Cacar air merupakan infeksi yang disebabkan oleh virus varisela zoster yang sangat menular, terutama menyerang anak-anak berusia 5-9 tahun di Indonesia. Gejalanya berupa demam, lesu, dan kemudian timbulnya lenting merah di kulit yang berisi cairan. Orang yang terinfeksi akan kebal seumur hidup terhadap virus tersebut.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
33 tayangan3 halaman
Cacar air merupakan infeksi yang disebabkan oleh virus varisela zoster yang sangat menular, terutama menyerang anak-anak berusia 5-9 tahun di Indonesia. Gejalanya berupa demam, lesu, dan kemudian timbulnya lenting merah di kulit yang berisi cairan. Orang yang terinfeksi akan kebal seumur hidup terhadap virus tersebut.
Cacar air merupakan infeksi yang disebabkan oleh virus varisela zoster yang sangat menular, terutama menyerang anak-anak berusia 5-9 tahun di Indonesia. Gejalanya berupa demam, lesu, dan kemudian timbulnya lenting merah di kulit yang berisi cairan. Orang yang terinfeksi akan kebal seumur hidup terhadap virus tersebut.
Cacar air merupakan infeksi yang disebabkan oleh virus varisela zoster yang sangat menular, terutama menyerang anak-anak berusia 5-9 tahun di Indonesia. Gejalanya berupa demam, lesu, dan kemudian timbulnya lenting merah di kulit yang berisi cairan. Orang yang terinfeksi akan kebal seumur hidup terhadap virus tersebut.
• Merupakan infeksi sangat menular yang disebabkan oleh
virus varisela zoster, nama lainnya yaitu varisela dan chickenpox. • Orang yang pernah terkena infeksi maka tubuhnya akan membentuk antibodi terhadap virus varicella zoster sehingga di masa depan tidak akan lagi terserang atau tertular. Epidemiologi • Di Indonesia virus menyerang pada musim peralihan antara musim panas ke musim hujan atau sebaliknya, terutama menyerang anak-anak dibawah 10 th terbanyak usia 5-9 th. • Menular melalui sekret saluran pernapasan, percikan ludah, terjadi kontak dengan lesi cairan vesikel, pustula, dan secara transplasental. • Waktu inkubasi 10 sampai 21 hari Gejala Klinis • Gejala awal : demam, flu, cepat lelah, lesu, dan lemah • Beberapa hari kemudian : kemerahan di kulit, pertama kali di sekitar dada dan perut atau punggung lalu di anggota gerak dan wajah. • Kemerahan berubah menjadi lenting berisi cairan dengan dinding tipis, mungkin terasa agak nyeri atau gatal. Jika dibiarkan maka akan mengering membentuk keropeng (krusta), nantinya akan terlepas dan meninggalkan bercak yang lebih gelap (hiperpigmentasi). Bercak lama-kelamaan pudar dan tidak akan meninggalkan bekas lagi. • Jika lenting dipecahkan, krusta terbentuk lebih dalam dan mengering lebih lama, memudahkan infeksi bakteri. Bekas cacar lebih dalam dan sulit menghilang, terutama penderita dewasa atau dewasa muda.