Anda di halaman 1dari 23

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGSARUHI

PERTUMNUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA


TUMBUHAN

Hormon (Zat
Pengatur
Tubuh)

Gen
CARA KERJA HORMON SECARA UMUM

Bekerja pada
Sebagai koenzim
membran sel

Melepas substrat
terikat

Mempersepat Mempercepat
reaksi pada reaksi enzimatik
mitokondria
HORMON GIBERELIN

Salah satu fungsinya bagi tumbuhan adalah membantu dalam proses


pembentukan buah dan biji. Tumbuhan akan mengalami proses pertumbuhan
dan perkembangan, dimana pertumbuhan merupakan bertambahnya ukuran
tanaman tersebut yang bisa diukur dengan alat ukur , sedangkan
perkembangan merupakan bagaimana setiap fungsi organ tanaman tersebut
bekerja sesuai tahapannya yang tidak dapat diukur dengan alat ukur. 

Fungsi Hormon Giberelin


1. Pemanjangan batang
2. Pembentukan buah tanpa biji
3. Pembungaan atau perkembangbiakan
4. Perkecambahan
5. Pertumbuhan buah
6. Mampu memecah senyawa amilum untuk menghasilkan senyawa glukosa
7. Meninggikan tumbuhan kerdil menjadi tumbuhan normal
LETAK HORMON GIBERELIN

 Bunga
Bunga fungsi hormon giberelin yaitu untuk
meningkatkan proses penyerbukan.
 Daun
Pada daun hormon yang berperan pada daun
tanaman tersebut salah satunya yaitu
hormon giberelin , jika daun kekurangan
hormon tersebut maka akan menyebabkan
kemunduran dari fungsi-fungsi daun
tanaman
 Biji
Di dalam biji terdapat hormon giberelin yang
dapat mempercepat dan meningkatkan
pertumbuhan biji. Jika didalam biji tidak
terdapat hormon tersebut maka tumbuhan
akan mengalami perlambatan fungsi. 
ASAM TRAUMALIN
Asam traumalin merupakan hormon yang berperan dalam proses regenerasi sel
apabilatumbuhan mengalami kerusakan jaringan atau terluka. Jaringan akan
membentuk kalus(jaringan yang belum terdiferensiasi) pada jaringan yang
rusak atau terluka.Selain hormon, vitamin juga mempengaruhi pertumbuhan
dan perkembangan.

Fungsi Asam Traumalin

1. Memperbaiki jaringan pada tumbuhan


2. Membantu dalam perkembangbiakan tumbuhan terutama pada
tumbuhan tingkat sederhana
3. Dimanfaatkan  dalam sintesis prostaglandin
4. Sebagai faktor pertumbuhan
5.  Meningkatkan kandungan protein pada gangang
6.  Berperan penting terhadap aktivitas antioksidan pada ganggang hijau
chlorella vulgaris
Hormon AUKSIN

Frits Went (1903-1990)


Hormon Auksin

Lokasi:
Ujung akar dan
ujung batang

Fungsi HORMON AUKSIN:


a.Merangsang pemanjangan akar dan
batang
b.Memacu kambium menghasilkan
xilem dan floem
c.Merangsang pembentukan bunga dan
buah
d.Auksin bekerjasama dengan gas etilen
dapat membentuk daerah abisisi yang
menyebabkan gugurnya daun.
e.Merangsang pembengkokan batang
PERCOBAAN WENT
ADA YANG TAHU KENAPA???
ASAM TRAUMALIN
FUNGSI ASAM TRAUMALIN

Regenerasi sel
Pada
tumbuhan
DIKOTIL

LALU BAGAIMANA PADA TUMBUHAN MONOKOTIL?


Hormon gas etilen

Fungsi:
1.Membantu proses
pematangan buah
2.Membantu dalam
kerontokan
dedaunan
3.Membuat
gugurnya kelopak
buah
Hormon asam absisat

Fungsi:
1.Memacu Diproduksi oleh organ
pengguguran bunga batang,daun dan buah
dan buah yang masih muda
2.Menunda
pertumbuhan biji
(dormasi)
3.Menghambat
pembelahan dan
pembentangan sel
4.Merangsang
penutupan stomata
selama tumbuhan
kekurangan air
BRASSINOSTEROID

 Brassinosteroid merupakan hormon yang mirip dengan kolesterol dan


hormon kelamin manusia (seperti estrogen dan testosteron). Hormon
akan memicu pemanjangan dan pembelahan sel batang dan
kecambah. Hormon ini juga mempengaruhi diferensiasi xilem dan
memperlambat gugurnya daun (absisi daun). Brassinosteroid dihasilkan
pada biji yag belum matang, serbuk sari, daun, dan ujung batang.
Fungsinya dalam pemanjangan sel mirip dengan auksin sehingga
dulunya hormon ini dianggap sebagai salah satu jenis auksin.
STRUKTUR BRASSINOSTEROID
STRUKTUR KOLESTEROL
STRINGOLAKTON

 Stringolakton merupakan hormon yang berfungsi dalam


perkecambahan, mengatur dominansi apikal, dan membantu
terbentuknya mikoriza. Mikoriza adalah simbiosis antara jamur dan akar
tumbuhan tertentu. Hubungan tersebut bersifat mutualisme dimana
jamur memperoleh keuntungan dengan memperoleh karbohidrat dan
tumbuhan memperoleh mineral yang diperlukannya. Stringolakton yang
dihasilkan tumbuhan akan menarik jamur untuk melakukan simbiosis.
Hormone ini memacu tumbuhnya jaringan hifa jamur untuk membentuk
kontak yang kuat dengan akar tumbuhan.
JARINGAN HIFA JAMUR PADA AKAR TUMBUHAN
ASAM SALISILAT

 Asam salisilat (asam ortohidroksibenzoat) merupakan asam yang


bersifat iritan lokal, yang dapat digunakan secara topikal.
 Asam salisilat mendapatkan namanya dari spesies dedalu (bahasa
Latin: salix), yang memiliki kandungan asam tersebut secara
alamiah, dan dari situlah manusia mengisolasinya.
ASAM SALISILAT

 Penggunaan dedalu dalam pengobatan tradisional telah dilakukan oleh


bangsa Sumeria, Asyur dan sejumlah suku Indian seperti Cherokee.
Pada saat ini, asam salisilat banyak diaplikasikan dalam pembuatan
obat aspirin.
 Salisilat umumnya bekerja melalui kandungan asamnya. Hal tersebut
dikembangkan secara menetap ke dalam salisilat baru. Selain sebagai
obat, asam salisilat juga merupakan hormon tumbuhan.
OLIGOSAKARIN

 Oligosakarin (oligossaccaharin) adalah gula berantai pendek yang


dilepaskan dari dinding sel melalui kerja enzim hidrolitik pada selulosa
dan pektin
 Hormon ini memicu respon pertahanan tumbuhan akibat masuknya
pathogen. Oligosakarin juga membantu mengatur pertumbuhan
,diferensiasi seluler dan perkembangan bunga.

Anda mungkin juga menyukai