- Hygiene
Kata “hygiene” berasal dari bahasa Yunani yang artinya ilmu untuk
Dalam sejarah Yunani, Hygiene berasal dari nama seorang Dewi yaitu Hygea
(Dewi pencegah penyakit). Arti lain dari Hygiene ada beberapa yang intinya sama
yaitu:
jasmani, rohani dan social untuk mencapai tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi.
(sehat) dan bebas pencemaran yang diakibatkan oleh bakteri, serangga, atau
binatang lainnya.
1
- Hygiene : Usaha kesehatan preventif yang menitikberatkan kegiatannya
kepada usaha kesehatan individu, maupun usaha kesehatan pribadi hidup manusia.
- Hygiene
Untuk mencapai kesehatan yang prima, di dalam buku yang berjudul ”The
the deasis yang berarti adalah ilmu kesehatan dan pencegahan timbulnya
cara hidup sehat dan cara mencapai kondisi-kondisi higienis (hygiene condition)
(Environment).
2
4.Di dalam undang-undang Nomor 2 Tahun 1996, Hygiene di nyatakan
sebagai
melindungi, dan mempertinggi derajat kesehatan badan, jiwa, baik untuk umum
· Pengertian Hygiene
dasar kehidupan yang sehat bagi seluruh aspek kehidupan dalam rangka
Maxmanroe.com. 2018. Pengertian Hygiene dan Sanitasi Menurut Para Ahli, Ruang
3
PENGERTIAN SANITASI
Sanitasi
kerja atau peralatan agar hygienis (sehat) dan bebas pencemaran yang diakibatkan
eliminating or controlling the environmental factor which from links in the chain
of tansmission.
fisik manusia yang dapat menimbulkan akibat buruk terhadap kehidupan manusia,
manusia
4
- Pengertian Sanitasi
(1980), sanitasi adalah usaha pengawasan terhadap faktor lingkungan yang dapat
usaha konkrit dalam mewujudkan kondisi hygiene dan usaha ini dinyatakan
penyemprotan hama, dan sejenisnya. Oleh karena itu jika hygienis merupakan
tujuan, maka sanitasi merupakan tindakan nyata untuk mencapai tujuan tersebut.
dengan kebutuhan manusia, baik itu berupa barang atau jasa, dari segala bentuk
gangguan atau bahaya yang merusak kebutuhan manusia di pandang dari sudut
kesehatan.
http://gagaje.blogspot.com/2013/05/pengertian-sanitasi-dan-hygiene.html. Diakses
5
PENGERTIAN KESELAMATAN KERJA
Keselamatan Kerja
Keselamatan kerja adalah suatu kondisi dimana tidak ada resiko di dalam bekerja.
pangan, sesudah menangani bahan mentah atau bahan / alat yang kotor dan
Jadi dalam keselamatan kerja, Higien dan Sanitasi itu sangat berhubungan
langsung.
kerja dalam lingkungan kerja dengan cara mengenali hal-hal yang berpotensi
yang menjamin terciptanya kondisi kerja yang aman, terhindar dari gangguan fisik
dan mental melalui pembinaan dan pelatihan, pengarahan dan kontrol terhadap
pelaksanaan tugas dari karyawan dan pemberian bantuan sesuai dengan aturan
yang berlaku, baik dari lembaga pemerintah maupun perusahaan dimana mereka
bekerja.
6
Menurut WHO pengertian keselamatan kerja adalah upaya yang bertujuan
untuk meningkatkan dan memelihara derajat kesehatan fisik, mental dan sosial
perlindungan bagi pekerja dalam pekerjaannya dari risiko akibat faktor yang
merugikan kesehatan.
