari jumlah PNS
Data : Bidang PP, BKD Prov Bali
Pemprov Bali)
19
c. Jabatan Yang Dipertahankan :

1 Kewenangan Otorisasi bersifat atributif

Sebagai Kepala Satuan Kerja yang memiliki kewenangan yang berbasis


2
kewilayahan

3 Sebagai Kepala Satuan Kerja Pelaksana Teknis Mandiri

4 Sebagai Kepala Unit Kerja Pengadaan Barang / Jasa


3 Transformasi Manajemen Kerja
1 Cara Kerja Harus Cair dan Kolaboratif

Apresiasi Kerja Jabatan Fungsional, KPI (Key Performance


2 Indicator) harus menyesuaikan dengan cara kerja kolaboratif

3 Ekosistem / Tempat dan Sarana Kerja harus mendukung cara


kerja kolaboratif

4 Peningkatan Kapasitas Pejabat Fungsional Untuk Mendukung


Kolaborasi 21
Tantangan Pelaksanaan

1. Regulasi
Peraturan perundang-undangan
yang berkaitan dengan ASN dan
Perangkat Daerah masih ada
istilah jabatan eselon II, III, dan
IV

2. Jenis Jabatan Fungsional


Jabatan fungsional yang ada saat
ini belum bisa mengakomodir
seluruh pejabat struktural yang
4. SDM akan dihapus jabatannya

Kesiapan SDM aparatur dalam


perubahan cara kerja dengan
adanya tranformasi Jabatan 3. Penghasilan
akan mempengaruhi kinerja Perbedaan besaran Take Home Pay yang
organisasi. diterima pejabat struktural dan Pejabat
Fungsional akan berpengaruh terhadap
kinerja
PENUTUP
1. Reformasi birokrasi merupakan komitmen saya selaku Gubernur Bali,
dalam rangka mengembangkan sistem tata kelola Pemerintahan
Daerah yang efektif, efisien, terbuka, transparan, akuntabel, dan
bersih serta meningkatkan pelayanan publik terpadu yang cepat,
pasti dan murah.

2. Reformasi birokrasi melalui penyederhanaan struktur organisasi


perangkat daerah dan transformasi birokrasi melalui penyesuaian
jabatan administrasi ke jabatan fungsional diharapkan dapat
mendorong kerja kolaboratif yang terukur, dengan titik berat pada
substantif program.
TERIMA KASIH
Om Shanti, Shanti, Shanti, om

Anda mungkin juga menyukai