Interaksi obat-reseptor
terjadi melalui dua tahap,
STRUKTUR INTERAKSI OBATRESEPTOR
Reseptor obat merupakan suatu makromolekul fungsional, yang
pada umumnya juga bekerja sebagai suatu reseptor fisiologis bagi
ligan-ligan endogen
hormon
neurtransmiter
reseptor untuk obat pada umumnya merupakan reseptor yang berfungsi bagi
ligan endogen (hormone dan neurotransmitter).
2 Reseptor bagi ligan endogen seperti ini pada umumnya sangat spesifik
(hanya mengenali satu struktur tertentu sebagai ligan).
reseptor hormon,
faktor pertumbuhan
neurotransmitter
regulator
Ada beberapa teori interaksi obat reseptor, antara lain yaitu
teori klasik, teori pendudukan, dan teori kecepatan
Crum dan Brown dan Fraser (1869), mengaktakan bahwa aktivitas biologis
Teori Klasik suatu senyawa merupakan fungsi dari struktur kimianya dan tempat obat
berinteraksi pada sistem biologis mempunyai sifat karakteristik.