KERJA.
http://www.academia.edu/9283462/HYGIENE_SANITASI_DAN_KESELAMAT
7
RUANG LINGKUP HYGIENE
2. Hygiene dapur
3. Hygiene perorangan
Hygiene Makanan
tentang cara penanganan bahan makanan dari mentah sampai makanan siap
santap,
hygiene
dengan persyaratan banguan dapur termasuk diantaranya lantai, dinding dan atap,
dan
dan
seorang. pengolah dan pelayan makanan. Jika para pekerja memakai pakaian kerja
dan sarung tangan yang bersih selama bekerja akan mengurangi terjadinya
8
pengotoran terhadap makanan dan minuman maupun terhadap alat-alat makan,
sebaliknya jika para pekerja melakukan hal-hal yang kurang baik, seperti :
meludah, bersin dan batuk seenaknya kemudian disekat atau ditutup dengan
batuk atau menutup hidung waktu bersin dan sesudahnya diharuskan mencuci
9
RUANG LINGKUP SANITASI DAN KESELAMATAN KERJA
melalui pemukiman antara lain rumah tinggal dan asrama atau yang sejenisnya,
melalui lingkungan kerja antra perkantoran dan kawasan industry atau sejenis.
Sedangkan upaya yang harus dilakukan dalam menjaga dan memelihara kesehatan
seperti: dapur, restoran, taman, public area, ruang kantor, rumah dsb. ruang
1. Penyediaan air bersih/ air minum (water supply) Meliputi hal-hal sebagai
berikut:
- Pemanfaatan air
- Cara pengolahan
- Cara pemeliharaan.
- Cara/system pembuangan
10
3. Pengolahan makanan dan minuman (food sanitation) Meliputi hal-hal
sebagai berikut:
- Pengangkutan makanan
- Penyimpanan makanan
- Penyajian makanan
- Tempat/ruang kerja
- Pekerjaan
- Cara kerja
- Tenaga kerja/pekerja
11
-tempat / ruang kerja
- pekerjaan
- cara kerja
- tenaga kerja
12
MANFAAT DAN TUJUAN HSK
HSK atau Hygiene Sanitasi dan Keselamatan Kerja pasti dimiliki oleh setiap
tempat industry atau tempat kerja salah satunya restoran. Keadaan perusahaan
atau restoran yang bersih hygiene sanitair dan memiliki keselamatan kerja akan
maupun mental.
tamu.
13
Tujuan diadakannya usaha sanitasi dan hygiene yaitu untuk mencegah timbulnya
penyakit dan keracunan serta gangguan kesehatan lain sebagai akibat adanya
kerja dan penyakit akibat hubungan kerja dalam lingkungan kerja dengan cara
mengurangi kecelakaan.
14 Oktober 2018.
14
FOOD HYGIENE DAN BEBERAPA PRINSIPNYA (HYGIENE
MAKANAN)
penanganan diseluruh tingkat produksi makanan dari bahan mentah sampai siap
dimakan.
Higene makanan terdiri dari dua faktor penting yaitu HIGIENE dan
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penyajian makanan sesuai dengan
1. Prinsip wadah artinya setiap jenis makanan ditempatkan dalam wadah terpisah
makanan.
2. Prinsip kadar air atinya penempatan makanan yang mengandung kadar air
tinggi (kuah, susu) baru dicampur pada saat menjelang dihidangkan untuk
15
mencegah makanan cepat rusak. Makanan yang disiapkan dalam kadar air
yang membahayakan kesehatan seperti steples besi, tusuk gigi atau bunga
plastk.
seperti makanan dalam kotak (dus) atau rantang harus dipisahkan setiap jenis
kontaminasi silang.
5. Prinsip Panas yaitu setiap penyajian yang disajikan panas, diusahakan tetap
dalam keadaan panas seperti soup, gulai, dsb. Untuk mengatur suhu perlu
masih berada diatas 600 C. Alat terbaik untuk mempertahankan suhu penyajian
6. Prinsip alat bersih artinya setiap peralatan yang digunakan sepeti wadah dan
tutupnya, dus, pring, gelas, mangkuk harus bersih dan dalam kondisi baik.
Bersih artinya sudah dicuci dengan cara yang hygienis. Baik artinya utuh,
tidak rusak atau cacat dan bekas pakai. Tujuannya untuk mencegah penularan
kontak langsung dengan anggota tubuh terutama tangan dan bibir. Tujuannya
adalah:
16
a. Mencegah pencemaran dari tubuh
Oktober 2018.
