y (ECG)
Electrocardiography
(ECG)
Departemen Kardiologi
RSPAD Gatot Soebroto
…Anatomi Jantung
Anatomi Jantung
Sistem Konduksi Jantung
…Sistem Konduksi
SA node
Sumber impuls normal/ alamiah ,
60 – 100 / menit
AV node
Bisa mengeluarkan impuls 40-
50x/menit
Berkas His
Serabut Purkinje
Ventrikel
Bisa mengeluarkan impuls
30 x/menit
Definisi Elektrokardiografi
Gelombang P
• Depolarisasi atrium kiri dan
kanan
• Tinggi : < 2,5 mm (2,5 mV)
• Lebar : < 2,5 mm
(antara 0,08 – 0,11 s)
• Defleksi + pada sadapan lateral
(1 aVL, V5, V6)
• Defleksi – pada aVR
… Gelombang EKG
Kompleks QRS
• Depolarisasi ventrikel kanan dan kiri
• Gelombang Q : gelombang kebawah
pertama
• Gelombang Q-R : gelombang keatas
pertama
• Gelombang S : gelombang kebawah
pertama setelah gelombang R
• Nilai normal : 0,06 – 0,11 s
… Gelombang EKG
Gelombang T
• Repolarisasi ventrikel
kanan dan kiri
… Gelombang EKG
P-R Interval
• Normal : < 0,2 detik
• Bila terjadi pemanjangan
gelombang P-R > 0,2 detik
disebut blok AV
• Bila < 0,1 detik disertai
adanya gelombang delta
menunjukkan wolff-
Parkinson-White Syndrome
Pemasangan Sadapan Elektrode
Precordial
Pemasangan Sadapan Elektrode
Limb
Komponen EKG
1. Mesin EKG
2. Kertas EKG
- Kecepatan mencatat mesin EKG: 25mm/s
- Setiap 1mm horizontal mewakili 0,04 s,
sedangkan 5mm mewakili 0,2 s
- Aksis vertikal mewakili voltase 10 kotak kecil
vertikal (1cm) mewakili 1 mV
Komponen EKG
3. Elektroda – elektroda
- Elektroda positif, negatif, dan netral (ground)
- Sadapan ekstremitas bipolar (bipolar limb lead)
- Sadapan ekstremitas unipolar
(unipolar limb lead) aVR, aVL, aVF
- Sadapan prekordial V1, V2, V3, V4, V5, V6
Cara Membaca EKG
1. Menentukan irama (sinus / bukan)
2. Menilai heart rate
3. Regularitas
4. Axis jantung
5. Interval P-R
6. Morfologi gelombang P, QRS, ST, T
Irama Sinus (Sinus Rhythm)
• Irama sinus : gelombang P yang diikuti
kompleks QRS.
Menghitung Heart Rate
LAD = Left Axis Deviation
RAD = Right Axis Deviation
NW = northwest axis or indeterminate axis
… Axis Jantung
Interval P-R
• Normal : 0,12 - 0,20 s
• Jarak antara permulaan
gelombang P sampai
permulaan kompleks
QRS.
Kasus yang harus dikuasai
• ACS
• VT dengan gangguan Hemodinamik
• Ventrikel Fibrilasi
• High Degree AV block
• Atrial Fibrilasi
• Bundle Branch Block
Lokasi Oklusi A. Coronaria
pada EKG
Lokasi infark miokard dihubungkan dengan
sandapan
Sandapan Lokasi Infark Miokard
V1-V4 Anteroseptal
V1,V2 Septal
V3-V4 Anterior
I,aVL High Lateral
V5-V6, I, aVL Lateral
V3-V6, I, aVL Anterolateral
V1-V6, I, aVL Extensive anterior
II, III, aVF Inferior
V3R, V4R Right ventricular
4
T inverted
2. INJURY ST elevasi
3. NECROSIS Q patologi
atau QS
Sagging (downsloping)/menurun
STEMI
…Acute Coronary Syndrome
STEMI
…Acute Coronary Syndrome
Non STEMI
Aritmia
… Aritmia
… Aritmia
… Aritmia
… Aritmia
… Aritmia
… Aritmia
Supra Ventrikular Takikardi
… Aritmia
LBBB
… Aritmia
…Aritmia
AV Blok Derajat I
… Aritmia
… Aritmia
… Aritmia
… Aritmia