Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK

DENGAN ITP (IDIOPATIC


TROMBOCITOPENIC
PURPURA) 

By. Enung Mardiyana Hidayat, S.Kep.,Ns.,M.Kes

PRODI KEPERAWATAN SOETOMO SURABAYA


POLITEKNIK KESEHATAN SURABAYA
PENGERTIAN
• Suatu keadaan perdarahan berupa petekie/
ekimosis dikulit maupun selaput lendir &
berbagai jaringan dgn penurunan jumlah
trombosit karena sebab yg tidak diketahui

• ITP adalah suatu gangguan autoimun yang


ditandai dengan trombositopenia yang menetap
(angka trombosit daraf perifer kurang dari
150.000/ µL) akibat autoantibodi yang mengikat
antigen trombosit menyebabkan dekstruksi
prematur trombosit dalam sistem
retikuloendotelial terutama di limpa.
2
ETIOLOGI
 Idopatic (penyebab pasti belum diketahui)
 Kemungkinan dapat disebabkan :
1. Hipersplenisme
2. Infeksi Virus (demam berdarah, morbili,
varisela, dll)
3. Intoksikasi makanan/ obat (astosal,
fenibutason, diamox, kina)

3
 Bahan kimia
 Pengaruh fisis (Radiasi, Panas)
 Kekurangan faktor pematangan
(malnutrisi)
 ITP menahun merupakan Autoimun
MANIFESTASI KLINIK :
 Awitan biasanya akut  memar, ruam
petekie menyeluruh setelah infeksi virus
(beberapa kasus idiopatic selama 1 – 4
minggu), perdarahan asimetris & mungkin
mencolok ditungkai bawah

 Pada ITP biasanya tdk disertai anemia/


kelainan lainnya kecuali bila banyak darah yg
hilang karena perdarahan
6
 Pada ITP akut & Berat, terdapat :
1. Selaput lendir berisi darah (bula Hemoragik)
2. Perdarahan traktus genitourinarius
(menoragia, hematuria)
3. Traktus digestivus (hematemesis melena)

4. Pada mata (Konjungtiva, retina)


5. Terberat perdarahan pada SSP/ sub dural
(jarang terjadi)

7
5. 1/5 kasus ditemukan splenomegali ringan
6. Demam ringan pada perdarahan hebat atau
perdarahan GI tract
7. Renjatan (shock) dapat terjadi bila kehilangan
banyak darah

 Pada ITP menahun


 Kebiruan atau perdarahan abnormal lainnya
dengan remisi & eksaserbasi
 Waspada ITP menahun merupakan salah satu
gejala stadium prelekemia

8
GAMBARAN ITP AKUT & KRONIK
 ITP pada anak  merupakan ITP akut
GAMBARAN AKUT KRONIK
Umur 2 – 6 tahun Dewasa
Jenis kelamin L:P=1:1 L:P=1:3
Ada infeksi yg 80% Jarang
mendahului
Permulaan Akut Perlahan-lahan
Jumlah Trombosit < 20.000/mm3 40.000 –80.000/mm3
Eosinofili & Sering Jarang
Limfositosis
Kadar Ig A Normal Lebih rendah
Lama Penyakit Biasanya 2 – 6 Berbulan-bulan
minggu sampai bertahun-
tahun
9
PROGNOSIS
 Kurang lebih 80% penderita ITP akut akan
sembuh sendiri dalam 6 bulan
 Selebihnya akan menjadi ITP menahun 
pada anak-anak
 Perjalanan penyakit menahun dgn jumlah
trombosit naik-turun

10
DIAGNOSIS/ PEMERIKSAAN
PENUNJANG
 Hb & jumlah Eritrosit menurun (bila ada
perdarahan hebat)
 Kadang-kadang terdapat leukositosisi ringan
 Sering terdapat eosinofil ringan
 Jumlah trombosit menurun
 Apus darah tepi  Megatrombosit

11
 Perdarahan timbul bila trombosit <
50.000/mm3
 Sumsum tulang didapatkan banyak
megakariosit & megakariosit muda 
eosinofil agak meningkat
 Masa perdarahan memanjang, masa
pembekuan normal, retraksi bekuan
abnormal & Protombin consumtion
memendek
 Uji rumpel-Leade Positif
12
PENATALAKSANAAN 
ITP Akut :
 Bila perdarahan tidak berat  observasi saja 
setelah 2 minggu tanpa pengobatan belum terlihat
tanda kenaikan trombosit  dianjurkan pemberian
kortikosteroid  penyakit menjurus kepada ITP
menahun
 Bila perdarahan berat  beri kortikosteroid
(prednison 60 mg/m2/hari selama 1 bulan)  di
taper-off dalam waktu 1 minggu
 Atau globulin  IV. 0,5 g/kgBB/hari  selama 4
hari
13
 Pada 80% dari penderita  jumlah trombosit akan
naik dlm 5 – 7 hari.
  Setelah 1 bulan hasil pengobatan adalah sebagai
berikut :
A. Penderita sembuh permanen
B. Penderita sembuh sementara  kemudian
trombosit menurun lagi
C. Penderita tidak sembuh
 80% - 85% dr penderita gol B & C akan sembuh
dalam 3 – 6 bulan  tidak sembuh masuk gol. ITP
menahun

14
 ITP Menahun :
 Bila perdarahan tdk berat  tetap observasi 
 Kortikosteroid diberikan selama 6 bulan
 Anak-anak < 10 thn  dapat sembuh dlm 4 tahun
 Bila perdarahan berat  lakukan splenektomi terutama
bila umur anak > 10 tahun (bahaya menoragia)  hasil 
70% membaik permanen
 Splenektomi sebaiknya dilakukan pada anak > 5 tahun 
karena bahaya sepsis
 Bila hasilnya tidak baik  dpt diberi prednison lagi obat-
abatan Imuno supresan lain

15
 Indikasi Splenektomi :
 Resisten terhadap pemberian kortikosteroid & obat
Imunosupresif selama 2 – 3 bulan
 Remisi spontan tidak terjadi dalam waktu 6 bulan
pemberian kortikosteroid
 Kontraindikasi Splenektomi :
 Tidak dapat dilakukan sebelum anak umur 2 tahun 
fungsi limpa terhadap infeksi belum dapat diambil alih
oleh alat tubuh lain (hati, kelenjar getah bening, timus)
 KOMPLIKASI
 Anemia karena perdarahan hebat
 Perdarahan otak setelah anak jatuh
 Sepsis pasca splenektomi
16
 Identitas
 Biasanya usia 2 – 6 tahun pada anak ITP akut ,> 7
tahun pada ITP kronik
 Riwayat penyakit sekarang
 Adanya perdarahan hidung, petekie, ekimosis dan
ada hematoma
 Riwayat penyakit dahulu

17

Anda mungkin juga menyukai