Anda di halaman 1dari 19

Agile Audit di Masa Pandemi

Prof. Dr. Abdul Halim, Ak, MBA, CA


Ketua APSSAI (2018-2020)

Kaprodi Magister Akuntansi, Departemen Akuntansi


Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Gadjah Mada (2016-2020)

Keynote Speaker pada Webinar


di FEB Universitas Jember, 17 Juni 2020
Curriculum Vitae
Nama: Prof. Dr. Abdul Halim, M.B.A., Akt.
Alamat: Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM
Bulaksumur, Yogyakarta, 55281
Telp: (0274) 548517, (0274) 895152
Hp. 08122967197 atau 082226741116
Email: abhalim58@yahoo.com dan ahali58@ugm.ac.id
Jabatan: Guru Besar FEB-UGM (2004-Sekarang)
Anggota Tim Asistensi Menteri Keuangan
Bidang Desentralisasi Fiskal (2006-2014)
Anggota Forum Ekonomi Kementerian
Keuangan (2015-2017)
Ketua Prodi Magister Akuntansi FEB UGM
(2016-Sekarang)
Inti Paparan
Pendahuluan:
Di dunia ini, tidak ada yang abadi
kecuali PERUBAHAN
Setiap saat terjadi PERUBAHAN,
baik kemajuan maupun
kemunduran, di semua aspek
kehidupan
Contoh Perubahan: Revolusi Industri
Revolusi Industri 4.0 ditandai dengan munculnya superkomputer,
robot pintar, kendaraan tanpa pengemudi, cloud computing, sistem big Kegiatan manufaktur
data, rekayasa genetika, dan perkembangan neuroteknologi yang terintegrasi menggunakan
memungkinkan manusia untuk lebih mengoptimalkan fungsi otak teknologi wireless dan big
(World Economic Forum, 2017) data secara masif.

1800 1900 2000 now


Penemuan listrik dan
assembly line yang
meningkatkan produksi Revolusi
Penemuan mesin uap, barang.
kapal uap, kereta api,
Industri 4.0
Inovasi teknologi in-
mesin pabrik bertenaga formasi, komersialisasi,
uap, dll. personal computer, dll.
Karakteristik Utama Revolusi Industri 4.0

Disruptive Size perusahaan


Technology berubah

Fokus Revolusi Industri 4.0


Kemajuan Teknologi mengubah Kegiatan Pelayanan Publik

Media Center Keuangan Daerah E-monitoring E-office

e-Piket
Solid Waste Application
Transportation (SWAT)
Alvin Toffler's Future Shock
Kita memang harus siap dgn perubahan
Terlalu banyak perubahan dalam periode waktu yang terlalu singkat
1. The Internet. Pengetahuan akan menjadi kekuatan pendorong di belakang peradaban masa
depan. Penyebaran informasi yang mengalir bebas melalui media sosial melahirkan istilah
"informasi yang berlebihan" bisa membuat kesulitan bagi orang dalam memahami masalah
dan membuat keputusan karena banyaknya data yang tersedia.
2. The Sharing economy.Untuk menikmati hidup tidak harus memiliki. Berbagi merupakan
aspek kehidupan yang memudahkan masyarakat.
3. Telecommuting. Lebih sedikitnya pekerjaan saat ini yang mengharuskan karyawan hadir
secara fisik di kantor mereka. Toffler meramalkan munculnya kantor-kantor rumah, yang
menyerupai "pondok elektronik" yang akan memungkinkan orang lebih seimbang antara
kehidupan kerja dan kehidupan keluarga. Bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah.
4. Businesses without formal structure. ”Adhokrasi," sebuah perusahaan yang beroperasi
tanpa hierarki formal, fleksibel dan sering terstruktur secara horizontal. Ini memungkinkan
kreativitas dan kemampuan beradaptasi terhadap perubahan.
(dikutip dari I Komang Gde Bendesa)
BAGAIMANA DENGAN PANDEMI
YANG SEKARANG TERJADI??
APAKAH PANDEMI MEMBAWA
KEPADA PERUBAHAN (TERMASUK
PERUBAHAN PADA AUDITING
YANG JADI TOPIK KITA HARI INI)??
Definisi Audit

Audit Auderee Mendengarkan


Audit Auderee Mendengarkan

Mendengar yang efektif adalah


Mendengar yang efektif adalah
sebuah aktivitas menyerap informasi dalam suatu
sebuah aktivitas menyerap informasi dalam suatu
media dengan menggunakan
media dengan menggunakan
alat pendengaran yang diikuti dengan respon yang
alat pendengaran yang diikuti dengan respon yang
terprogram
terprogram

Informasi Media
Informasi Media
Alat pendengaran Harus direspon
Alat pendengaran Harus direspon
ASOBAC:
Auditing adalah suatu proses sistematik untuk
menghimpun dan mengevaluasi bukti-bukti
secara obyektif mengenai asersi-asersi tentang
berbagai tindakan dan kejadian ekonomi untuk
menentukan kesesuaian antara asersi-asersi
tersebut dengan kriteria yang telah ditentukan
dan menyampaikan hasilnya kepada para
pemakai yang berkepentingan
Dari sisi untuk siapa audit dilaksanakan,
dikenal 2 jenis auditing:
1. Eksternal Auditing
2. Internal Auditing
Agile auditing: 
is designed to be flexible and iterative.
This means that rather than rigid
internal audit plans, there's a continually
updated backlog of audits and projects,
prioritized based on risks and company needs
that can be undertaken once resources are
available.
Agile versus Waterfall
(traditional auditing)

Agile = cepat, tangkas, lincah..


Pikir-Lakukan-Evaluasi-Perbaiki-Lakukan
Pandemi (covid-19)?

Agile Auditing di masa Pandemi ?


Proses pengauditan yg harus
ditempuh dalam masa pandemi
Sebuah Contoh sebagai penutup:
Pengaruh Pandemi Covid-19 pada APBN 2020
(Perpres 54/2020)

Item Sebelum Covid (Rp T) Sesudah Covid (Rp T) Situasi


(UU 20 thn 2019) (Perpres 54 thn 2020)
Pendapatan 2.233,2 1.760,9 Turun
Belanja (Total) 2.540,4 2.613,8 Naik
TKDD 856,9 762,7 Turun
Defisit 307,2 852,9 Naik
Total Belanja pada APBN setelah adanya
COVID-19, memang naik menjadi
Rp 2.613,8 T tetapi alokasi untuk TKDD
justru turun dari Rp 856,9 T menjadi
“hanya” Rp 762,7 T, yang nota bene
merupakan pendapatan utama Daerah
Dari Total Belanja pada APBN setelah
adanya COVID-19, Rp 2.613,8 T
dialokasikan sebesar Rp 255, 1 Triliun
untuk Penanganan COVID-19
 suatu jmlh yg sangat signifikan dan
penuh komplikasi
 sangat dibutuhkan agile auditing
TERIMA KASIH
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai