Anda di halaman 1dari 15

KONSEP DASAR

FIKIH
KONTEMPORER
01 Pengertian Fikih Kontemporer

02 Ruang Lingkup Fikih Kontemporer

03 Peran Fikih Kontemporer

04 Ilmu Fikih, Ushul Fikih, dan Kaidah Fikih


Isu Kontemporer
Modernisasi Perkembangan Informasi dan Komunikasi
Munculya berbagai macam perubahan dalam
arus modernisasi hampir sebagian
tatanan sosial umat Islam, baik yang
besar Negara- Negara yang dihuni oleh
menyangkut ideologi, politik, sosial, budaya dan
mayoritas umat islam.
sebagainya.

Perubahan Tatanan Sosial Akibat


Munculnya berbagai macam perubahan dalam 1. Seakan-seakan cenderung menjauhkan
tatanan sosial umat Islam, baik yang umat dari nilai-nilai agama.
menyangkut ideologi, politik, sosial, budaya dan 2. Perubahan struktural dan kultural
sebagainya.
Pengertian
Fiqh (Bahasa) Fiqh Kontemporer
Mengetahui sesuatu dengan mengerti Tentang perkembangan pemikiran fiqh
Fiqh (Istilah) dewasa ini
Ilmu tentang hukum syara yang bersifat Titik Acuan
amali diambil dari dalil-dalil yang ▰ Bagaimana tanggapan dan
tafsili. metodologi hukum Islam dalam
Kontemporer memberikan jawaban terhadap
masalah-masalah kontemporer.
Sewaktu, semasa, pada waktu atau masa
yang sama, pada masa kini,dewasa ini.
Ilmu Fiqh adalah ilmu yang selalu
berkembang karena tuntutan kehidupan
zaman.
Pokok Pemikiran

Let’s start with the first set of slides


“ Bidang hukum Islam pada era
modernisasi dewasa ini,
menjadi salah satu aspek
pemikiran yang turut
mengalami tuntutan perubahan
.
Hukum Islam bagian penting
dalam ajaran agama
▰ Penegasan aspek yang mengalami perubahan yang
berkaitan dengan hukum Islam
▰ Agama sebagai wahyu Tuhan tidak akan berubah
▰ Perubahan ada pada pemikiran manusia tentang
ajarannya yang berhubungan dengan penerapan di
masyarakat
Big concept
Perubahan yang dimaksud bukanlah perubahan secara
tekstual tetapi secara kontekstual. Teks Al-Qur’an tentunya
tidak mengalami perubahan, tetapi pemahaman dan
penerapannya dapat disesuaikan dengan konteks
perkembangan zaman.
Karena perubahan sosial merupakan suatu proses
kemasyarakatan yang berjalan secara terus menerus, maka
perubahan penerapan dan pemahaman ajaran Islam juga
harus bersifat kontinu sepanjang zaman. sehingga akan
tetap relevan dan aktual dan mampu menjawab tantangan
modernitas
Faktor penyebab perubahan
Faktor Intern Faktor ekstern
1. Bertambah dan berkurangnya jumlah Peperangan dan pengaruh
penduduk kebudayaan masyarakat lain.
2. penemuan-penemuan baru
3. terjadinya pertentangan atau konflik
dalam masyarakat
4. Timbulnya pemberontakan atau
revolusi di dalam masyarakat itu
sendiri.
Ruang Lingkup

Aspek Hukum Keluarga Aspek Ekonomi Aspek pidana


Akad nikah melalui telepon, Sistem bunga dalam bank, zakat profesi, Hukum pidana Islam dalam sistem
penggunaan alat kontra sepsi, dan lain- asuransi, dan lain-lain
hukum nasional
lain.
Aspek medis
Aspek teknologi
Aspek kewanitaan Pencangkokan organ tubuh atau bagian organ
tubuh, pembedahan mayat, euthanasia, Menyembelih hewan secara mekanis,
Busana muslimah (jilbab), wanita karir, ramalan genetika, cloning, penyebrangan seruan adzan atau ikrar basmalah
kepemimpinan wanita, dan lain-lain. jenis kelamin dari pria ke wanita atau dengan kaset, makmum kepada radio
sebaliknya, bayi tabung, percobaan- atau televisi, dan lain-lain.
percobaan dengan tubuh manusia dan lain-
lain.
1. Masalah metodologi pemahaman
hukum Islam (ushul fiqh)
2. Persoalan histories dan sosiologis
Objek Inti ayat-ayat Al-Qur’an maupun hadits
Nabi
3. Kajian tentang maqaashidut-tasyri’
Kajian yang berkenaan (tujuan hukum)
4. Keterbukaan kembali pintu ijtihad,
dengan Al-Qur’an dan hadits 5. Soal kemaslahatan umum, adat
istiadat mayarakat yang berlaku,
yang erat hubungnnya 6. Tentang teori nasakh dan teori ellat
hukum,
dengan fiqh kontemporer 7. Tentang ijma’ dan lain-lain.
Peranan Ushul Fikih
1. Ushul fiqh menjadi arena untuk mengkaji batasan,
dinamika, dan makna hubungan antara Tuhan dan
manusia.
2. Rumusan fiqh seharusnya bersifat dinamis dan terbuka
terhadap upaya-upaya penyempurnaan.
3. Konsekuensi logis dari tugas fiqh, menyelaraskan
problema kemanusiaan dengan dua sumber rujukan
utamanya yaitu Al-Qur’an dan Hadts

Anda mungkin juga menyukai