Oleh:
Pembimbing:
1
Pendahuluan
Leukimia: keganasan yang diakibatkan oleh
abnormalitas genetik pada sel sel hematopoietik
peningkatan proliferasi yang tidak terkontrol dan
penurunan apoptosis sel darah pertumbuhan sel yang
melebihi biasanya, namun bentuk dan fungsinya
menjadi tidak normal.
2
3
Acute Lymphoblastic Leukimia
definisi
• keganasan yang berasal dari sel-sel induk sistem
hematopoetik yang mengakibatkan proliferasi sel
darah putih yang tidak terkontrol.
epidemiologi
• 81% leukemia anak
• 0-14 tahun
• AS: lk>pr, 2-7 tahun 10/100.000 anak
4
Faktor presdisposisi Faktor presdisposisi
Infeksi virus
5
Patofisiologi
6
klasifikasi
Morfologi L1 L2 L3
Ukuran sel Kecil Besar, heterogen Besar. homogen
limfoblast
7
8
Manifestasi Klinis
9
DIAGNOSIS ALL
10
Blood smear
• jumlah platelet yang menurun
• platelet yang ada sering kali besar.
BMP
• Lebih rekomendasi pada pasien > 60
tahun, gagal terapi lini I, splenektomi
• Peningkatan megakariosit (+)
11
Tatalaksana
1. Konservatif (Watchful Waiting)
2. Suportif
3. Kortikosteroid
12
13
Prednison 1 mg/kgbb/hari selama 21 hari
tappering off sampai hari ke-28
•Prednison 2 mg/kgbb/hari selama 14 hari
tappering off sampai hari ke-21
•Prednison 4 mg/kgbb/hari selama 7 hari
tappering off sampai hari ke-21
•MetilPrednisolon 30 mg/kgbb/hari , 3
hari
20 mg/kgbb/hari selama 4 hari
14
tatalaksana
rituximab
Azathioprine,
Cyclosphosphamide
cyclosporine
splenektomi
15
Prognosis
• Bervariasi
16
17
Identitas Pasien
• Identitas penderita :
• Nama penderita: An. AM
• Jenis Kelamin: Perempuan
• Tempatdan tanggal lahir:
Banjarbaru, 2 Maret 2012
• Umur: 6 tahun 1 bulan
18
Anamnesis
KU: bintik-bintik merah
•1 hari SMRS
•Mendadak
•Didahului memar 2x2 cm di tungkai kiri
•Bintik-bintik merah di ekstremitas, wajah, batang tubuh, lidah
•Demam tidak jelas (ayah mengatakan badan hangat)
•Riwayat terbentur sebelumnya disangakal
Berat Badan : 15 kg
Tanda Vital
Kesadaran : CM
GCS : 4-5-6
T : 36,2o C
20
Pemeriksaan Fisik
21
•
Pemeriksaan Fisik
Thoraks
Pulmo: Cor:
Ins : simetris (+) Ins : Ictus cordis
Pal : simetris D=S tdktampak
Per : S S Pal : Ictus cordis teraba
S S Per :
S S -kanan:kanan ICS 5 linea
sternalis dekstra
Aus : Vesikular
- kiri: ICS 5 linea
rh - - Wh - -
midklavikula sinistra
- - - - Aus: S1,S2 tunggal,
- - - - murmur (-), gallop (-)
22
Pemeriksaan Fisik
• Abdomen
Ins : Datar, ekimosis pada regio kanan bawah
Aus : BU (+) normal
Per : Hipertimpani (-), shifting dullness (-)
Pal : Superl, nyeri tekan (-), H/L/M tidak teraba
nyeri ketok ginjal (-/-)
• Ekstremitas
edema - - akral hangat ++
- - ++
Ptekie pada keempat ekstremitas, ekimosis di ekstremitas bawah
23
24
Pemeriksaan Darah 2-04-2018
HEMATOLOGI
25
Diagnosis Kerja
26
Penatalaksanaan
• IVFD RL 50 tpm selama 1 jam
27
28
Follow Up
Tanggal
3/4/2018
S
Suhu : 37°C
A P
HI BAK kemerahan (+), BAB nadi : 130x/m ITP dd DF PO PCT syr 3x 1,5 cth
2x, batuk (+) SaO2 : 98% makan porsi kecil tapi sering
Perdarahan
subkonjungtiva OS (+)
Hasil Lab:
Hb 8,6
Leukosit 10.770
Trombosit 2000
Ht 26,9
LED 22/38
Diffcount:
29
Follow Up
4/4/2018 Demam (-), mimisan (-), Suhu : 36,8°C Trombositopenia ec susp. IVFD RL 30 tpm
HII batuk (-), muntah hitam 2x, nadi : 102 x/m ITP Inj. MP 3x150 mg
Hb 5,0
