S. Kardio
S. Kardio
Kardiovaskular
Pengertian Jantung
Jantung merupakan
suatu organ otot
berongga yang terletak
di pusat dada. Bagian
kanan dan kiri jantung
masing-masing memiliki
ruang sebelah atas
(atrium) yang
mengumpulkan darah
dan ruang sebelah
bawah (ventrikel) yang
mengeluarkan darah.
Fungsi sistem kardiovaskuler
( jantung )
Memberikan dan mengalirkan suplai oksigen
dan nutrisi ke seluruh jaringan dan organ tubuh
yang diperlukan dalam proases metabolisme.
Secara normal setiap jaringan dan organ tubuh
akan menerima aliran darah dalam jumlah yang
cukup sehingga jaringan dan organ tubuh
menerima nutrisi dengan kuat.
Sistem kardiovaskuler juga berfungsi sebagai
sistem regulasi melakukan mekanisme yang
bervariasi dalam merespons seluruh aktivitas
tubuh
Anatomi Sistem Kardiovaskular
Jantung
1. Letak Jantung
Jantung terletak di
rongga toraks (dada)
sekitar garis tengah
antara sternum atau
tulang dada di sebelah
anterior dan vertebra
(tulang punggung) di
sebelah posterior.
2. Ruang Jantung
Jantung dibagi menjadi separuh kanan
dan kiri, dan memiliki empat bilik
(ruang), bilik bagian atas dan bawah di
kedua belahannya. Bilik-bilik atas, atria
(atrium, tunggal) menerima darah yang
kembali ke jantung dan
memindahkannya ke bilik-bilik bawah,
ventrikel, yang memompa darah dari
jantung. Kedua belahan jantung
dipisahkan oleh septum, suatu partisi
otot kontinu yang mencegah
pencampuran darah dari kedua sisi
jantung. Pemisahan ini sangat penting,
karena separuh kanan jantung
menerima dan memompa darah
beroksigen rendah sementara sisi kiri
jantung menerima dan memompa darah
beroksigen tinggi (Sherwood, Lauralee,
2001: 259-260).
3. Katub-katub Jantung
Katup jantung berfungsi
mempertahankan aliran darah
searah melalui bilik-bilik
jantung (Aurum, 2007). Setiap
katub berespon terhadap
perubahan tekanan (Setiadi
2007: 169). Katub-katub
terletak sedemikian rupa,
sehingga mereka membuka
dan menutup secara pasif
karena perbedaan tekanan,
serupa dengan pintu satu
arah Sherwood, Lauralee,
2001: 261).
4. Lapisan Jantung
Dinding jantung terdiri dari tiga lapisan
berbeda, yaitu:
a.Perikardium (Epikardium)
Epi berarti “di atas”, cardia berarti
“jantung”, yang mana bagian ini adalah
suatu membran tipis di bagian luar yang
membungkus jantung.
Terusan.e ...
b. Miokardium
Myo berarti “otot”, merupakan lapisan
tengah yang terdiri dari otot jantung,
membentuk sebagian besar dinding jantung
c. Endokardium
Endo berarti “di dalam”, adalah lapisan tipis
endothelium, suatu jaringan epitel unik yang
melapisi bagian dalam seluruh sistem
sirkulasi (Sherwood, Lauralee, 2007: 262
Vaskularisasi Jantung( pembuluh darah)
Pembuluh darah adalah prasarana jalan
bagi aliran darah. Secara garis besar
peredaran darah dibedakan menjadi dua,
yaitu peredaran darah besar yaitu dari
jantung ke seluruh tubuh, kembali ke
jantung (surkulasi sistemik), dan peredaran
darah kecil, yaitu dari jantung ke paru-paru,
kembali ke jantung (sirkulasi pulmonal).
Darah
Pengertian Darah
Darah manusia adalah cairan jaringan tubuh.
Fungsi utamanya adalah mengangkutoksigen
yang diperlukan oleh sel-sel di seluruh tubuh.
Darah juga menyuplai jaringantubuh dengan
nutrisi, mengangkut zat-zat sisa metabolisme,
dan mengandung berbagai bahan penyusun
sistem imun yang bertujuan mempertahankan
tubuh dari berbagai penyakit. Hormon-hormon
dari sistem endokrin juga diedarkan melalui darah.
Terusan.e ...
Pembagian darah
○ Plasma darah 55 %
○ Sel-sel darah 45 %; terdiri dari:
- Sel darah merah (eritrosit)
- Sel darah putih (leukosit)
- keping-keping darah (trombosit)
Fungsi Darah
○ Mengambil oksigen/ zat pembakaran dari paru-paru untuk
diedarkankeseluruh jaringan tubuh.
○ Mengangkut karbon dioksida dari jaringan untuk
dikeluarkan melalui paru- paru.
○ Mengambil zat-zat makanan dari usus halus untuk
diedarkandandibagikanke seluruh jaringan/ alat tubuh.
○ Mengangkat / mengeluarkan zat-zat yang tidak berguna
bagi tubuh untuk dikeluarkan melalui ginjal dan kulit.
○ Sebagai pertahanan tubuh terhadap serangan penyakit
dan racun dalam tubuhdengan perantaraan leukosit dan
antibodi/ zat–zat anti racun.
○ Menyebarkan panas keseluruh tubuh
Perubahan Anatomi dan Fisiologi Sistem
Kardiovaskuler pada Ibu Hamil
Trimester I
Sirkulasi darah itu dalam kehamilan
dipengaruhi oleh sirkulasi ke plasenta, uterus
yang membesar pula, uterus yang membesar
dengan pembuluh darah yang membesar pula,
mammae dan alat lain yang memang
berfungsi berlebihan dalam kehamilan.
Volume plasenta maternal mulai meningkat
pada saat 10 minggu usia kehamilan dan terus
menerus meningkat sampai 30-34 minggu,
sampai ia mencapai titik amaksimum.
Terusan.e ...
Perubahan rata-rata volume plasenta
maternal berkisar antara 20-100%. RBC
meningkat 18% tanpa suplemen-suplemen
zat besi dan terjadi peningkatan yang lebih
besar yaitu 30% jika ibu meminum
suplemen zat besi. Karena volume plasma
meningkat rata-rata 50% sementara massa
RBC meningkat hanya 18-30%, maka terjadi
penurunan hematokrit selama kehamilan
normal sehingga disebut anemia fisiologis.
Terusan.e ...
Tekanan darah akan turun selama 24
minggu pertama kehamilan akibat terjadi
penurunan dalam perifer vaskuler resistence
yang disebabkan oleh peregangan otot
halus oleh progestrone. Tekanan sistolik
akan turun sekitar 5-10 mmHg dan diastolic
pada 10-15 mmHg. Selama kehamilan
normal cardiac output meningkatkan sekitar
30-50% dn mencapai level maksimumnya
selama trimester pertama atau kedua dan
tetapm Tinggi selama persalinan.
Trimester II
Pada usia kehamilan 16 minggu, mulai jelas
kelihatan terjadi proses hemodilusi.
Setelah 24 minggu tekanan darah sedikit
demi sedikit naik kembali pada tekanan darah
sebelum aterm. Perubahan auskultasi
mengiringi perubahan ukuran dari posisi
jantung. Peningkatan volume darah dan
curah jantung juga menimbulkan perubahan
hasil auskultasi yang umum terjadi selama
masa kehamilan.
Trimester III
Selama kehamilan jumlah leukosit akan
meningkat yakni berkisar antara 5000-12000 dan
mencapai puncaknya pada saat persalinan dan
masa nifas berkisar 14000-16000 penyebab
peningkatan ini belum diketahui. Respon yang
sama diketahui terjadi selama dan setelah
melakukan latihan yang berat. Distribusi tipe sel
juga akan mengaami perubahan. Pada kehamilan,
terutama trimesetr ke-3, terjadi peningkatan
jumlah granulosit dan limfosit dan secara
bersamaan limfosit dan monosit.
Dampak Perubahan Sistem Kardiovasikuler
Kebutuhan suplai Fe kepada ibu hamil meningkat sekitar 500 mg/ hari
Ibu hamil sering lebih cepat mengalami kelelahan dalam beraktifitas
Bengkak pada tungkai bawah, namun hati-hati bila pembengkakan
berlebihan dan terjadi di tangan atau muka karena bisa merupakan
gejala pre eklampsi.
Terjadinya anemia fisiologis ( keadaan normal Hb 12 gr% dan
hematokrit 35 %)
10% wanita hamil mengalami hipotensi dan diaphoretic bila berada
dalam posisi terlentang.
Walaupun begitu dalam keadaan normal, kesehatan wanita hamil tidak
akan terganggu. Namun pada ibu hamil denngan riwayat penyakit
jantung, kondisi ini memperburuk keadaan. Sehingga seorang wanita
dengan penyakit atau gangguan pada jantung sebaiknya
berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum merencanakan kehamilan.
Penyakit ibu hamil yang berkaitan dengan
system kardiovaskuler