Oleh :
Fanny Aulia Rahman (1710921053)
Dinda Almunawaroh (1710922060)
Cherli Latifah Ismi (1710922071)
Alfiani Fani Nazman (1710923046)
Sari Kurnia Ilahi (1710922019)
Kerusakan alligator cracking biasanya terjadi pada area yang
memikul beban lalulintas secara terus menerus (berulang-
ulang) pada alur lintasan roda kendaraan. Oleh karena itu,
alligator cracking tidak akan terjadi pada seluruh area
perkerasan kecuali jika seluruh area tersebut juga mengalami
lintasan lalulintas.
Medium Jaringan dan pola retak terus berkembang ke dalam pola Penambalan parsial;
atau jaringan retakan yang diikuti gompal ringan. Penambalan di seluruh kedalaman; Lapisan
tambahan (overlay),
Rekonstruksi.
High Jaringan dan pola retak telah berlanjut, sehingga Penambalan parsial;
pecahan-pecahan dapat diketahui dengan mudah dan Penambalan di seluruh kedalaman; Lapisan
terjadi gompal di pinggir. Beberapa pecahan mengalami tambahan (overlay);
rocking akibat lalu lintas. Rekonstruksi.
2. LAJUR
Metode Pengukuran
Kerusakan bleeding diukur dalam suatu bentuk persegi (bujur sangkar( sesuai
dengan tingkat kerusakan yang terjadi pada area lapis permukaan
Kerusakan retak kotak-kotak (Block Cracking)
Kerusakan block cracking adalah retak yang saling berhubungan yang membagi
perkerasan ke dalam bentuk segi empat bujur sangkar. Blok tersebut mempunyai
ukuran antara 0,3 x 0,3 m sampai 3 x 3 m. Ketika blok sudah berukuran lebih besar
dari 3 x 3 m, blok tersebut membentuk retak membujur atau retak melintang.
Metode Pengukuran
Block cracking diukur dalam bentuk persegi (bujur sangkar) dan pada umumnya hanya
terjadi satu tingkat kerusakan pada bagian kerusakan yang terjadi dan apabila area
perkerasan mempunyai perbedaan kerusakan yang jelas sesuai tingkat kerusakannya,
maka harus diukur dan didata secara terpisah
Kerusakan keriting (Corrugation)
Kerusakan corrugation adalah satu rangkaian gelombang naik turun seperti hubungan
yang terjadi pada interval jarak yang hampir mendekati teratur. Pada umumnya atau
biasanya kurang dari 3 m sepanjang perkerasan jalan dengan arah gelombang tegak lurus
terhadap ruas memanjang dari jalan (arah lalulintas). Penyebab kerusakan ini adalah
kombinasi dari beban lalulintas dengan tidak stabilnya lapis permukaan atau lapis pondasi
perkerasan jalan
Tingkat kerusakan perkerasan aspal, identifikasi
kerusakan dan pilihan perbaikan kerusakan
corrugation
Tingkat Identifikasi Kerusakan Pilihan untuk
Kerusakan perbaikan
Low Corrugation yang terjadi masih kecil dan tidak memberi Belum perlu
pengaruh yang signifikan terhadap tingkat kenyamanan diperbaiki
berkendaraan.
Medium Corrugation sudah mulai terlihat dan sudah mulai terasa serta
sudah memberikan pengaruh terhadap tingkat kenyamanan Rekonstruksi
berkendaraan.