Anda di halaman 1dari 21

Apakah kalian memiliki ayam?

Apakah kalian juga sering makan telur ayam?


Telur ayam merupakan calon bibit ayam.
Setelah dierami, telur ayam akan menetas.
Pada saat menetas, tubuh anak ayam
berukuran kecil.
Anak ayam mengalami pertumbuhan.
Makin lama, tubuhnya makin besar.
Akhirnya, tubuh anak ayam sebesar
induknya.
Bagaimana dengan hewan lainnya, apakah
juga mengalami pertumbuhan?
Hewan-hewan lain juga mengalami
pertumbuhan.
Pembelajaran
1

Apakah perbedaan antara anak ayam, ayam remaja, dan ayam dewasa?
Apakah keluarga atau tetangga kalian memelihara ayam?
Coba kalian lakukan pengamatan terhadap pertumbuhan ayam mulai dari
telur hingga menjadi ayam dewasa.
Tuliskan perubahan bentuk, warna, dan ukuran ayam!
Tulis tahapan dan ciri-ciri setiap tahapan pertumbuhan ayam dalam bentuk
tabel seperti berikut!

Kemudian, kumpulkan hasilnya kepada guru!


 Ayo sekarang, kita coba menggambar hewan ayam.
 Ini langkah menggambar induk ayam.

 Langkah menggambar anak ayam.


Pak Siko memiliki 4 kandang anak ayam.
Setiap kandang berisi 10 ekor anak ayam.
Berapa jumlah anak ayam seluruhnya?

Jawab:
Pak Siko memiliki 4 kandang
ayam
Tiap kandang berisi 10 ekor
anak ayam.
Berarti, jumlah anak ayam =
10 + 10 + 10 + 10
Penjumlahan berulang
dengan bilangan yang sama
disebut perkalian.
10 + 10 + 10 + 10 = 10 × 4
= 40
Jadi, jumlah anak ayam
seluruhnya 40 ekor.
Pembelajaran
2

Apakah kalian memelihara kucing di rumah? Coba lakukan pengamatan


terhadap pertumbuhan dan perkembangan kucing!
Lakukan pengamatan dengan didampingi orang tua kalian!
1. Amatilah gambar kucing yang baru lahir, berumur satu bulan, dan
berumur satu tahun berikut!

Baru lahir Berumur 1 bulan Berumur 1 tahun


2. Tulislah hasil pengamatan kalian dalam bentuk tabel seperti berikut!

Berdasarkan hasil pengamatan pertumbuhan dan perkembangan kucing, diskusikan


beberapa pertanyaan berikut!
1. Jelaskan pertumbuhan dan perkembangan kucing!
2. Perubahan apakah yang terjadi pada anak kucing selama mengalami
pertumbuhan?
3. Samakah pertumbuhan dan perkembangan anak kucing jantan dengan anak
kucing betina?
4. Anak hewan yang diperlihara kadang-kadang tidak tumbuh sesuai dengan
harapan. Apakah yang dapat menyebabkan anak hewan tidak dapat
berkembang sesuai dengan harapan?
5. Berapakah waktu yang diperlukan anak kucing untuk tumbuh menjadi dewasa?
Kumpulkan catatan kalian kepada guru!
. Gerak Ayam Mengepakkan Sayap
 Tirukan secara berurutan gerakan ayam merentangkan
sayapnya.
 Rentangkan kedua tangan kalian ke samping.
 Lakukan gerakan menirukan ayam mengepakkan sayap.
 Tangan kanan menyentuh ibu jari kaki kiri.
 Tangan kiri menyentuh ibu jari kaki kanan.
2. Menirukan Kuda Lari
 Sikap awal berdiri tegak.
 Berlarilah ke depan dengan pelan-pelan.
 Kemudian, berlarilah dengan cepat.
3. Gerakan Gajah Berjalan
 Sikap awal seperti sikap merangkak.
 Angkatlah lutut jangan sampai menyentuh tanah.
 Berjalanlah dengan bertumpu pada kedua tangan dan kaki.
 Perhatikan agar lutut tidak menempel di lantai.
4. Gerakan Kelinci Melompat
 Sikap awal jongkok, tempatkan kedua tangan di depan dada.
 Melompatlah ke depan mendarat dengan kedua kaki.
 Lakukan terus-menerus sampai menempuh jarak tertentu.

5. Gerakan Harimau Menerkam


 Gerakan melompat ke depan dengan tangan ke
depan seperti menerkam.
 Gerakan-gerakan tersebut harus dibimbing oleh
guru agar tidak mengalami cedera.

