Anda di halaman 1dari 23

JARINGAN

PERIODONTAL
Kelas A KELOMPOK 1
Nama Anggota :

1. Tria Ira Kinanti 13. Nabilah Hinayah


2. Ana Tsaqifatul M. 14. Alindiana Nur E.
3. Kharisma Indi Sefira 15. Arih Tsani M.
4. Nabila Firly A. 16. Purwaning Wanda An Nisa
5. Benanda Oktavia 17. Langgeng Ibnu Rozi
6. Diah Seliana A. 18. Laela
7. Ratih Tiara M. Z. 19. Intan Nuraini
8. Widyasworo Salsa A. 20. Amanda Salsabila
9. Aisha Neilal R. 21. Dian Mawarni
10. Risma Khayatun N. 22. Primanita Nur R. P.
11. Puput Wulandari 23. Narisha Cintya D.
12. Lilis Nur Janah
Jaringan periodontal adalah jaringan yang
mengelilingi gigi dan berfungsi sebagai
penyangga gigi, terdiri dari
- Gingiva
- Sementum
- Ligamen periodontal
- Tulang alveolar
1. GINGIVA

1. Gingiva adalah bagian mukosa rongga


mulut yang mengelilingi gigi dan menutupi
linggir alveolar
• Masticatory muscosa
• Klinis: berwarna salmon coral pink,
kenyal, orange peel appearabce
MARGINAL GINGIVA

1. Marginal Gingiva

 Definisi : Bagian gusi yang mengelilingi leher gigi

seperti kerah baju, dan tidak melekat langsung pada

 Dipisahkan dengan attached gingiva melalui marginal groove/


free gingival groove

 Membentuk dinding sulcus gingiva


2. Sulcus Gingiva
 Celah dangkal berbentuk V
 Parameter penting diagnosa
 Kedalaman normal probing 2-
3 mm
 Dasar sulcus dibentuk oleh
epithelium junctional
3. Attached Gingiva
 Perluasan dari gingiva bebas
 Konsistensi lebih kaku
 Memberikan AG=MGJ – Free gingival groove
- 3,5 mm-4,5 mm pada maksila
- 3,3 mm- 3,9 mm pada mandibula
- ke posterior makin sempit (1,8 mm- 1,9 mm)
4. Papilla Interdental
 Merupakan bagian gingiva yang mengisi
celah/embrasure gigi
 Berbentuk piramidal atau “col shape”
 Pada regio posterior terdapat col/lembah
yang menghubungkan papilla fasian dan
lingual
2. Sementum
• Kalsifikasi jaringan mesenchymal avaskular yang
membentuk bagian terluar jaringan anatomis akar
gigi
• Ketebalan sementum
• ½ coronal dari akar = 16-60 µm
• 1/3 apikal & furkasi = 150-200 µm
• Lebih tebal permukaan distal daripada mesial
1. Sementum Aselular (primer)
- Adalah sementum yang pertama kali terbentuk
- Tidak mengandung sel
- Terbentuk sebelum gigi mencapai occlusal
plane(erupsi)
2. Sementum Selular (Sekunder)
- Terbentuk setelah gigi mencapai occlusal plane
- Lebih tidak beraturan
- Lebih tebal dari acellular cementum
Komponen Selular
- Fibroblast dan sementoblas bekerjasama dalam
informasi pembentukan sementum
- Ligamen periodental fibroblast aselular
instrinsik sementum
- Sementoblas Selular intrinsik sementum dan
sebagian selular mixed fiber cementum dan
kemungkinan aselular afibrial sementum
• Komponen Extraseluler
- Organic matrix :
• 50%-55%
• Type I collagen (90%)
• Type III collagen (5%)
• Cementocytes
• Proteoglycans
• Glycoproteins
• Phosphoprotiens
- Inorganic content:
• Hydroxyapetites (45-50%)
3. Ligamen periodontal
Struktur jaringan ikat yang mengelilingi akar dan
menghubungkannya ke tulang alveolar
• Desmodont, pericementum, periodontal
membrance
• Persambungan dari lamina propia, dan
berhubungan dengan marrowspace alveolar
memlalui volksman canal
• Memiliki lebar 0,25 mm dengan bagian tersempit
di pertengahan akar
Memiliki 4 komponen
Komponen seluler: sel sintesis, sel resoptive, sel progenitor,
sel inflamasi, sisa sel malassez
Groound substance: glikoaminoglikan dan glikoprotein
Komponen fiber: serabut kolagen
Komponen pembulu darah, limfe, dan saraf
Komponen Seluer

