USULAN PENELITIAN

APLIKASI SILIKA HASIL PURIFIKASI DARI PASIR PANTAI

BENGKALIS SEBAGAI ADSORBEN ZAT WARNA
DIRECT BROWN

PENGUSUL PENELITIAN:
BOY OKTAVIANUS HUTAGALUNG (1707113888)
IHSAN NAUFAL FIRDAUS (1707114078)

Pembimbing I Pembimbing II
Dr. Yelmida Azis, M.Si Panca Setia Utama, ST., MT., PhD
NIP. 19630703 199002 2 001 NIP. 19670601 199703 1 003

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK KIMIA

FA K U LTA S T E K N I K
U N I V E R S I TA S R I A U
2021
LATAR
BELAKANG
RUMUSAN MASALAH
Penelitian Terkait
Capriyanda, P. dan Winarno,
T. (2019) Pemisahan Dan
Pemurnian Silika (SiO2) Dari
Pasir Pantai Bengkalis dan
Pantai Padang.
Ismail (2021) A Facile
Approach to Synthesis of Silica
Nanoparticles From Silica Sand
and Their Application as
Superhydrophobic Material.
Aini, S., Nizar, U. K., Amelia,
A., Efendi, J. )2018)
Identification and Purification
of Nyalo River Silica Sand as
Raw Material for the Synthesis
of Sodium Silicate
Variabel
Variabel Tetap: Konsentrasi
HCl 2M, NaOH 7M dan waktu
6 jam.
Variabel berubah: Jenis pasir,
ukuran pasir dan suhu Sintering.
Variabel Tetap: Jenis pasir
Variabel berubah: pelarut
alkohol (metanol, etanol dan
propanol).
Variabel tetap: Jenis pasir,
ukuran pasir, waktu 3 jam
Variabel berubah: pelarut air
dan HNO3.
Hasil
Berdasarkan hasil analisis X-Ray
Fluoroscense terhadap pasir pantai
Bengkalis dan pantai Padang diperoleh
kandungan SiO2 sebagai oksida nya
berturut-turut yaitu 91.706% dan 49.742 %.
ukuran partikel terkecil diperoleh dalam
pelarut metanol, ukuran partikel yang
homogen diperoleh dalam pelarut etanol.
nanopartikel silika dalam pelarut etanol
cenderung menolak agregasi. nanopartikel
silika dalam pelarut 2-propanol
menunjukkan keseragaman tetapi dengan
ukuran partikel yang lebih besar.
Persentase silika yang di dapat dengan
pelarut HNO3 sebesar 98.38% dan dengan
air sebesar 96,78 %.
RUMUSAN MASALAH

Penelitian Terkait Variabel Hasil

Ramadhan, N.I., Munasir dan
Triwikantoro (2014) Sintesis
dan karakteristik serbuk SiO2
dengan variasi pH dan molaritas
berbahan dasar pasir Bancar,
Tuban.
Variabel tetap: Jenis pasir dan
waktu
Variabel berubah: pelarut
NaOH 7, 9 dan 11 M dan pH
akhir 7, 4 dan 2.
kemurnian sampel SiO2 meningkat setelah
mengalami kopresipitasi. Hal ini
menunjukkan pengotor-pengotor selain
SiO2 telah larut ke dalam larutan HCl.

Sudung Sugiarto Siallagan
(2019) Model kesetimbangan
adsorpsi zat warna Direct brown
dengan menggunakan abu
terbang (Fly ash) batubara.
Variabel tetap: jenis adsorben
Variabel berubah: konsentasi
Direct brown 10, 20 dan 30 ppm
dan suhu adsorpsi 27 ºC
dan 37 ºC.
Semakin besar konsentrasi awal zat warna
maka konsentrasi sisa akan semakin besar,
sebaliknya semakin tinggi suhu adsorpsi
maka konsentrasi sisa akan semakin kecil.

Boy & Ihsan (2021) Aplikasi Variabel tetap: Jenis Pasir,

silika hasil purifikasi dari pasir
pantai Bengkalis sebagai
adsorben zat warna Direct
brown.
waktu
Variabel berubah: Ukuran
pasir 100, 140 dan 200 mesh,
konsentarsi HCl 2 dan 3 N,
konsentarsi Direct brown 20, 30
?
dan 40 ppm.
 TUJUAN PENELITIAN

1 Memurnikan senyawa silika dari pasir pantai Bengkalis.

Menganalisis dan menguji komposisi unsur serta struktur kristal

2 dari senyawa hasil purifikasi dengan menggunakan peralatan XRF
dan XRD.

Menguji daya adsorpsi absorben berbasis silika terhadap

3 zat warna Direct Brown.
Manfaat Penelitian

Sebagai sumber literatur penunjang bagi pihak-pihak yang ingin

melakukan penelitian dengan topik yang sama.

Memberikan informasi kepada pembaca mengenai potensi pasir

pantai Bengkalis.

Sebagai referensi untuk pengembangan dan menambah

pengetahuan tentang pemanfaatan silika sebagai absorben.
 TINJAUAN PUSTAKA

Pasir Senyawa Silika Proses Pemurnian Adsorben &

(SiO2) Pasir Adsorpsi
 METODE PENELITIAN

Alat: Bahan:
• magnetic stirrer
• Pasir Pantai Bengkalis • Furnace • timbangan analitik
• akuades • Oven • pH meter
• aluminium foil • beaker glass • ayakan 100; 140;
• Corong 200 mesh
• larutan HCl
• Spatula • Lumpang
• zat warna Direct Brown • pipet tetes • Erlenmeyer
• gelas ukur • Spatula
• labu ukur • stop watch,
• cawan • centrifuge
 VARIABEL

Variabel tetap:
Variabel berubah:
Kecepatan pengadukan 100
Ukuran pasir yaitu 100; 140
rpm
dan 200 mesh
waktu leaching selama 3 kali
konsentrasi HCl sebagai
6 jam
pelarut pada proses leaching
jumlah pelarut yaitu 300 ml
2N dan 3N.
massa pasir 50 gram.
 Prosedur Penelitian
Persiapan Alat & Bahan

Leaching SiO2 dari pasir Pembuatan larutan induk

100; 140 dan 200 mesh
(50 gr) dengan HCl 2; 3 N
Direct Brown 100 ppm
(300 ml) selama 3 x 6 Jam (1000 ml)

Penentuan Panjang
Analisis XRF Gelombang Maksimum
& XRD Pembuatan larutan Direct
Direct Brown,
Brown 20; 30 dan 40 ppm
(1000 ml)
Pembuatan Kurva
Standar untuk
Spektroskopi UV-Vis,
Penentuan waktu
Proses Adsorpsi kesetimbangan

Pengukuran Absorbansi
(Spektrofotometer UV-Vis)

Perhitungan kapasitas
adsorpsi silika pasir pantai
Bengkalis
Jadwal Pelaksanaan Penelitian
TERIMA KASIH