JARINGAN PERIODONTAL
Jaringan Periodontal
• Berasal dari Bahasa Yunani: peri yang berarti sekitar dan odont yang
berarti gigi.
• Jaringan periodontal terdiri dari:
• Gingiva
• Ligamen Peridontal
• Sementum
• Tulang Alveolar
Gingiva
Bagian-bagian gingiva:
• Gingival sulcus
• Margin gingiva
• Free gingival
• Interdental gingiva
• Oral epithelium
• Oral sulcular epithelium
• Junctional epithelium
Ligamen Periodontal
• Jaringan fibrosa yang kuat, fleksibel, berisi
serat elastic maupun non-elastik yang
terdapat disekitar gigi, menghubungkan
antara cementum dengan tulang alveolar.
• ligamen periodontal dengan erat menahan
gigi pada sakusnya (kantong) dan masih
memungkinkan sedikit bergerak
• Elemen terpenting dari ligamen periodontal
adalah principal fibers atau serabut-serabut
dasar yang terdiri atas kolagen, tersusun
dalam bundles dan mengikuti alur
gelombang (longitudinal section).
• Fibers pada sambungan antara principal
fibers dengan sementum dan tulang disebut
serabut Sharpey’s (sharpey’s fibers).
• Principal fibers terdiri dari 7 kelompok, yaitu :
a) Transeptal
b) Dentogingival
c) Alveolar crest
d) Horizontal
e) Oblique
f) Interradikular
g) Apical
• Komposisi ligament periodontal:
• 53-74% elemen fiber berupa fiber
kolagen (mayoritas tipe 1 dan 15-
20% tipe 3) dan fiber oksitalan
• 1-2% elemen vascular
• Substansi ekstraselular
glikosaminoglikan dan glikoprotein
• Loose connective tissue
(fibroblast, cementoblast, dan
osteoblast)
• Epithelial rest of malassez
Sementum
Struktur terkalsifikasi (avaskuler
mesenchymal) yang menutupi permukaan
luar anatomis akar, terdiri atas matriks
terkalsifikasi yang mengandung serabut
kolagen.
Komposisi sementum terdiri dari :
• Organic matrix (50-55%) : Type I collagen
(90%), Type III collagen (5%) Cementocytes,
Proteoglycans, Glycoproteins, Phosphoproteins