0
Revolusi Industri 4.0 ?
06
Fokus Utama
Revolusi Industri 4.0
Boost inefficiency
03 Efisiensi energi dan sumber daya menjadi faktor
kompetisi yang kritikal.
Wajah Kegiatan Ekonomi Dunia Sekarang
Revolusi Industri ke-4
THREAT
Secara global, era industrialisasi OPPORTUNITY
digital menghilangkan 1-1,5 miliar
pekerjaan sepanjang tahun 2015-2025 Era digitalisasi berpotensi
karena digantikannya posisi manusia memberi peningkatan net
tenaga kerja hingga 2.1 juta
dengan mesin (Gerd Leonhard)
A B pekerjaan hingga 2025
C D
THREAT OPPORTUNITY
Diestimasi bahwa 65% murid sekolah
Terdapat potensi berkurangnya
dasar di dunia akan bekerja pada
emisi karbon hingga 26 miliar
pekerjaan yang belum pernah ada
metrik ton dari industri (World
hari ini (U.S. Department of Labor)
Economic Forum)
Revolusi 4.0
di Indonesia
• Volatile • Vision
• Uncertainty • Understanding
• Complexity • Clarity
• Ambiguity • Awareness
Society 5.0
Era Society 5.0 ?
06
Profesi Akuntan di Era Rev
olusi Industri 4.0
Akuntan dan Teknologi
1 2 3
Digitization Digital ketiga perubahan
and integration business
of vertical and models and ini memiliki
horizontal customer dampak secara
value chains access langsung yang
Digitization of merubah kinerja
product and akuntan
service
offerings
Tren Transformasi
Dibawah ini adalah 4 tren transformasi yang terjadi dan berdampak langsung denga
n kinerja akuntan imbas terjadinya Revolusi Industri 4.0:
Akuntansi akan
03 mengintegrasikan informasi
keuangan non-tradisional
dalam sistem modern
• Aplikasi mobile bagi kliennya, sehingga mereka bisa mengakses data
akuntansi/bisnisnya dari telepon genggam, tablet, atau smartphone
• Mengelola data korporasi berbasis internet.
• Pengukuran dan penilaian biaya dan manfaat penggunaan teknologi, pada dunia cloud
computing dan social networking.
Masa
• Akuntansi akan berkurang karena perangkat lunak sehingga akuntansi dijalankan secara
mandiri.
Depan
• CFO harus memahami teknologi tidak sekedar manajemen keuangan.
• Jika tidak menggunakan teknologi, akuntan akan tertinggal.
Akuntan
• Audit laporan keuangan akan berbasis real-time, regulator dan auditor langsung
menarik data secara otomatis dari sistem dan sensor melekat pada kegiatan
operasional.
• Jika akuntan tidak ahli dalam informasi, maka profesi lain dapat mengambil alih fungsi
akuntan.
01 02 03 04
Education
Development
Reaching Out
Professional
Awarreness
Sumber:
Burrit & Christ dalam November/December
International Edition of Accounting and Business
Magazine
Awareness
• Menjadi aware terhadap perkembangan Revolusi
Industri 4.0 dengan melihat kesempatan yang
akan muncul
• Banyak bisnis-bisnis yang ada juga baru
menyadari potensi perkembangan yang ada,
contoh:
• Di Jerman, 80% perusahaan memiliki
agenda Revolusi Industri 4.0
• Cina memiliki 60% building knowledge
• Kebanyakan negara sudah berada dalam
tahap awal diseminasi informasi
Education
• Memberi tekanan pada institusi pendidikan untuk
membuat kurikulum yang relevan bagi
mahasiswa akuntansi untuk menyesuaikan
dengan konektivitas digital
• Contohnya: Diberi pengetahuan tentang efek
sosial dari intelligent systems, dan bagaimana
menghadapinya
• Mengadakan pelatihan-pelatihan tertentu, seperti:
• Pelatihan koding
• Manajemen informasi dalam shared
platforms
• Keperluan real-time accounting pada
stakeholders
Professional De
velopment
• Meningkatkan kinerja organisasi profesi
beserta program-program pengembangan
profesionalnya untuk melakukan presentasi
online maupun face-to-face tentang
perkembangan Revolusi Industri 4.0 dan
bagaimana hal tersebut dapat berdampak
bagi anggota organisasi profesi
Reaching Out
• Akuntan kurang memiliki kontrol atas data-data
• Lingkungan transdisciplinary mix of advisers,
contoh:
• Environmental accounting sangat
bergantung pada informasi fisik yang
diperoleh di bawah tanggung jawab para
engineers.
• Konektivitas antara engineers dan akuntan
harus terbangun agar informasi akuntansi
didapat dan dijaga dengan baik.
Mahasiswa Akuntansi di Era Re
volusi Industri 4.0
Sumber: Tim KKNI Direktorat Pembelajaran
Sumber: Tim KKNI Direktorat Pembelajaran
Sumber: Tim KKNI Direktorat Pembelajaran
Skill Industri Masa Depan
Complex Problem Solving
Kemampuan untuk memecahkan masalah
yang asing dan belum diketahui solusinya System Skill
di dalam dunia nyata. Kemampuan untuk dapat melakukan
judgement dan keputusan dengan
pertimbangan cost-benefit serta kemampuan
Social Skill untuk mengetahui bagaimana sebuah sistem
Kemampuan untuk melakukan dibuat dan dijalankan
koordinasi, negosiasi, persuasi,
mentoring, kepekaan dalam memberikan
bantuan hingga emotional intelligence Cognitive Abilities
Skill yang terdiri dari antara lain:
Cognitive Flexibility, Creativity, Logical
Process Skill Reasoning, Problem Sensitivity,
Kemampuan terdiri dari: active listening, Mathematical Reasoning, dan
logical thinking, dan monitoring self and Visualization .
the others
Demand of Skills
Akuntan Menyediakan
insight atas Data
•
•
Mengecek kualitas data
Menginterpretasi hasi olah data
• Memanipulasi data
Bermitra dengan • Bekerja dengan robot atau mesin sejenisnya
teknologi • Melatih model kecerdasan buata (artificial
intelligence)
• Keberlanjutan
• Non financial reporting
Berkembang ke • Cyber Security
area-area baru
Sumber: Peran Akuntan Profesional Dalam Revolusi Industri 4.0, Ikatan Akuntan Indonesia
Keterampilan Akuntan yang Harus Dikembangkan
Technical Skills:
• Olah Data
• Statistika
• Visualisasi
Business Understanding
Skills
Soft Skills:
• Komunikasi
• Berpikir kritis
• Eksperimentasi
• Questioning
Sumber: Peran Akuntan Profesional Dalam Revolusi Industri 4.0, Ikatan Akuntan Indonesia
Implikasi pada Kepribadian
Keterampilan akuntan dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0
Keterampilan Umum
• Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan
inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi
ilmu pengetahuan dan teknologi
• Menguasai teknik, prinsip, dan pengetahuan proseduran
tentang penggunaan teknologi informasi
Keterampilan Khusus
• Mampu secara mandiri mendesain proses bisnis dalam
suatu sistem informasi akuntansi yang mendukung
penyediaan informasi berbasis teknologi informasi untuk
mendukung pengendalian manajemen dan pengambilan
keputusan dengan pendekatan siklus pengembangan sistem
(System Development Life Cycle)
Business Acumen
Data Interrogation, Synthesis and Analysis
Strategic business decision based on big
data Using structured and unstructured data, evaluate
Behavioral Competence dataAdd Contents
integrity, Titlerisk assesments
conducting
Sumber: Peran Akuntan Profesional Dalam Revolusi Industri 4.0, Ikatan Akuntan Indonesia
KESENJANGAN KEMAMPUAN DAN KEBUTUHAN
METODE PEMBELAJARAN
PASSIVE
10% Reading
Verbal
20% Hearing words reciving
30% Looking at picture
Watching video
Looking at an exhibition Visual
50%
Watching a demonstration reciving
Seeing it done on location
Participating in a discussion
ACTIVE
70% Participating
Giving a talk
Doing a Dramatic Presentation
Simullating the Real Experience
90% Doing the Real Thing Doing
Problem solving
Project based learning
THINK GLOBALLY, ACT LOCALLY,
COLLABORATIVE INTERNATIONALLY
Standar
StandarAkuntansi
AkuntansiPemerintahan
Pemerintahan (SAP),
(SAP), PP
PP71
71tahun
tahun2010,
2010, digunakan
digunakan untuk
untuk entitas
entitasPemerintah
Pemerintah Pusat
Pusat dan
dan Daerah
Daerah
dalam
dalam menyusun laporan keuangan. Standar berbasis Akrual, dengan referensi utama IPSAS / International Public
menyusun laporan keuangan. Standar berbasis Akrual, dengan referensi utama IPSAS / International Public
Sector
SectorAccounting
Accounting Standards.
Standards.
Sertifikasi Profesi
Pengakuan global kompetensi dan profesionalitas
Teknisi
DIII Akuntansi
MRA
Akuntansi
Asosiasi
Level 6
Professional Accountant in
Min Business, Akuntan Pendidik,
CA
Beregister
Beregister
+ KJA
Akuntansi CA praktisi Ak. (non Asurans)
atau setara
PPA MRA
Min DIV/S1 Asosiasi
Non Akuntansi
atau setara 3 thn 1500 KAP
Ujian
Akuntan
Akuntan
Publik
CPA (Asurans)
praktisi audit
MRA
Asosiasi