Anda di halaman 1dari 15

KULTUR JARINGAN

Arie Hapsani Hasan Basri, SP. MP


PENGERTIAN
Apa itu Kultur
Jaringan??

Apa Kegunaan
Kultur Jaringan???
DEFINISI
Kultur : Budidaya
Jaringan : sekelompok sel yang mempunyai bentuk
dan fungsi yang sama
Kultur Jaringan : membudidayakan suatu jaringan tan
menjadi tan kecil yg memiliki sifat seperti induknya
Kultur jaringan : suatu teknik mengisolasi bagian
tanaman seperti protoplas, sel, jaringan dan organ,
yang kemudian menumbuhkannya dalam media
buatan dengan kondisi aseptik dan terkendali
MANFAAT
Awalnya digunakan dalam usaha perbanyakan tanaman
secara cepat, namun saat ini telah berkembang menjadi
sarana pendukung program perbaikan sifat tanaman
Menghasilkan bibit dalam jumlah yang besar
Tidak memerlukan jumlah induk yang banyak
Waktu yang relatif singkat.
Untuk mengeliminasi virus.
Tidak bergantung musim
Memiliki sifat fisiologi & morfologi identik dgn tan
induknya.
MANFAAT
 Memperoleh var unggul baru dari suatu jenis tan
dlm waktu yg relatif lbh singkat dibandingkan
pemuliaan tan secara konvensional

 Menciptakan var baru yg tahan terhadap lingk


ekstrim seperti tan yg toleran terhadap stress garam,
pestisida tertentu, logam berat, suhu rendah /
tinggi.

 Menyelamatkan atau melestarikan jenis tan yg


terancam punah dgn jalan kloning.
MANFAAT
 Memberikan masukan / informasi pengetahuan yg
sangat bermanfaat dibid fisiologi tan. Misal, tan
anggrek telah berhasil diketahui bahwa jika ujung
akarnya diiris melintang akan memperlihatkan warna
tertentu. Warna tsb nantinya akan sama dgn warna
bunganya. Walaupun tannya belum berbunga orang
sudah dpt mengetahui warna bunga yg akan muncul.

 Biaya pengangkutan bibit lebih murah & mudah

 Proses pembibitannya bebas dari gangguan hpt &


deraan lingk lainnya.
ISTILAH DALAM KULJAR
Eksplan : digunakan utk menyebut bagian kecil dari tanaman
(sel, jaringan, organ) yg digunakan utk memulai suatu kultur.
Meristematis : eksplan yg digunakan dalam kuljar masih
muda & sudah mengalami diferensiasi.
Inisiasi : Proses penanaman eksplan dalam media yang
dilakukan secara aseptis.
Plantlet : Tanaman hasil kultur jaringan (sudah memiliki
daun, batang dan akar)
Multiplikasi : Proses memindahkan plantlet ke Media lain
untuk perbanyakan/penggandaan plantlet.
Aklimatisasi : Proses pemindahan plantlet ke media tanah
atau ke lapangan.
SYARAT KULJAR
 Pemilihan eksplan sebagai bahan dasar untuk
pembentukan kalus
 Penggunaan medium yang cocok sesuai jenis
tanaman
 Keadaan yang aseptik
 Pengaturan udara atau suhu ruang yang baik
terutama untuk kultur cair
TAHAPAN KULTUR JARINGAN
Pembuatan media
Inisiasi
Sterilisasi
Multiplikasi
Pengakaran
Aklimatisasi
Proses Pembuatan Media Kuljar
Tahapan Inisiasi
KONTAMINASI
Kontaminasi sering terjadi pada proses inisiasi, hal ini
disebabkan oleh beberapa faktor yaitu :
a. Keadaan eksplan
b. Aseptisitas pekerja
c. Sterilisasi alat dan bahan
PERMASALAHAN KULJAR
Kontaminasi : penggunaan media yg diperkaya
Bencokelatan : tdk terjadinya pertumb & perkemb
eksplan (kemunduran fisiologi eksplan.
Vitrifikasi : pertumb yg tdk normal, tan yg di
hslkan pendek/kerdil, pertumb batang cendrung
kearah penambahan diameter, daunnya tdk
memiliki jar pollisade, tan utuhnya menjadi sangat
turgescent
LANJUTAN …………….

Variabilitas genetik : subkultur berulang yang tidak


terkontrol, penggunaan teknik yang tidak sesuai
Pertumbuhan & perkembangan tanaman stagnasi :
disebabkan bahan tanaman tidak juvenil/tidak meristem,
& media yg tidak sesuai
Praperlakuan : mengenali senyawa aktif yg ada dlm media,
potensi gangguan, proses reaksi & alternatif
pengolahannya.
Lingkungan mikro : suhu ruangan inkubator yang terlalu
rendah/tinggi dapat menghambat pertumbuhan &
perkembangan eksplan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai