Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN

KEGIATAN
ORIENTASI CPNS
FORMASI TAHUN
2019
Di Balai Pelatihan Kesehatan Semarang
LATAR BELAKANG
SDM Kemenkes Pensiun CPNS

Widyaiswara
Bapelkes
Semarang 3 Lowongan Prakom Ahli
Pertama
TUJUAN
Tujuan Umum
 Mempersiapkan CPNS untuk melaksanakan tugas dan fungsi secara profesional pada Satuan
Kerja di lingkungan Badan PPSDM Kesehatan.
 Memperluas wawasan dan pengalaman CPNS mengenai penyelenggaraan tugas utama tiap
jabatan di masing-masing Satuan Kerja.
TUJUAN
Tujuan Khusus
 memahami organisasi dan tata kerja, tugas, fungsi dan kewenangan, program kerja dan kegiatan,
serta nilai-nilai budaya kerja BPPSDMK.
 CPNS dapat mengenal ruang lingkup pekerjaan dan manajemen Badan PPSDM Kesehatan.

 CPNS dapat memahami organisasi dan tata kerja, tugas, fungsi dan kewenangan, program kerja dan
kegiatan, serta nilai-nilai budaya kerja pada Bapelkes Semarang.
 CPNS dapat mengenal ruang lingkup pekerjaan dan manajemen pada Bapelkes Semarang.

 Memperluas wawasan CPNS mengenai pelaksanaan dan penyelenggaraan Pranata Komputer di


SubBag Adum Bapelkes Semarang dengan cara memberi kesempatan untuk mengalami secara
langsung pelaksanaan kegiatan di unit kerja tersebut.
 Memberikan pengalaman kepada CPNS Non Dosen untuk mengenal secara langsung manajemen di
Bapelkes Semarang.
MANFAAT
 Memahami struktur organisasi dan tata kerja, tugas, fungsi dan kewenangan, program kerja
dan kegiatan, serta nilai-nilai budaya kerja Badan PPSDM Kesehatan.
 Mengenal ruang lingkup pekerjaan dan manajemen Badan PPSDM Kesehatan.
 Memahami organisasi dan tata kerja, tugas, fungsi dan kewenangan, program kerja dan
kegiatan, serta nilai-nilai budaya kerja pada Bapelkes Semarang.
 Mengenal ruang lingkup pekerjaan dan manajemen pada Bapelkes Semarang.
 Memperluas wawasan mengenai pelaksanaan dan penyelenggaraan tugas Pranata Komputer di
Subbag Adum, Bapelkes Semarang.
 Memberikan pengalaman untuk mengenal secara langsung manajemen di Bapelkes Semarang
ORIENTASI
Orientasi BPPSDMK

Orientasi Bapelkes Semarang

Orientasi Pelaksanaan Praktik Kerja di


Sub Bag Adum
ORIENTASI BPPSDMK
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan atau BPPSDMK
adalah unsur pendukung di Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada Menteri Kesehatan.
Pada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2019 Badan PPSDM Kesehatan
mendapatkan 250 orang CPNS.
Program orientasi CPNS oleh Badan PPSDMK dilaksanakan 2 kali melalui Zoom meeting. Materi
diberikan oleh :
 Sekretariat Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan
 Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan Sumber Daya Manusia Kesehatan
 Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan
 Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Kesehatan
 Pusat Peningkatan Mutu Sumber Daya Manusia Kesehatan
 Sekretariat Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia
 Badan Kepegawaian Negara
PERMASALAHAN DAN
ANALISIS
 Kinerja pegawai;
 Etika pegawai;
 Hal-hal yang terkait dengan revolusi PNS;
 Era VUCA;
 Pengaplikasian Work From Home;
 Pelanggaran disipilin;
 Jabatan fungsional;
 Tunjangan kinerja pegawai;
 Tentang mutasi lokasi kerja pegawai; dan
 Penempatan diluar formasi dan unit yang berbeda saat pendaftaran CPNS
ORIENTASI BAPELKES
SEMARANG
Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Semarang adalah UPT Kementerian Kesehatan RI yang
bergerak dalam bidang Pendidikan dan Pelatihan Kesehatan.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.50 Tahun 2020 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Bidang Pelatihan Kesehatan di Lingkungan
Badan PPSDM Kesehatan, Bapelkes Semarang mempunyai tugas “melaksanakan pengelolaan
pelatihan sumber daya manusia kesehatan”.
FUNGSI BAPELKES
 Penyusunan rencana, program, dan anggaran;
 Pelaksanaan pelatihan SDM kesehatan, pelatihan manajemen, dan pelatihan unggulan tertentu;
 Pelaksanaan pengembangan metode dan teknologi pelatihan SDM kesehatan;
 Pelaksanaan penjaminan mutu penyelenggaraan pelatihan kesehatan;
 Pelaksanaan kerja sama di bidang pelatihan SDM kesehatan;
 Pengelolaan sistem informasi pelatihan SDM kesehatan;
 Pelaksanaan bimbingan teknis di bidang pelatihan SDM kesehatan;
 Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang pelatihan SDM kesehatan; dan
 Pelaksanaan urusan ketatausahaan Balai Pelatihan Kesehatan.
Balai pelatihan kesehatan dipimpin kepala. Susunan organisasi Bapelkes Semarang terdiri atas:
 a. Subbagian administrasi umum; dan
 b. Kelompok jabatan fungsional
PERMASALAHAN DAN
ANALISIS
1. Sub Bagian Administrasi Umum
2. Seksi Pelatihan Manajemen dan Teknis Non Kesehatan
bertugas untuk melakukan pelatihan, pelatihan unggulan tertentu, pengembangan metode dan teknologi, penjaminan mutu
penyelenggaraan pelatihan, kerja sama, dan bimbingan teknis, serta pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di manajemen.
Ex Pelatihan Latsar
3. Seksi Pelatihan Teknis
mempunyai tugas untuk melakukan pelatihan, pelatihan unggulan tertentu, pengembangan metode dan teknologi,
penjaminan mutu penyelenggaraan pelatihan, kerja sama, dan bimbingan teknis, serta pemantauan, evaluasi, dan
pelaporan di bidang pelatihan teknis. Ex Pelatihan vaksinator covid
4. Seksi Pelatihan Fungsional
mempunyai tugas untuk melakukan pelatihan, pelatihan unggulan tertentu, pengembangan metode dan teknologi,
penjaminan mutu penyelenggaraan pelatihan, kerja sama, dan bimbingan teknis, serta pemantauan, evaluasi, serta
pelaporan di bidang pelatihan fungsional. Ex Pelatihan bidan ahli, sanitarian ahli, perawat ahli
5. Widyaiswara
Jabatan fungsional widyaiswara adalah jabatan yang memiliki ruang lingkup, tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak
untuk melakukan pendidikan, pengajaran dan pelatihan (dikjartih) pada PNS
ORIENTASI PRAKTIK KERJA DI
SUB BAG ADUM
 Sub bagian administrasi umum mempunyai tugas melakukan koordinasi penyusunan rencana,
program, dan anggaran, pengelolaan keuangan dan barang milik negara, urusan kepegawaian,
organisasi dan tata laksana, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan, kearsipan, persuratan, dan
kerumahtanggaan balai pelatihan Kesehatan.
 Sub bagian administrasi umum membawahi pengelola keuangan, pengelola layanan humas,
arsiparis, pustakawan, pranata komputer, urusan dan pengelola kepegawaian, pengelola barang
dan jasa, serta pengelola wisma. Staf berada di kampus I maupun kampus II Bapelkes
Semarang.
PERMASALAHAN DAN
ANALISIS
1. Pengelolaan barang milik negara
>> inventarisasi barang dan pemeliharaan BMN masih dikelola secara manual belum terdigitalisasi secara
internal
2. Pengelola keuangan
>> distribusi slip gaji, SPJ yang tidak tepat waktu
3. Pengelola layanan humas
>> buku tamu masih manual
4. Pranata komputer
5. Pengelola kepegawaian
>> pengajuan cuti karyawan bapelkes masih bersifat manual
6. Pustakawan
>> situs web belum optimal
7. Pengadaan barang dan jasa
8. Arsiparis
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Masih banyak hal yang perlu pembenahan sebagai upaya Bapelkes Semarang dalam
melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan komputerisasi.
2. Dari sisi pelaksanaan kegiatan yang terkomputerisasi, perlu adanya sosialisasi dan edukasi
kepada para pegawai supaya kegiatan bisa berjalan lancar.
3. Proses pembelajaran melalui kegiatan magang CPNS ini mampu membuat penulis
mengetahui hal yang lebih banyak tentang Bapelkes Semarang dalam waktu yang singkat.
RENCANA TINDAK LANJUT
 Bisa dibangun aplikasi-aplikasi yang berkaitan dengan permasalahan yang ada.
 Untuk di bagian pelatihan-pelatihan yang menggunakan sistem daring dan memerlukan
beberapa aplikasi yang diakses, bisa dibangun video tutorial agar para peserta pelatihan lebih
paham tentang cara penggunaan aplikasi untuk pelatihan.
 Untuk pembukaan pelatihan dengan Zoom, bisa dibuat video tentang Safety Briefing dan
Komitmen WBK.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai