Universitas Mulawarman Prodi Profesi Apoteker Angkatan XIII
MATERI YANG DIHARAPKAN Aspek Administrasi dan Perundang-undangan Aspek Manajerial Aspek Bisnis ADMINISTRASI
Dasar Hukum : jdih.pom.go.id
• PERATURAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN
MAKANANNOMOR 6 TAHUN 2020 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NOMOR 9 TAHUN 2019 TENTANG PEDOMAN TEKNIS CARA DISTRIBUSI OBAT YANG BAIK • PERKABPOM Nomor 32 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 8 Tahun 2020 tentang Pengawasan Obat dan Makanan yang diedarkan secara Daring • PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANANREPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2017 TENTANG TATA CARA SERTIFIKASI CARA DISTRIBUSI OBAT YANG BAIK • KEPKABPOM Nomor HK.02.02.1.2.11.20.1126 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Persetujuan Penggunaan Darurat (Emergency Use Authorization) • PERKABPOM Nomor 27 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 24 Tahun 2017 Tentang Kriteria dan Tata Laksana Registrasi Obat • KEPMENKES Nomor HK.01.07/MENKES/626/2020 Tahun 2020 tentang Farmakope Edisi VI Kementerian Kesehatan Republik Indonesia • PERKABPOM Nomor 19 Tahun 2020 tentang Pedoman Tindak Lanjut Pengawasan Obat dan Bahan Obat • KEPKABPOM Nomor HK.02.02.1.2.08.21.348 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Pengawasan Pemasukan Obat ke dalam Wilayah Indonesia Pada Masa Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) • KEPKABPOM Nomor HK.02.02.1.2.08.21.347 Tahun 2021 tentang Perubahan Ketiga Atas Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor HK.02.02.1.2.11.20.1126 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Pelaksananaan Persetujuan Penggunaan Darurat (Emergency Use Authorization) • PERKABPOM Nomor 19 Tahun 2021 tentang Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 19 Tahun 2021 tentang Pedoman Tindak Lanjut Hasil Pengawasan Obat Tradisional, Obat Kuasi, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetika • KEPKABPOM Nomor HK.02.02.1.2.07.21.281 Tahun 2021 tentang Perubahan Kedua Atas Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor HK.02.02.1.2.11.20.1126 Tahun 2020 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Persetujuan Penggunaan Darurat (Emergency Use Authorization) • Nomor HK.02.02.4.41.06.21.20 Tahun 2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pengawasan Sarana Produksi dan Distribusi Obat Tradisional, Obat Kuasi, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetika Selama Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID- 19) • PERKABPOM Nomor 10 Tahun 2021 tentang Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 10 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk Pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Obat dan Makanan • PP Nomor 5 Tahun 2021 tentang Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko ADMINISTRASI Syarat Pendirian PBF • Berbadan hukum berupa perseroan • Bangunan dan sarana memadai untuk terbatas/koperasi melaksanakan tugas dan fungsi PBF • NPWP • Gudang dapat menjamin mutu serta keamanan • Apoteker Penanggung Jawab obat • Jajaran Dewan Direksi tidak pernah terlibat • Gudang dan ruang ain harus terpisah sesuai dalam pelanggaran peraturan perundang- CDOB undangan (Permenkes RI No 1148 Tahun 2011)
PBF baru dapat menjalankan fungsinya ketika sudah mendapatkan :
1. Izin Penyaluran/Sertikat Distribusi 2. Sertifikat CDOB 3. Sertifikat CCP (untuk PBF yang menyalurkan produk suhu khusus) PBF PUSAT PBF CABANG MANAJERIAL Perencanaan, Seleksi, Pengadaan Produk Marketing & Principal
Rataan penjualan
Forecast
Kondisi Khusus (Pandemi)
APJ membuat PO Approval Kepala Cabang
Distributor Pusat Vendor Penyedia Barang Distributor Lain MANAJERIAL Penerimaan dan Penyimpanan Produk Produk Suhu 2-8°C
Produk Produk Suhu 15 - 25°C
Produk Suhu dibawah 30°C
Produk Narkotik,Psikotropik,OOT
Setiap Produk memiliki penanganan yang berbeda tergantung spesifikasi dari
produk tersebut Penerimaan Produk secara umum: Jika ada ketidaksesuaian untuk dibuatkan Berita • Mengecek surat jalan produk Acara yang disampaikan kepada transporter • Mengecek fisik barang yang diterima untuk diketahui bersama (rusak/tidak) Jika barang telah sesuai maka penerima barang • Mengecek kesesuaian produk dengan pesanan menandatangani surat jalan dan menyerahkan surat (jumlah dan jenis produk) jalan kepada Warehouse admin untuk mengarsip dan • Mengecek batch produk yang diterima dengan menginput barang masuk cetak label pallet surat yang ada MANAJERIAL Penerimaan dan Penyimpanan Produk Produk suhu 2-8°C Produk suhu 15-25°C • Memastikan produk dikirim menggunakan • Memastikan produk dikirim menggunakan standar pengepakan suhu khusus CCP standar pengepakan suhu khusus • Produk yang telah diserahterimakan diletakkan • Produk yang telah diserahterimakan diletakkan di ruang dingin untuk dicek kesesuaian produk di ruang dingin untuk dicek kesesuaian produk • Saat produk diterima catat suhu dan jam • Saat produk diterima catat suhu dan jam penerimaan (foto untuk bukti) penerimaan (foto untuk bukti) • Setelah produk sesuai segera letakkan produk • Setelah produk sesuai segera letakkan produk sesuai tempatnya (Chiller/Cold Room) max 15 sesuai bin di ruang dingin max 1 jam menit Produk Reguler di bawah 30°C Produk Narkotik, Psikotropik dan OOT • Produk yang sudah dicetak label pallet oleh WA • Produk yang telah diterima oleh petugas segera dimasukkan ke BIN yang sesuai oleh gudang, segera menginfokan ke APJ utuk petugas gudang menyimpan produk ke ruangan khusus • Label pellet ditempelkan pada produk sebagai • Jika sudah ada label pellet segera diletakkan bukti identitas produk sesuai BIN dan label ditempelkan pada produk • Produk dimasukkan dalam stok cabang dengan sebagai bukti identitas produk cara menembak label pallet menggunakan Rf • Produk dimasukkan dalam stok cabang dengan gun (system otomatisasi) cara menembak label pallet menggunakan Rf gun (system otomatisasi) • Mengisi kartu stok manual sebagai double check barang keluar/masuk MANAJERIAL Penyediaan dan Pengiriman Produk Pesanan bisa berasal dari Distributor menerima pesanan 1. Salesman 2. Outlet melalui Aplikasi 3. Outlet melalui CSSA