17
SANITASI MAKANAN
minuman dari segala bahaya yang dapat menganggu atau memasak kesehatan, mulai
Semua jeis bahan makanan perlu mendapat perhatian secara fisik serta
membusuk atau rusak seperti daging, ikan, susu, telor, makanan dalam kaleng,
buah, dsb. Baham makanan yang baik kadang kala tidak mudah kita temui, karena
perdagangan yang begitu luas. Salah satu upaya mendapatkan bahan makanan
yang baika dalah menghindari penggunaan bahan makanan yang berasal dari
18
sumber tidak jelas (liar) karena kurang dapat dipertanggung jawabkan secara
kualitasnya.
masyarakat. Bahan makanan yang tidak segera diolah terutama untuk katering dan
dapat terjaga. Cara penyimpanan yang memenuhi syarat hgiene sanitasi makanan
memenuhi syarat
lalat/tikus dan untuk produk yang mudah busuk atau rusak agar disimpan
Pengolahan Makanan
menjadi makanan yang siap santap. Pengolahan makanan yang baik adalah yang
2008).
19
a. Penjamah makanan.
Penjamah makanan adalah seorang tenaga kerja yang menjamah mulai dari
kualitas makanan yang disajikan penjamah yang sedang sakit flu, demam dan
diare sebaiknya tidak dilibatkan dahulu dalam proses pengolahan makanan. Jika
terjadi luka penjamah harus menutup luka dengan pelindung kedap air misalnya,
makanan.
c. Peralatan Masak.
penyimpanan perlu diperhatikan cara pemisahan yang benar dan teliti untuk setiap
kering dan bahan makanan basah serta makanan matang dan makanan mentah
20
Penyimpanan Makanan Masak
karakteristik dari pada pertumbuhan bakteri pada makanan masak yang harus
dipantau dan dijaga adalah kadar air makanan, jenis makanan, suhu makanan.
a. Wadah.
atau pewadahan. Makanan dan minuman yang disajikan harus dengan wadah yang
bersih dan aman bagi kesehatan dan atau tutup makanan dan minuman harus
dalam keadaan bersih dan tidak mencemari makanan (Depkes RI, 2003).
b. Suhu
3. Makanan basah yang masih lama disajikan disimpan pada suhu dibawah 100C.
suhu dimana bakteri tidak tumbuh yaitu dibawah 100C atau diatas 60 0C. Suhu
Pengangkutan Makanan.
lebih tinggi resikonya daripada pencemaran pada bahan makanan. Oleh karena itu
titik berat pengendalian yang perlu diperhatikan adalah pada makanan masak.
21
Dalam proses pengangkutan makanan banyak pihak yang terkait mulai dari
Penyajian Makanan
Penggunaan pembungkus seperti plastik, kertas atau boks plastik harus dalam
keadaan bersih dan tidak berasal tidak berasal tidak berasal tidak berasaltidak
berasal dari bahan-bahan tidak berasal tidak berasal dari bahan – bahan yang
dan rapi menggunakan tutup kepala dan celemek. Tidak boleh terjadi kontak
http://www.academia.edu/35170896/Sanitasi_Makanan_dan_Minuman. Diakses
https://www.scribd.com/doc/36950913/SANITASI-MAKANAN-MINUMAN.
22
HYGIENE TEMPAT KERJA
Higiene Tempat Kerja adalah Ilmu dan seni yang mencurahkan perhatian
pada pengenalan, evaluasi, kontrol faktor lingkungan dan stress yang muncul di
asap dengan mengubah peralatan atau kondisi fisik bahan baku yang
bahayanya.
pekerja.
23
Setiap bidang pekerjaan mempunyai tanggungjawab dalam hal bekerja
atau tempat kerja tersebut dalam keadaan sehat dan bebas dari pencemeran yang
diakibatkan oleh bakteri. Secara umum seemua pekerja di bidang pariwisata wajib
pengusaha, dan rekan kerja. Hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga
mengatasinya.
Menggunakan pakaian yang bersih dan rapi yang akan memberikan kesan
Selain menjaga kebersihan pribadi perlu juga didukung dengan menjaga keersihan
24
Kamar mandi dan toilet harus tetap dalam keadaan bersih, tersedia sabun
Tempat mencuci tangan atau washbasin harus bersih dan salurannya pun
tetap lancar.
