Anda di halaman 1dari 1

¤ BAB 1 ¤

1. Pengertian sanitasi, hygiene, dan keselamatan kerja :


** sanitasi adalah: suatu
usaha pencegahan penyakit (preventif) yang menitikberatkan kegiatannya
kepada usaha-usaha kesehatan lingkungan hidup manusia.
** Kata Hygiene berasal dari bahasa Yunani yang artinya ilmu
untuk membentuk dan menjaga kesehatan (Streeth, J.A and
Southgate, H.A, tahun 1986). Dalam sejarah Yunani Hygiene
berasal dari nama seorang Dewi yaitu Hygea (Dewi pencegah
penyakit).
** Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia (W.J.S
Poerwadarminta):
Selamat: Terhindar dari bahaya, tidak mendapat gangguan, sehat tidak
kurang suatu apapun.
Keselamatan: Keadaan/ perihal Terhindar dari bahaya, tidak mendapat
gangguan, sehat tidak kurang suatu apapun.

2. Prinsip Sanitasi, Hygiene, dan Keselamatan kerja :


1.) Peraturan dan Keselamatan Kerja
· Definisi hygiene adalah :
Suatu ilmu yang mempelajari segala sesuatu usaha dalam bidang kesehatan untuki melindungi, memelihara
badan dan jiwa.
· Peraturan kesehatan dikelompokkan dalam :
1. Kesehatan Perorangan
2. Kesehatan Perusahaan, dan
3. Kesehatan Lingkungan
2.) Peraturan Kesehatan.
Segala usaha yang berguna
untuk
menyehatkan tubuh dan sekaligus memperhatikan, memelihara dan memupuk integritas jiwa.
Dikelompokkan menjadi :
a) Kesehatan jasmaniah,
b) Kesehatan rohani.
3.) Kesehatan Perusahaan
Beberapa faktor dalam kesehatan perusahaan :
a. Menjaga dan memeliharan bangunan
b. Memenuhi penerangan yang cukup
c.Menyiapkan perangkat peralatan untuk
pencegahan penyakit menular
d. Menyediakan larutan antiseptik dan
Untuk Prinsip dari SANITASI, HIGIENE, DAN K3: Pemilihan bahan pangan, penyimpanan bahan makanan, serta
sumber bahan makanan yang baik.

3.Personal Hygiene dalam perhotelan adalah Personal Hygiene berasal dari bahasa Yunani yaitu personal yang
artinya perorangan dan hygiene berarti sehat. Jadi Personal Hygiene adalah suatu tindakan memelihara
kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis.

4. Pengaruh Sanitasi Area Kerja


~Dampak sanitasi di ruang kerja lebih beresiko positif pada lingkungan kerja, karena mengakibatkan
kenyamanan pada wilayah tersebut, Menjamin tempat kerja yang bersih, Melindungi para tamu dan karyawan dari
aspek lingkungan pengolahan ruang kerja yang bisa merugikan kesehatan fisik ataupun mental, dan juga personal
hygiene dapat memberikan kenyamanan untuk tamu saat dilayani dan kita dilihat rapi dan bersih oleh tamu untuk
mencegah munculnya penyakit menular, Mencegah kecelakaan dalam bekerja.

5. Penerapan sanitasi, Hygiene, dan keselamatan kerja dalam latihan kerja adalah Higienitas, sanitasi, dan
keselamatan kerja merupakan tiga aspek yang tidak dapat dipisahkan dalam lingkungan kerja. Ketiganya
menjamin perlindungan terbaik bagi tenaga kerja. Dengan demikian, tenaga kerja tidak hanya akan aman dari
risiko kecelakaan, melainkan juga tetap dapat sehat secara fisik dan mental.

Anda mungkin juga menyukai