ASPERGILLOSIS

Aspergillosis

 Causa
 Aspergillus flavus, A. fumigatus
 Morfologi : Hyfa, conidia
 Toksin : Afla toksin
 Tumbuh pada umum ( sabourrud agar ) +
antibiotika + Cyclohexamide ( 2-3 Hari )
Morfologi mikroskopis
Kejadian Penyakit

 Penularan : Horizontal
 Sumber Penularan : Daerah pertanian
 Hewan rentan : Unggas semua umur
 Faktor Pendukung
 Kelembaban
 sanitasi yang kurang baik
 Penularan

 Inhalasi

 Indigesti / peroral

 Kulit / kontak langsung

PATOGENESIS
 AKUT
PADA ANAK AYAM : BRODER PNEUMONIA

 KRONIS
 Pada ayam diatas 10 hari
Tanda Klinis dan Patologis
 Pada anak ayam  Patologis
 Sesak nafas  Pada anak ayam
 Mati  * Paru Hiperaemia

 Pada ayam > 10 hari

 Pada ayam >10 hari
 Air saculitis, bungkul
 * Pernafasan dangkal kehijauan
 * Diare  Paru bungkul hijau
 Usus berwarna hijau
Diagnosis
 Tanda klinis dan Patologis
 Serologis (AGPT, ELISA)
 Isolasi – Identifikasi
 Bahan ; Air sac, Paru, hati, Usus

 Genomic - PCR

 DIAGNOSA BANDING
 Penyakit pernafasan dg causa yang lain

 Penyakit pencernakan dg causa yg lain

PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN

 Pencegahan  Pengobatan
 Sanitasi
 Managemen
 Uji rutin Aspergillus
 Fungisida
 Penggantian Litter
 Disinfektan
 Fungistat pd pakan
 Kalium Yodida
 Itraconazol
 Anfotericine B
 Nistatine secara aerosol