25
SANITASI TEMPAT KERJA
sanitasi lingkungan kerja. Beberapa Jenis Fasilitas sanitasi pada lingkungan kerja,
antara lain :
Toilet
Kamar mandi
Ruang ganti
Ruang istirahat
1. Fasilitas sanitasi harus mudah dijangkau dan tidak jauh dari area pekerja
(accessible)
2. Letak toilet tidak lebih dari satu lantai di atas atau di bawah dari area kerja
regular
26
6. Fasilitas sanitasi untuk pria dan wanita harus terpisah dan dibedakan
http://staypublichealth.blogspot.com/2012/11/sanitasi-tempat-kerja.html. Diakses
27
SANITASI RESTORAN
TUJUAN
Persyaratan kesehatan hotel dan restoran terdiri dari 5 hal pokok yaitu :
2. Fasilitas sanitasi
3. Dapur,ruang makan,gudang
5. Pengolahan makanan
7. Penyajian makanan
8. Peralatan
28
Langit2 : terang, mudah dibersihkan, tinggi minimal 2,5 m
2. FASILITAS SANITASI :
Air bersih, pengelolaan air limbah, toilet, tempat sampah,tempat cuci tangan,
· Dapur :luas ruang makan, luas bangunan, kemiringan lantai cukup, dinding-
atap bersih & terang, pintu self closing, penerangan 200 lux, tersedia sarana
langsung di lantai, tidak campur dengan bahan berbahaya, terdapat rak sesuai
http://phrimojokerto.blogspot.com/2011/03/sanitasi-hotel-dan-restourant.html.
29
OBJEK SANITASI HOTEL DAN RESTORAN
Pada Umumnya sasaran sanitasi hotel dan restoran menyangkut dua hal yaitu
Sanitasi Lodging
Keeping) hotel, yang meliputi bangunan dan fasilitasnya seperti halaman, sampah,
- Wilayah luar bangunan hotel (external hotel area) yang terdiri dari :
air kotor.
- Wilayah di dalam hotel (Internal hotel area) yang tefrdiri dari : sanitasi
Sanitasi Catering
hubungannya dengan makanan yang diolah dan dihidangkan dalam sebuah hotel.
Kegiatan catering ini bisa berupa penyediaan makanan dan minuman untuk
keperluan hotel sendiri dan penyediaan makanan untuk diluar hotel (Outside
bermacam – macam penyakit lewat makanan, hal ini dapat ditujukan pada :
30
- Bahan pembuat kue(tepung, pewarna) bebas dari serangga dan disimpan dengan
baik.
oktober 2018.
http://phrimojokerto.blogspot.com/2011/03/sanitasi-hotel-dan-restourant.html.
31
OBJEK HYGIENE DI RESTORAN
1. Lokasi
Rumah makan tidak berada pada arah angin dan pada jarak kurang dari
100 meter dari sumber pencemaran debu, asap, bau dan cemaran lain.
2. Bangunan
3. Pembagian Ruang
Terdiri dari dapur dan ruang makan, ada toilet, ada gudang bahan
makanan, ada ruang karyawan, ada ruang administrasi, dan ada gudang peralatan.
4. Lantai
Harus bersih, kedap air, tidak licin, rata, kering, konus ( tidak membentuk
sudut mati)
5. Dinding
6. Ventilasi
Tersedia dan berfungsi baik, menghilangkan bau tak enak, cukup
7. Pencahayaan / Penerangan
menyilaukan.
8. Atap
Tidak menjadi sarang tikus dan serangga, tidak bocor, cukup landai.
32
9. Langit-langit
Tinggi minimal 2,4 meter, rata dan bersih, tidak terdapat lubang-lubang
10. Pintu
Rapat serangga dan tikus, menutup dengan baik dan membuka arah luar,
11. Air bersih
Jumlah mencukupi, tidak berbau, tidak berasa dan tidak berwarna, angka
kuman tidak melebihi nilai ambang batas, kadar bahan kimia tidak melebihi nilai
ambang batas.