Lakukan berbagai macam gerakan menirukan gerak hewan bersama dengan


teman kalian!
Kemudian, catatlah pada buku tugas kalian gerakan apa dan gerak hewan
apa saja yang kalian tirukan!
 Permainan lompat tali mengajarkan untuk saling menghargai.
 Semua orang mempunyai kemampuan yang berbeda-beda.
 Walaupun demikian, kita harus tetap menghargai dan menyayangi teman.
 Permainan lompat tali dapat terlaksana karena ada kerja sama para
pemain.
 Kerja sama artinya usaha sekelompok orang dalam mencapai tujuan
bersama.
 Kerja sama dilakukan untuk mencapai kebaikan bersama.
 Kerja sama tidak boleh dilakukan untuk keburukan.
 Dalam kerja sama harus ada sikap saling menyayangi dan menghargai.
 Sikap menyayangi dan menghargai termasuk pengamalan sila-sila
Pancasila.
Pembelajaran
3

 Menggambar dekoratif menunjukkan fungsi gambar sebagai hiasan


(motif hias).
 Bahan dan alat yang diperlukan, antara lain kertas gambar, pewarna,
kuas, pensil hitam, pensil warna, atau spidol.
 Berikut ini langkah-langkah menggambar dekoratif.
1. Buatlah rancangan atau gambar berupa motif hias pada kertas.
2. Motif hias bisa berupa stilasi dari alam (fauna, flora, atau alam
benda), abstrak, atau geometris.
3. Gambar dapat berbentuk hitam putih saja atau berwarna.
4. Warna-warna yang digunakan bisa diambil dari pewarna buatan atau
pewarna alam.
 Sukakah kalian makan ikan?
 Ikan adalah contoh hewan yang hidup di air.
 Ada banyak jenis ikan.
 Ada ikan yang biasa dimakan dan ada juga yang biasa digunakan untuk
hiasan.
 Apakah di rumah kalian ada akuarium?
 Jenis ikan apakah yang biasa dipelihara di dalam akuarium?
 Selain ikan, masih ada hewan yang hidup di air.
 Misalnya udang, kecebong, dan jentik-jentik nyamuk.
 Berdasarkan airnya, ikan dibedakan menjadi
1. ikan air tawar
2. ikan air payau
3. ikan air laut
 Tempat pembudidayaan menghasilkan 140 ekor ikan hias dalam waktu satu
bulan.
 Dalam waktu tiga bulan, banyak ikan hias yang dihasilkan dalam waktu tiga
bulan adalah 140 + 140 + 140 = 420 ekor.
 Dalam perkalian ditulis 3 × 140 = 420
 Berlaku sifat pertukaran 3 × 140 = 140 × 3
140 = 100 + 40
 Kalikan masing-masing bilangan dengan 3, lalu jumlahkan.
3 × 100 = 300
3 × 40 = 120
––– + Kerjakan soal berikut seperti contoh di atas!
420 Wayan membeli 4 kotak telur. Tiap kotak berisi 243
telur. Berapa jumlah seluruh telur yang dibeli
Wayan?
Pembelajaran
4

 Daur hidup kupu-kupu dimulai dari telur. Seperti hewan sejenisnya, kupu-kupu
betina bertelur.
 Telur itu diletakkan di atas dedaunan. Telur menetas menjadi larva.
 Larva adalah hewan muda yang akan berubah bentuk ketika menjadi dewasa.
 Larva kupu-kupu disebut ulat. Ulat makan dedaunan.
 Makin lama, ulat berkurang jumlah makannya dan gerakannya. Akhirnya, ulat diam
tidak bergerak.
 Seiring dengan makin lemah gerakannya, ulat membungkus dirinya dengan benang.
Benang itu terbuat dari air liurnya.
 Setelah seluruh tubuhnya terbungkus benang, ulat berubah menjadi kepompong
atau pupa. Setelah menjadi kepompong, ulat berhenti makan.
 Secara perlahan, kepompong berubah menjadi kupu-kupu.
 Setelah perubahannya sempurna, kupu-kupu keluar dari kepompong.
 Kupu-kupu dewasa akan bertelur lagi dan meletakkan telurnya di atas dedaunan lagi.
Telur-telur tersebut akan menetas menjadi ulat.
 Ulat akan berubah menjadi kepompong. Dari kepompong, berubahlah menjadi
kupu-kupu lagi. Begitu terjadi terus-menerus.
 Kupu-kupu termasuk hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur.
 Masih ingatkah kalian dengan daur hidup kupu-kupu?
 Bersama dengan teman, tirukan gerakan kupu-kupu sesuai tahapan daur
hidup yang telah kalian diskusikan!
 Lakukan pemanasan terlebih dahulu!
1. Posisi tidur terlentang sambil mendekap kaki dan badan (gerak telur).
2. Posisi badan merangkak (gerak ulat).
3. Posisi duduk sambil mendekap kaki (gerak kepompong).
4. Posisi badan berdiri dan tangan terbuka, seperti gerak kupu-kupu.
 Kalian boleh memberikan kritik atau saran kepada temanmu.
 Kritik atau saran harus disampaikan dengan cara yang baik agar tidak
menyinggung perasaan.
 Bagaimana cara menyampaikan kritik atau saran yang baik?
1. Sampaikan Kritik atau Saran dengan Kalimat yang Baik
2. Mengkritik Tidak Boleh di Depan Orang Banyak
3. Mengkritik Tidak Boleh dengan Kata-Kata Kasar
4. Mengkritik Tindakannya, Bukan Orangnya
5. Lakukan dengan Tersenyum
6. Akhiri dengan Kesimpulan

Bagaimanakah sikap kalian terhadap teman yang tidak sependapat?


