Anda di halaman 1dari 11

Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)

SMK NEGERI 1 TIWORO SELATAN


Jl. Wortel 1 Desa Kasimpa Jaya Kec. Tiworo Selatan - Kab.Muna Barat KodePos 93653

GEDE SWANAKARA.SP
a. Penugasan Siswa

Mari kita mulai pembelajaran ini dengan proses


mengamati gambar
Proses mengamati
gambar

1. Amati tentang prosedur K3 yang harus diterapkan dibidang pertanian


2. Diskusikan dalam kelompok tentang prosedur K3 yang dapat dikembang dibidang pertanian disekolah
Anda Bagaimana melakukan prosedur K3 di bidang pertanian disekolah anda
3. Analisis dan simpulkan hasil pengamatan, diskusi dan hasil eksperimen pengembangan prosedur K3 di
sekolah Anda.
4. Buat laporan sebagai hasil portofolio Anda diskusi-tanya jawab, menyimpulkan dan mengkomunikasikan
hasil.

K3…?
2. Uraian Materi

suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan


kesempurnaan baik jasmani maupun rohaniah tenaga kerja pada
ra Filo sofis khususnya dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budayanya
Seca
menuju masyarakat adil dan makmur.
K3 Secara Ke
ilmuan Merupakan ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam usaha mencegah
kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja.

K3 merupakan salah satu bagian dari perlindungan tenaga kerja perlu dikembangkan dan ditingkatkan,
mengingat keselamatan dan kesehatan kerja bertujuan agar :
1. Setiap tenaga kerja dan orang lainnya yang berada di tempat kerja mendapat perlindungan atas
keselamatannya.
2. Setiap sumber produksi dapat dipakai, dipergunakan secara aman dan efisien.
b. Dasar-dasar keselamatan kerja dan resiko

1) Syarat-syarat umum
Semua perkakas, mesin dan bahan-kimia berbahaya
yang digunakan dalam pertanian (pembibitan) harus:
c. Pakaian/peralatan pelindung yang dibutuhkan untuk
bekerja diidentifikasi dan digunakan sesuai peraturan
perusahaan yang berlaku
1. Pakaian Kerja
Pakaian kerja yang dipakai bagi pekerja dalam bidang pertanian
untuk di lapangan harus memenuhi beberapa kriteria :

Pakaian kerja harus dibuat dari bahan yang menjaga badan pekerja
tetap kering dan berada pada temperatur yang nyaman. a
Pakaian harus mempunyai warna yang kontras dengan lingkungan
pertanian untuk memastikan bahwa para pekerja kelihatan dengan jelas. b
Penggunaan alat pelindung diri harus dianggap sebagai suatu upaya
terakhir, bila pengurangan resiko dengan cara-cara teknik atau c
organisatoris tidak mungkin dilakukan.

Alat pelindung diri untuk pekerjaan bidang pertanian di lapangan harus


memiliki fungsi yang spesifik. d
Bila pekerjaan dilakukan dengan menggunakan bahan kimia berbahaya,
alat pelindung diri harus disediakan sesuai keselamatan dalam e
penggunaan bahan kimia di tempat kerja.

Alat pelindung diri harus memenuhi standar internasional atau nasional.


f
2. Alat Pelindung Diri
Ada beberapa jenis alat pelindung diri untuk bidang pekerjaan pertanian di lapangan
sesuai dengan jenis pekerjaanya antara lain:

Sarung tangan Penutup muka

Sepatu lapangn Pelindung atau penutup mata

Topi pengaman (Helmet) Alat pelindung mulut (masker)


d. Pekerjaan dilaksanakan berdasarkan
rekomendasi yang aman

e. Resiko pekerjaan diidentifikasi dan tindakan diambil


untuk mengurangi resiko

Kedua jenis resiko


kedua pekerjaan ini juga berbeda, karena karakteristiknya juga
berbeda, dan untuk itu resiko pekerjaan dibedakan menjadi dua,
yaitu resiko pekerjaan di laboratorium dan resiko pekerjaan di Manajemen
Manajemen bidang
bidang
lapangan. pertanian
pertanian
f. Penanganan kondisi darurat di lapangan dan penanganannya

P3K

(Pertolongan Pertama Pada


Kecelakaan)

Anda mungkin juga menyukai