Air limbah mengalir dengan lancar, terdapat grease trap, saluran kedap air
13. Toilet
Bersih, letaknya tidak berhubungan langsung dengan dapur atau ruang
makan, tersedia air bersih yang cukup tersedia sabun dan lap pengering, toilet
14. Tempat sampah
Sampah diangkut tiap 24 jam, disetiap ruang penghasil sampah tersedia
tempat sampah, dibuat dari bahan kedap air dan mempunyai tutup, kapasitas
Tersedia air cuci tangan yang mencukupi, tersedia sabun dan alat
33
16. Tempat mencuci peralatan
Tersedia air dingin dan panas yang cukup, terbuat dari bahan yang kuat,
Tersedia air pencuci yang cukup, terbuat dari bahan yang kuat, aman dan
18. Locker karyawan
Tersedia locker karyawan dari bahan yang kuat, mudah dibersihkan, dan
mempunyai tutup rapar, jumlahnya cukup, letak locker dalam ruang tersendiri,
Setiap lubang ventilasi dipasang kawat kassa serangga, dipasang terali
tikus, persilangan pipa dan dinding ditutup rapat, tempat tandon air mempunyai
20. Dapur
makanan panas, ukuran dapur cukup memadai, ada cukup dan cerobong asap,
21. Ruang makan
0,85 m2perkursi tamu, pintu masuk buka tutup otomatis, tersedia fasilitas cuci
22. Gudang makanan
34
Tidak terdapat bahan lain selain bahan makanan, tersedia rak-rak
23. Bahan makanan
Kondisi fisik baik, angka kuman dan bahan kimia makanan memenuhi
persyaratan yang ditentukan, bahan makanan berasal dari sumber resmi, bahan
24. Makanan jadi
Kondisi fisik makanan jadi baik, angka kuman dan bahan kimia makanan
memenuhi persyaratan yang ditentukan, makanan jadi kemasan tidak ada tanda-
25. Proses pengolahan
Tenaga pengolah memakai pakaian kerja dengan benara dan cara kerja
Suhu dan waktu penyimpanan dengan persyaratan jenis makanan jadi, cara
penyimpanan tertutup.
35
28. Cara Penyajian
Suhu penyajian makanan hangat tidak kurang dari 600C, pewadahan dan
penjamah makanan jadi menggunakan alat yang bersih, cara membawa dan
penyajian makanan dengan tertutup, penyajian makanan harus pada tempat yang
bersih.
29. Ketentuan peralatan
agar selalu dalam keadaan bersih sebelum digunakan, peralatan dalam keadaan
baik dan utuh, peralatan makan dan minum tidak boleh mengandung angka kuman
yang melebihi nilai ambang batas yang ditentukan, permukaan alat yang kontak
langsung dengan makanan tidak ada sudut mati dan halus, peralatan yang kontak
31. Pakaian kerja
Bersih, tersedia pakaian kerja seragam 2 stel atau lebih, penggunaan
32. Pemeriksaan kesehatan
36
33. Personal hygiene
rapi, setiap mau kerja cuci tangan, menutup mulut dengan sapu tangan bila batuk-
batuk atau bersin, menggunakan alat yang sesuai dan bersih bila mengambil
makanan.
http://beny-ardianto.blogspot.com/2011/12/sanitasi-hygiene-rumah-makan.html. Diakses
37
HYGIENE ALAT KERJA
A. BAHAN PEMBERSIH
B. SISTEM PEMBERSIHAN
C. Jenis-jenis pembersihan :
• Dishwasher
38
6 TAHAPAN PEMBERSIHAN
2. Pencucian
3. Pembilasan
5. Pembilasan akhir
6. pengeringan
https://dhaicyblog.wordpress.com/portofolio-2/sanitasi-hygiene/sanitasi-hygiene-
39
SANITASI ALAT KERJA
Sanitasi alat kerja utamanya alat dapur adalah suatu usaha pencegahan
berfungsi optimal maka peralatan ini perlu dipelihara atau dirawat sebaik-baiknya.