Diskusikan dengan teman kalian!
Tulislah hasil diskusi kalian di buku tugas!
Bacakan hasil diskusi kalian di depan kelas!
Pembelajaran
5

 Katak dewasa meletakkan telurnya di dalam air.


 Setelah beberapa hari, telur tersebut menetas dan menghasilkan berudu
atau kecebong.
 Berudu bernapas dengan insang dan tumbuh makin besar.
 Seiring dengan ukuran tubuhnya yang makin besar, tumbuhlah sepasang
kaki depan dan sepasang kaki belakang.
 Ekornya makin lama makin pendek.
 Berudu berubah menjadi katak muda dan masih bernapas dengan insang.
 Akhirnya, katak muda berubah menjadi katak dewasa.
 Katak dewasa bernapas dengan paru-paru.
 Katak dewasa akan bertelur.
 Telur menetas dan menghasilkan berudu lagi. Begitu seterusnya daur hidup
katak.
 Bagaimana belajar kalian dengan hewan-hewan yang ada di lingkungan
sekitar. Menyenangkan, bukan?
 Belajar mengenal lingkungan sekitar memang sangat menyenangkan. Kalian
bisa mengenali bermacam-macam tumbuhan.
 Kalian juga mengenali bermacam-macam hewan. Ada ayam, ikan, kupu-
kupu, katak, dan hewan yang lain.
 Pernahkan kalian memegang hewan tersebut? Adakah teman kalian yang
tidak berani memegang kupu-kupu, katak, atau hewan yang lain?

Kalian tentu mempunyai teman yang beragam keberaniannya dalam bermain


dengan hewan yang ada di lingkungan sekitarnya. Ada yang berani memegang
kucing, katak, kupu-kupu, dan hewan yang lain. Namun, ada juga yang agak-
agak takut. Tetapi, ada yang tidak berani sama sekali memegang hewan.
Kalian tidak boleh menghinanya. Kalian juga harus menghargai temanmu itu.
Apakah saran yang kalian berikan kepada teman kalian yang belum
mempunyai keberanian agar dia bisa lebih berani?
Contoh Soal:
Pak Usman memiliki 5 kolam yang digunakan untuk memelihara ikan.
Jika tiap kolam berisi 150 ekor, berapakah jumlah ikan Pak Usman?
Jawab:
Pak Usman memiliki 5 kolam.
Tiap kolam berisi 150 ikan.
Berarti, jumlah ikan seluruhnya
150
5
––– ×
750

Buatlah soal cerita untuk soal berikut ini!


130
4
––– ×
420
Pembelajaran
6

 Ada beberapa penyakit yang bisa ditularkan dari hewan, di antaranya adalah
nyamuk dan lalat.
 Nyamuk dapat menularkan penyakit demam berdarah.
 Lalat dapat menularkan penyakit perut. Bagaimana daur hidup nyamuk dan
lalat?
 Bacalah teks yang ada di Buku Siswa dan selanjutnya kerjakan tugas berikut
ini!

Lalat suka hinggap di tempat kotor, misalnya sampah. Pada saat yang lain,
lalat suka hinggap pada makanan. Akibatnya, orang yang makan makanan
yang dihinggapi lalat dapat sakit perut. Oleh karena itu, sampah tidak boleh
dibuang sembarangan. Sampah harus dibuang di tempat sampah. Selain itu,
tempat sampah hendaknya selalu ditutup agar tidak dihinggapi lalat.
Sudahkah kalian membuang sampah di tempat sampah? Bagaimana sikap
kalian melihat orang yang membuang sampah sembarangan?
 Di lingkungan yang bagaimanakah kalian suka tinggal?
 Kalian tentu suka tinggal di lingkungan yang bersih dan sehat.
 Lingkungan yang bersih dan sehat merupakan idaman semua orang.
 Adapun cara menjaga kebersihan lingkungan adalah sebagai berikut.
1. Memelihara Kebersihan Lingkungan Rumah
2. Menjaga Kebersihan Lingkungan Permukiman
3. Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah
4. Menjaga Kebersihan di Tempat Umum

Diskusikan bersama kelompokmu, apa yang kalian lakukan untuk menjaga


kebersihan lingkunganmu? Kalian tentu akan menghadapi keberagaman sikap
yang ada di lingkunganmu. Apa yang akan kalian lakukan agar keinginan
kalian menjaga lingkungan terwujud?
Contoh Soal
320 × 4 dapat dihitung dengan cara bersusun berikut ini.
320
4
–––– × pertama 4 × 0 =0
0
Berikutnya
320
4
–––– × kedua 4 × 2 =8
80
320
4
–––– × ketiga 4 × 3 =12
1280

Anda mungkin juga menyukai