Leukosit 11.310
Trombosit 2000
Ht 15,3
Diffcount:
0/0/1/65/31/3
MDT:
Eritrosit: normositik
kelainan (-)
Trombosit: 30
31
5/4/2018 Demam (+) post Suhu : 38,0°C Trombositopenia IVFD RL 30 tpm
HIII transfusi, pusing (+) nadi : 112 x/m ec ITP PO PCT syr 3x 1,5 cth
Perdarahan
subkonjungtiva OD
(+)
32
6/4/2018 Demam (-), Suhu : 37,5°C Trombositopenia IVFD RL 30 tpm
H-IV mimisan (-), BAK nadi : 94 x/m ec ITP PO PCT syr 3x 1,5
OD (+)
33
7/4/2018 Demam (-), Suhu : 36,5°C Trombositopenia IVFD RL 30 tpm
34
8/4/2018 Demam (-), mimisan (-), Suhu : 37,5°C Trombositopenia ec IVFD RL 30 tpm
HVI BAK kemerahan (-), nadi : 94 x/m ITP Inj. Ondansentron 3x2 mg
Perdarahan sering
subkonjungtiva OD (+)
Hasil Lab:
Hb 11,0
Leukosit 11.150
Trombosit 3000
Ht 33,0
LED 5/12
Diffcount:
0/1/1/34/58/6
35
9/4/2018 Gusi berdarah (+) Suhu : 36,5°C Trombositopenia IVFD RL 30 tpm
wajah (<),
Perdarahan
subkonjungtiva
OD (+)
36
10/4/2018 Keluhan (-)\ Suhu : 36,4°C Trombositopenia IVFD RL 30 tpm
wajah (<),
Perdarahan
subkonjungtiva
OD (<)
37
11/4/2018 Keluhan (-) Suhu : 36,5°C Trombositopenia ec ITP IVFD RL 30 tpm
HIX Nafsu makan baik nadi : 87x/m Inj. Ondansentron 3x2 mg (kp)
Perdarahan subkonjungtiva OD
(<)
Hasil Lab:
Hb 12,2
Leukosit 12.710
Trombosit 35000
Ht 37,3
LED 15/26
Diffcount:
0/0/0/46/44/10
MDT:
Eritrosit: makrositik
limfosit normal
Trombosit:
92000
38
39
Manifestasi Klinis
Teori Kasus
• Ptekia & Ekimosis pada • Ptekie dan ekimosis di
kulit dan mukosa ekstremitas, mukosa mulut,
• Anggota gerak bawah, lidah, subkonjungtiva
bokong, daerah-daerah • BAK seperti teh
menonjol : scapula, dada, • Riwayat mimisan 2x sehari
pubis. sebelumnya
• Perdarahan intrakranial : • Muntah kehitaman
jarang (0,1%-0,5%) • Riwayat batuk pilek 2
• Pubertas : Metrorhagia minggu sebelumnya
• Hepatosplenomegali : • Orang tua pasien
Jarang mengatakan pasien
• Dapat didahului infeksi mengalami demam sehari
sebelumnya SMRS namun tidak tinggi
• Trombosit <10000 internal
bleeding 40
Pemeriksaan Penunjang
Teori Kasus
• Darah Tepi:
• Darah tepi : • Anemia (HB 10-5,0)
• Anemia + / - • Tombositopenia (2000)
• Beberapa trombosit tampak
• Trombosit ↓ : ukuran besar
> (6 – 8 u) • Leukosit normal
• Eritrosit normositik
• Leukosit : normal normokromik
• BMP
• Normal
• Megakariosit (N) atau
↑
• Trombosit : Ukuran > 41
Terapi
• Konservatif • IVFD RL 30
(Watchful Waiting tpm
KASUS
TEORI
• Inj.
• Suportif Ondansentron
3x2 mg (kp)
• Kortikosteroid
• Prednison 1 mg/kgbb/hari selama • Inj. MP 3x150
21 hari
• tappering off sampai hari ke-28
mg (3 hari)
• Prednison 2 mg/kgbb/hari selama
14 hari
3x100 mg (4
• tappering off sampai hari ke-21 hari)
• Prednison 4 mg/kgbb/hari selama 7
hari • PO PCT 3x180
• tappering off sampai hari ke-21
• MetilPrednisolon 30 mg/kgbb/hari ,
mg
3 hari
• 20 mg/kgbb/hari selama 4 hari • PO Curbexon 1
x 1,5 cth
42
Penutup
Telah dilaporkan suatu kasus trombositopenia ec ITP pada An. AM yang berusia
6 tahun 1 bulan yang masuk RSDI Idaman Banjarbaru pada tanggal 2 April
2018. Dari anamnesis pasien mengeluhkan demam dan memar yang terjadi di
seluruh tubuh disertai muntah kehitaman dan BAB hitam. Pada pemeriksaan
dan mukosa mulut, ptekie dan memar pada ekstremitas dan batang tubuh.
43
TERIMAKASIH
44