1. Estensi
2. Ferince
3. Hendriansyah
4. Juaniwati
5. Jutriani Pangeran
6. Novita Natallena
7. Subaidah
8. Yuliana Kuing
9. Sri Purwanti
10.May Gracia
11.Levie Dezy
12.Rohaniah
13.Mardiawaty
14.Mardo
15.Vrielya Marseila
1
LATAR BELAKANG
2
DEFINISI
3
ETIOLOGI
6
MANIFESTASI KLINIS
7
8
PEMERIKSAAN FISIK DAN PENUNJANG
10
DIAGNOSIS BANDING
a) Anemia aplastik
b) Sistemic lupus eritmatosus
c) DIC(Dissaminated intravascular coagulation)
d) Trombotic Mikroangiopati
e) Trombositopeni Gestasional
f) DHF
11
PENATALAKSANAAN
Non Medikamentosa
-Menghindari Trauma
Medikamentosa
-Lini Pertama : Terapi awal ITP adalah dengan pemberian
14
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. S
Umur : 34 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Takengon
Pekerjaan : Petani
No. RM : 173718
Ruangan : Dahlia Atas
Tanggal masuk : 21-08-2018
Tanggal Pemeriksaan : 29-08-2018
15
ANAMNESIS
Keluhan Utama
Keluar darah dari hidung (Mimisan).
Pasien datang ke RSU Datu Beru rujukan dari RS Gayo lues, masuk ke IGD dengan keluhan
mimisan sejak ± 5 hari SMRS, darah yang keluar berwarna merah segar dan kental. Mimisan keluar
spontan dan hilang timbul dengan durasi mimisan 15 menit dan sulit berhenti. Riwayat jatuh dengan
hidung terbentur dan kebiasaan mengkorek-korek hidung disangkal. Pasien juga mengeluhkan adanya
bintik-bintik merah dikedua kaki, beberapa di tubuh, dan adanya lebam pada tangan yang sudah timbul
sejak 5 bulan SMRS, keluhan lebam dikatakan pasien mulai timbul sejak 2 bulan setelah melahirkan
anak ke-3.
Pasien juga mengatakan BAB awalnya berwarna merah lalu hitam sebanyak 2-3x/ hari
dengan konsistensi cair, tidak ada lendir sejak 1 hari SMRS. Pasien menyangkal adanya perdarahan
pada gusi yang sulit berhenti, sedangkan pada menstruasi yang terakhir pasien mengatakan
berkepanjangan dan darah yang keluar lebih banyak. Pasien juga tampak sedikit pucat dan
mengeluhkan rasa sakit pada kepala. Pasien mengatakan ada riwayat demam selama 1 minggu sebelum
datangnya perdarahan pada hidung.
16
Riwayat Penyakit Dahulu
Disangkal
Mata
Konjungtiva palpebra inferior pucat (+/+), sclera ikterik (-/-),
pupil isokor (3 mm/ 3mm), refleks cahaya langsung (+/+), refleks
cahaya tidak langsung (+/+), nodul(-).
Telinga
Normotia, tanda radang (-/-), pengeluaran sekret (-/-), fungsi
pendengaran dalam batas normal, tragus sign(-), auricular sign (-).
19
Hidung
Napas cuping hidung (-/-), rinorrhea (-/-), deformitas septum nasi (-),
Perdarahan (+)
Mulut
Candidiasis (-) Stomatitis (-), leukoplakia (-), atrofil papil lidah (-),
warna mukosa normal, Bibir kering (+)
Tenggorokan
Faring hiperemis (-/-).
Leher
Pembesaran KGB (-), pembesaran kelenjar tiroid (-), deviasi trakea (-),
peningkatan TVJ (-).
20
Thorax Anterior Thorax Posterior
penggunaan alat bantu napas (-), barrel penggunaan alat bantu napas (-),
chest (-), jejas (-), retraksi otot deformitas (-), Ptekie minimal (-)
interkostal (-), deformitas (-), Ptekie Palpasi Nodul (-/-), Stem fremitus kanan =Stem
minimal (-) fremitus kiri (normal)
Palpasi Nodul (-/-), Stem fremitus kanan = Perkusi Sonor Sonor
Stem fremitus kiri (normal) Auskultasi Vesikuler(+/+), Vesikuler(+/+)
Perkusi Sonor pada kedua Batas paru-hepar wheezing (-/-) wheezing (-/-)
lapangan paru ICS V-VI Linea Ronkhi(-/-) Ronkhi(-/-)
midclavicula
sinistra
Auskultasi Vesikuler(+/+), Vesikuler(+/+)
wheezing (-/-) wheezing (-/-)
Ronkhi(-/-) Ronkhi(-/-)
21
Cor
Batas-batas jantung :
Atas : ICS II linea midklavikula kiri
Perkusi
Kanan : ICS V linea parasternalis kanan
Kiri : ICS V linea aksilaris anterior kiri
Abdomen
Ekstremitas Atas
Warna : sawo matang Ptekie minimal & Ekimosis : (+)
Edema : (-/-) Tremor : (-)
Sendi : nyeri (-/-) Deformitas : (-/-)
Suhu : Teraba hangat Kekuatan: 5/5
Pucat : (+/+) Eritema palmar : -
Ekstremitas bawah
Warna : sawo matang Ptekie minimal & Ekimosis : (+)
Edema : (-/-) Tremor : (-)
Sendi : nyeri (-/-) Deformitas: (-/-)
Suhu : Teraba hangat Kekuatan: 5/5
Pucat : (+/+)
Hiperemis : (-/-)
25
DIAGNOSIS BANDING
Epitaksis
Trombositopeni Susp ITP
Anemia ec dd Aplastik
26
DIAGNOSIS UTAMA
29
FOLLOW UP HARIAN
30
KESIMPULAN
32