1.BAHAN PEMBERSIH
2.SISTEM PEMBERSIHAN
3.JENIS-JENIS PEMBERSIHAN
-Dishwasher
40
4. BAHAN SANITASI
5.SANITASI PERALATAN
• Frekuensi pembersihan
• Metode pembersihan
Pangan. http://tiksundari.blogspot.com/2013/05/contoh-makalah-sanitasi-
41
SANITASI DAN HYGIENE DALAM KEGIATAN FOOD AND
BEVERAGE
Usaha sanitasi dan usaha Food & Beverage mempunyai hubungan yang erat
daging, ikan, susu, telur, makanan dalam kaleng, dan minuman yang mengandung
diantaranya:
2. Cara pengolahan
3. Tempat pengolahan
dihidangkan, meliputi:
42
Di samping daerah-daerah tersebut, perlu adanya pengawasan dari tenaga
Pada bagian dapur yang perlu diawasi tentang sanitasi dan hygiene adalah
2. Tempat penghasil sampah, yang sebagian besar terdiri dari sampah basah
dan sisa-sisa makanan yang mudah membusuk dan menimbulkan bau busuk;
4. Tempat bekerja karyawan kitchen (cook) atau para food handler yang perlu
43
· Mempunyai cukup persediaan air bersih untuk mencuci bahan
makanan
dipanggang
Potage : membuat segala macam sup yang disajikan dingin atau panas
Saucier : membuat segala macam saos yang disajikan digin atau panas
44
Cold pantry : bagian yang membuat atau mempersiapkan buah segar,
Hot pantry : bagian yang membuat kopi, teh, cream,susu, susu skim dan
telur rebus.
2. Pantry Sanitation
dan bakteri.
dan lain harus berkualitas baik dan bersih serta disimpan dalam suhu
tertutup.
a. Daging
45
Diperoleh dari sumber terpercaya, kesegaran dapat ditinjau dari warna,
(meat knife), gergaji daging (meat saw), pengiris daging (meat slicer),
a. Fasilitas
kebersihannya
Tempat cuci tangan serta tempat cuci alat-alat perlu disediakan dan
dijaga kebersihannya
b. Food handler
46
Para petugas yang bekerja perlu diawasi kebersihan dan kesehatan
individunya
ruangan
System ventilasi
Tempat sampah
bahan makanan dan makanan yang telah masak serta siap untuk
dihidangkan.
storage areas.
1. Gudang makanan
2. Penyimpanan dingin
mencegah pembusukan.
47
Macam-macam penyimpanan dingin dibedakan sebagai berikut:
suhu khusus agar tidak rusak. Misalnya daging perlu disimpan dalam
deep freezer.
nampan, panci,dll.
lantai, supaya kitchen storage room selalu bersih dan terhindar dari
bakteri.
48
memudahkan melihat keadaan gudang secara menyeluruh, seperti
Gudang biasa
Exhauster fan
dinning room)
49
• Perbedaan diantara ketiga macam diining room tersebut yang sangat
jenis hdangannya.
Restaurant. Begitu pula di hotel juga ada coffee shop, canteen, bar, dan
banquet.
c) Fasilitas-fasilitas
• Meja
50
perlu diganti, kecuali meja tersebut telah ditutup dengan formika atau
• Kursi
• Tempat bunga
• Tempat sampah
51
kecilnya dinning room dan harus mempunyai penutup yang bisa
menutup sendiri.
• Gambar-gambar hiasan
sekeliling.
• Papan/tanda peringatan
makan anda.
yang kotor di atas meja paling lambat lima menit berada di atas meja.
4. Bar sanitation
52
restoran dan disebut bar and restaurant.
sebagai berikut:
diambil.
- Alat minuman termasuk gelas harus bersih dan dicuci menurut prosedur
- Wash basin harus tersedia dan mempunyai keran air dingin dan air panas.
storage”.
- Peti-peti botol minuman yang sudah kosong harus disusun dengan rapi.
53
KTI,Kebidanan. 2016. KONSEP DAN PERANAN HYGIENE DAN
http://phrimojokerto.blogspot.com/2011/03/sanitasi-hotel-dan-restourant.html.
54