A : arteriole, BB: bundle bine, C: cementum, CC:


cementocytes , D: dentin, F:fibroblasts , M:cell
rest of malassez , NV: neurovascular channel,
OB: oestoblasts, OC: osteocytes, SF: sharpeys
fibers, V: venules
Komponen Fiber

• Disebut Serabut Sharpey


• Dibentuk dari kolagen tipe
I, disintesis,condroblas,
osteoblas
• Terdiri enam kelompok
utama dan 1 kelompok
tambahan
Komponen pembuluh darah

Terdiri dari 3 cabang yaitu :


Pembuluh darah
apical,pembuluh darah
interproximal, dan pembuluh
darah interradikuler
4. Tulang Alveolar
Tulang Alveolar adalah bagian dari tulang
maksila dan mandibula yang membentuk dan
mendukung soket gigi (alveoli).
Terdiri dari 3 komponen :
• Alveolar bone proper
Lapisan tipis tulang yang mengelilingi akar dan
memberikan tempat pelekatan bagi ligamen
periodontal.
• Cancellous bone
Berada di tengah diantara tulang alveolar propium
dan tulang kartikal, tulang kanselus berisi sumsum
tulang.
• Compact bone
Terbentuk dari tulang haversi dan lamela tulang
kompak.
Matriks seluler tulang

Anorganik : 2/3 bagian


Organik : 1/3 bagian
Bahan anorganik tersusun terutama dari mineral
kalsium dan fosfat, selain itu juga terdapat
hidroksil ,karbonat, sitran dan ion-ion lain
seperti magnesium,sodium, dan fluorin
Matriks organik mengandung 90% kolagen tipe I
Semua permukaan tulang , tertutupi oleh jaringan
ikat dengan permukaan luar disebut
periosteum dan permukaan dalam dilapisi
oleh endosteum
Faktor
Penyebab penyakit periodontal ada dua faktor, yaitu :
1. Faktor primer
a. Plak
plak penyebab primer karena plak merupakan bahan bahan
lunak yang melekat erat pada permukaan gigi, terdiri dari
mikroorganisme yang berkembang biak dalam matriks
interseluler jika seseorang mengabaikan kebersihan gigi
dan mulut.
2. Faktor lokal
Faktor lokal terdiri dari :
Kebersihan mulut, malposisi gigi, anatomi gigi, restorasi,
dan kontur gingival
Klasifikasi penyakit periodontal
● Secara umum penyakit ini diklasifikasikan menjadi gingivitis
1. Gingivitis
Gingivitis merupakan keradangan atau inflamasi pada gingiva yang
dimulai dengan tanda-tanda pembengkakan gingiva, gingiva berwarna
kemerahan, dan terjadi perdarahan ringan.
Penyebab gingivitis :
Disebabkan oleh adanya faktor iritasi lokal dan sistemik
a. Faktor lokal
Faktor lokal penyebab gingivitis, yaitu :
- Materia alba
- Karang gigi
- Over hanging filling (tambalan berlebihan).
- Obat-obatan. Misalanya, arsen
Faktor sistemik penyebab gingivitis, yaitu :
- Ketidakseimbangan hormonal (diabetes, pubersitas, kehamilan)
- Kelainan darah
- Malnutrisi
- Obat-obatan misalnya, dilantin sodium
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai